8 Jenis Konsentrasi dalam Psikologi Olahraga

Terdapat banyak jenis konsentrasi dalam psikologi olahraga yang bisa dipelajari sebagai bagian dari persiapan untuk melakukan suatu pertandingan. Berolahraga memang membutuhkan fokus yang baik, sehingga tujuan dari latihan ataupun pertandingan bisa tercapai. Fokus yang baik hanya bisa dihasilkan melalui proses konsentrasi yang baik. Di dalam psikologi olahraga, kemampuan konsentrasi ini bisa dilatih dan juga bisa memberikan manfaat yang positif.

Dengan melatih tingkat konsentrasi yang tinggi, maka proses dari olahraga tersebut bisa berlangsung dengan baik. Beberapa cabang olahraga yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi adalah misalnya pada olahraga panahan, lempar lembing dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa macam jenis dari konsentrasi yang bisa dipelajari sehingga kemampuan kita bisa meningkat dalam berolahraga.

1. Konsentrasi Pengamatan Titik

Konsentrasi dalam olahraga yang pertama adalah konsentrasi dalam pengamatan titik. Biasanya ini digunakan pada cabang olahraga seperti panahan atau olahraga lain yang membutuhkan target pada suatu titik objek benda. Konsentrasi ini akan memudahkan seseorang terutama untuk melatih tingkat fokus dan perhatiannya, agar dia bisa secara tepat sasaran menembakkan lembing ataupun anak panahnya kepada target yang ada. Pengamatan ini tentu saja membutuhkan kemampuan yang cukup jeli supaya proses konsentrasi bisa berjalan dengan baik.

2. Konsentrasi Penulisan Nomor

Konsentrasi jenis ini terutama untuk membuat atlet bisa fokus secara instan. Atlet akan berlatih menggunakan teknik konsentrasi dengan cara menuliskan angka satu hingga sepuluh dengan mata tetap tertutup, Nantinya, atlet akan diminta memutar bagan tersebut searah jarum jam dan mengulanginya dengan gerakan yang lebih cepat. Jenis konsentrasi ini di dalam psikologi olahraga akan membantu fokus yang lebih cepat dan akurat. Bisa dibilang, manakala atlet mengalami kegagalan fokus pada saat persiapan bertanding, jenis konsentrasi ini bisa diterapkan supaya atlet menjadi lebih siap.

3. Konsentrasi Pengamatan Jarum Jam

Selain konsentrasi dengan menggunakan tulisan, konsentrasi lain yang ada dalam psikologi olahraga adalah dengan pengamatan jarum jam. Atlet biasanya bisa menggunakan jenis konsentrasi ini untuk menyelaraskan alam perasaannya dengan kondisi lingkungan sekitar. Caranya adalah dengan memperhatikan detik jam bergerak hingga lima hitungan detik, diteruskan dengan tetap menghitung di dalam hati dan memejamkan mata. Proses ini dilakukan supaya konsentrasi bisa tercipta dari sikap tenang atlet. Kira-kira setelah hitungan satu menit, atlet akan membuka mata dan melihat apakah hitungannya sama dengan jam yang berjalan. Bila sama, maka konsentrasi atlet tersebut bisa dibilang baik. Ini bisa digunakan sebagai salah satu cara mengatasi rasa bosan pada atlet sehingga bisa fokus kembali.

4. Konsentrasi Target Peace

Jenis konsentrasi dalam psikologi olahraga ini adalah khusus pada konsentrasi yang dibutuhkan dalam permainan panahan. Atlet akan diminta untuk mengabaikan angka sepuluh yang ada pada target peace. Bekas angka kemudian semakin diperjauh sehingga atlet bisa membayangkan kira-kira target yang akan dia capai ada di posisi mana. Latihan ini biasanya baik dilakukan pada saat malam hari dengan penerangan yang cukup terang. Beberapa tips meningkatkan daya ingat mungkin diperlukan agar latihan ini semakin berhasil.

5. Konsentrasi Permainan

Konsentrasi permainan adalah cara bagaimana atlet bisa memahami aturan permainan dengan baik. Fokus olahragawan di sini akan dikembangkan melalui target nilai yang akan dicapai. Sebenarnya, konsentrasi dalam psikologi olahraga ini kurang begitu baik sebab bisa menyebabkan seorang atlet cenderung fokus pada nilai dan melupakan strategi untuk bisa tetap berkonsentrasi.

Efek lebih positif bisa terlihat dari bagaimana konsentrasi yang ada pada klien akan tetap stabil dan menggebu untuk mendapatkan nilai yang paling tinggi. Ada cara melatih mental agar berani sehingga seorang atlet bisa lebih gegas dalam permainan atau pertandingan.

6. Konsentrasi Penglihatan

Jenis konsentrasi lain dalam psikologi olahraga adalah konsentrasi penglihatan. Sesuai dengan istilahnya, konsentrasi ini membutuhkan indera penglihatan yang baik untuk menghadapi kondisi sekitar. Umumnya atlet akan berusaha mewujudkan proses ini melalui pendekatan-pendekatan tertentu yang terkait dengan bagaimana ia bisa meningkatkan konsentrasi melalui penglihatan. Hal ini penting untuk dilakukan supaya atlet bisa mencapai kemenangan dengan baik.

7. Konsentrasi Pendengaran

Hampir mirip dengan konsentrasi penglihatan, konsentrasi pendengaran lebih ditekankan pada kemampuan mendengar atlet. Ini akan sangat berpengaruh juga pada psikologi atlet. Bentuk dukungan dari para supporter yang menyuarakan yel-yel tertentu bisa menjadi sumber konsentrasi tersendiri bagi seorang atlet. Biasanya, atlet dengan karakteristik auditori akan menyukai menggunakan teknik pengembangan konsentrasi pendengaran. Bagaimana pun juga, faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi seseorang akan berbeda antara satu sama lain.

8. Konsentrasi Taktis

Konsentrasi taktis lebih cenderung mengarahkan atlet untuk melakukan pengembangan konsentrasi melalui gerakan-gerakan tertentu. Biasanya sikap yang lebih peka akan ditunjukkan oleh atlet dalam rangka menyiapkan gerakan-gerakan tertentu yang ada selama pertandingan atau olahraga berlangsung. Kemampuan ini juga sangat dipengaruhi oleh kondisi psikis seseorang. Seseorang yang tidak bisa berkonsentrasi dengan baik bisa kemudian mengalami kegagalan untuk fokus pada gerakan-gerakan yang akan ia ambil. Kecerdasan kinestetik juga bisa berkembang dengan adanya latihan konsentrasi ini.

Demikianlah gambaran-gambaran ringkas mengenai apa saja bentuk dari konsentrasi yang ada dalam psikologi olahraga. Gambaran tersebut adalah penjabaran dari beberapa macam jenis konsentrasi yang tentunya sangat familiar untuk diperhatikan. Jenis konsentrasi dalam psikologi olahraga bisa mulai diperhatikan sebagai bagian dari persiapan strategi untuk melakukan pertandingan atau latihan yang lebih baik.