Psikologi Cinta

13 Karakteristik Anak Bungsu Dalam Percintaan

Memilih pasangan yang baik memanglah menjadi suatu keharusan bagi semua orang. Karena pasangan bukan hanya diharapkan untuk menemani kita disaat suka tetapi dapat menemani kita disaat susah sekalipun. Akan tetapi pasangan yang baik tidak bisa ditentukan apakah dia anak sulung, tunggal, tengah atau bungsu. Namun, perbedaan urutan lahir seorang anak dalam status keluarga selama ini telah menjelma menjadi sebuah patokan untuk mendapatkan pasangan yang baik.

Kebanyakan orang lebih memilih untuk berpacaran dengan anak sulung dengan alasan Fakta Kepribadian Anak Pertama cenderung pintar bertanggung jawab, kritis, sangat berprestasi serta pandai merawat orang lain. Padahal anak sulung juga memilki kekurangan yakni terlalu perfeksionis, suka mengatur dan memutuskan sesuatu dengan cepat. Atau kebanyakan orang akan memilih anak tengah sebagai pasangan dengan alasan anak tengah akan lebih bisa berkompromi sebab mereka terbiasa untuk beradaptasi dan bernegoisasi menghadapi kakak dan adiknya.

Namun kekurangannya mereka cenderung mudah terbawa opini dari orang lain dan tidak terlalu yakin dengan apa yang mereka inginkan dalam hidup. Berbeda dengan anak tunggal, mereka yang meilih anak tunggal untuk dijadikan sebagai pasangan menganggap bahwa anak tunggal adalah tipe konvensional, bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Namun karena kebiasaan mereka yang tidak pernah berkompetisi menarik perhatian dari orang tua, anak tunggal justru akan lebih sering menutut cinta dari pasangannya.

Lalu bagaimana dengan memilih anak bungsu sebagai pasangan dari sisi psikologis? Psikologi memang terdiri dari banyak prespektif seperti Psikologi Pendidikan , Psikologi OlahragaPsikologi Kepribadian, psikologi remaja, psikologi sosial, Psikologi Islam, psikologi kesehatan dan seterusnya. Kali ini kami akan membahas 13 karakteristik anak bungsu dalam percintaan. Let’s read!

  1. Mudah jatuh cinta atau Mudah tersentuh

Sebagai anak bungsu sudah tentu akan menjadi anak kesayangan dan paling dimanja oleh para anggota keluarga. Si bungsu biasanya akan selalu mendapatlan perhatian, kepedulian dan pengertian yang lebih entah dengan siapapun dalam suatu keluarga, bisa oleh ayah, ibu, kakak atapun saudara yang lain. Karena terbiasa dimanjakan dan disayangi seperti ini maka anak bungsu tidak akan meras malu dianggap paling kecil bahkan ia semakin bangga karena seluruh perhatian bisa terfokus pada dirinya sendiri.  Kebiasaan-kebiasaan ini nantinya akan membuat si bungsu lebih mudah berperasa atau loveable sehingga dia mudah bergaul dengan siapa saja. Semakin mudah bergaul maka akan semakin mudah mendapatkan pasangan.

  1. Manja

Menjadi anak terakhir memang akan sangat identik dengann manja. Manja adalah salah satu Cara Membahagiakan Diri Sendiri yang dilakukan anak bungsu.  Kebiasaan mendapat perhatian dan kasih sayang yang lebih dari orang-orang di sekitar membuatnya menjadi selalu ketergantungan. Mereka merasa apa yang mereka tuntut selalumereka dapatkan, apa yang mereka inginkan selalu dapat dipenuhi.

Namun dibalik sifat manjanya anak bungsu, mereka juga terkenal sebagai anak yang tegar. Mereka bisa sangat santai sekali ketika mendapatkan masalah yang harus dihadapi. Dia lebh sabar dan bisa meredam sendiri emosinya ketika ada yang membuatnya marah. Jadi jangan nyesel ya punya pacar anak bungsu karena selain mereka manja ternyata mereka juga bisa sabar melebihi anak sulung dalam menghadapi situasi apapun.

  1. Lucu dan menyenangkan

Sudah tak asing algi bahwa anak anak bungsu terkenal dengan selera humornya yang tinggi. Selera humor yang menarik ini merupakan kebiasaan yang mereka lakukan saat menjadi penghidup suasana di tengah kumpul-kumpul bersama keluarga atau saat berkumpul dengan teman sebaya mereka. Mereka mempunyai kemampuan untuk menghibur dan mencairkan suasana karena keluwesannya ketika berkomunikasi.

Kelakuan anak bungsu sebagai anak paling kecil dan muda di rumah seringkali dianggap sangat imut dan menyenangkan. anak bungsu akan selalu terlihat lebih ceria, nyaman saat diajak bercanda dan segala tingkahnya selalu mengundang tawa. Lucu adalah salah satu Cara Menjadi Pribadi yang Menyenangkan yang dilakukan anak bungsu. Memilki pasangan bungsu tentunya sangat menyenangkan bukan? Dia aka selalu bisa menghiburmu setiap saat.

  1. No drama

Selain memilki watak yang lucu dan menyenangkan. anak bungsu juga dikenal sebagai pribadi yang santai, easy going dan no drama. Menjalin hubungan dengan anak bungsu akan bisa menikmati perjalanan hubungan yang santai namun serius, santai namun mempunyai pandangan ke depannya. Hubungan bisa dijalani tanpa adanya beban dan paksaan akan tetapi tetap dalam situasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena hakikat sebuah hubungan memang seperti itu dijalani dengan esay going bukan dengan dorongan paksaan.

Ketika menghadapi situasi apapun, anak bungsu juga tak akan membuat drama. Mereka akan memilih berkompromi dan berdiskusi dengan cara baik-baik ketimabang harus mengeluarkan energi untuk membuat drama yang kuarng penting.

  1. Tak suka mengumbar cinta

Untuk urusan mempamerkan sebuah hubungan kepada orang lain itu sama sekali bukan sifat anak bungsu. Dia akan terlihat lebih cuek namun tetap menjadi pribadi yang penyayang. Mereka bukan tipe yang gila akan mengumbar cinta, perhatian dan kasih sayang kepada orang lain entah itu dalam dunia nyata maupun di dunia maya. Mungkin ini disebabkan oleh kebiasaannya yang sering mendapat perhatian lebih tanpa dia minta, maka dalam soal hubungan mereka pun tidak pandai dalam meminta atau menarik perhatian dari lawan jenisnya.

  1. Selalu menikmati hidupnya

Sifat anak bungsu yang menarik saat menjalani sebuah hubungan selanjutnya adalah selalu meikmati hidupnya. Ini adalah salah satu sifat menarik dari anak bungsu yang menajdi daya tarik tersendiri bagi siapapun untuk jatuh hati.  Anak bungsu yang biasanya diapandang sebelah mata dan dihujat dengan beberapa image yang menyudutkan bahwa mereka adalah pribadi yang manja dan tak mau berjuang segera harus dihilangkan.

Masing-masing anak memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun bagi si anak bungsu, kesadaran meresapi peran sebagai anak terkahir dengan segala resikonya sudah membuatnya terbiasa menjalani semuanya. Maka dia akan lebih mudah untuk menikmati hidupnya dan jarang untuk mengeluh kepada pasangannya.

  1. Banyak pengetahuan dan terbuka dengan hal baru

Mempunyai pasangan yang selalu terbuka dengan hal-hal baru tentunya sangat menyenangkan bukan? Hal inilah yang salah satu karakteristik sifat anak bungsu dalam percintaan. Mereka akan banyak memiliki pemikiran yang luas dan out of the box, selalu terbuka serta memiliki rasa penasaran yang tinggi dalam mencoba hal-hal baru. Pemikiran yang luas dan out of the box ini membuatnya menjadi pribadi yang berbeda dan unik. Makanya tak heran bila anak bungsu selalu mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang baru.

Misalkan ketika mereka penasaran dengan rasa makanan baru, mereka akan mencobanya. Bahkan mereka juga tak segan untuk pindah ke luar daerah untuk bisa beradaptasi dan bersosialisasi mengembangkan dirinya untuk hidup lebih mandiri.

Tumbuh menjadi anak terakhir dengan mempunyai seorang kakak membuatnya dapat berinterkasi dan berkomunikasi dengan baik. Bahkan ketika bertemu dengan orang baru pun, anak bungsu tak akan canggung dan langsung akrab karena sudah terbiasa dengan kehadiran kakak di dalam rumah. Pengetahuan si anak bungsu yang banyak juga tak dapat diremehkan. Pengetahuan ini bisa mereka dapatkan dari kakak-kakaknya baik informasi tentang dunia pendidikan, trend musik, game, fashion dan hal-hal penting lainnya. Wawasannya yang luas akan menjadi bahan obrolan seru saat bersama dengan pasangannya.

  1. Suka berpetualang

Pengetahuan yang mumpuni ditambah dengan selalu terbuka dengan ide baru akan memicu tumbuhnya jiwa suka berpetualanga. Si anak bungsu akan selalu haus dengan petualangan. Mereka sangat bergairah menjelajahi tempat-tempat unik dan mencoba hal-hal baru yang menarik. Mendapatkan pasangan seorang anak bungsu akan terbiasa untuk selalu kompak mencari pengalaman baru dan senantiasa berbagi pengalaman. Hal inilah yang akan membuat sebuah hubungan menjadi langgeng dan kalian bisa sama-sama belajar dan tumbuh menjadi dewasa. Kalian belajar menjadi pribadi yang lebih baik berdua. Apa sih yang lebih romantis dari dewasa bersama-sama pasangan?

Nah itulah tadi beberapa karakteristik sifat anak bungsu dalam percintaan. Ingat ya ini bukan patokan untuk memilih pasangan yanga baik. Sesungguhnya pasangan yang baik tergantung pada Jenis Jenis Kepribadian bukan pada urutan lahir seorang anak di dalam keluarganya.

Share
Published by
Fitri Febri

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago