Psikologi merupakan cabang dari ilmu pengetahuan yang mempelajari megnenai perilaku manusia dan juga proses mental serta pemikirannya. Psikologi termasuk ilmu yang masih muda, mengingat dulu tidak ada kajian terkait manusia. Banyak yang merasa bahwa manusia hanyalah salah satu makhluk yang sama-sama berlomba mencari makan dan juga berusaha untuk mengatakan bahwa mereka sama seperti makhluk lainnya dan perbedaannya hanya untuk pikiran atau otak saja.
Psikologi sendiri merupakan dua kata yang terdiri dari jiwa dan juga ilmu. Dimana ilmu ini lumayan dibutuhkan dan juga diharapkan keberhasilannya. Lalu jika hanya membicarakan jiwa maka bagaimana dengan perasaan manusia. Bagaimana ilmu psikologi mempelajari perasaan manusia dan hakikatnya seperti apa perasaan dalam lingkup ilmu psikologi ?
Pertama yang isa anda kenali adalah ciri dari perasaan. Dimana perasaan memang digolongkan menjadi beberapa ciri yang bisa anda kenali. Pertama perasaan selalu terkait dengan gejala kejiwaan yang lan khususnya persepsi. Sebagai contoh dalam diri seseorang biasanya timbul perasaan gelisah karena tiba-tiba mengingat akan hal secara mendadak atau trauma di masa lalu. Selain itu contoh lainnya adalah perasaan gembira jika anda mendapatkan apa yang anda inginkan.
Selanjutnya adalah perasaan yang sifatnya individualis atau subjektif. Dalam hal ini ciri perasaan selanjutnya yang bisa terjadi adalah adanya perasaan subjektif, dimana pada saat menonton sebuah pertandingan sepakbola anda bisa saja sedih karena tim lain kalah. Padahal sudah terbukti permainannya baik, namun anda juga bangga karena tim lainnya yang anda dukung mendapatkan kemenangan. Selain itu biasanya terjadi di keluarga, karena hubungan darah menyebabkan adanya perasaan yang subjektif.
Selanjutnya adalah perasaan yang biasa terjadi jika berkaitan dengan seseorang yang tengah sakit. Biasanya perasaan akan menjadi lebih sensitif ketika seserorang sedang sakit. Mereka akan merasa dikasihani, tidak diberi kesempatan, tidak di percaya dan menurunnya kepercayaan diri. Terutama jika hal ini dialami oleh anak-anak yang telah mengalami hal berat atau masalah. Untuk itu banyak orang yang mencoba menjaga perasaan mereka mengingat mereka tidak bisa melakukan apapun pada rasa sakitnya.
Selain itu mereka yang harus terlahir memang tidak lengkap secara fisik dan merembet ke arah Gangguan Kepribadian dalam Psikologi Klinis. Sehingga sikap atau perilaku yang bisa anda lakukan yakni menghargai karena bukanlah salah mereka, sehingga menjaga perasaan merupakan jalan satu-satunya.
Selanjutnya adalah perasaan yang bergantung pada struktur kepribadian seseorang, dimana banyak orang yang terlahir dengan jenis emosi yang berbeda-beda. Anda jelas tidak bisa memaksakan seperti apa orang lain dan bagaimana perasaan mereka. Namun anda juga bisa menyatakan nyaman atau tidak dengan respon orang lain khususnya respon pada perasaan anda. sebagai contoh mereka yang mudah marah atau tempramen, mudah tersinggung akan hal yang simple dan juga sederhana. Kemudian mereka yang terlalu halus dan juga mudah tersentuh atau tersinggung membuat banyak orang sulit beradaptasi dengan mereka.
Kita bisa sebut suasan hati atau mood seseorang. Nyatanya perasaan juga bisa berpengaruh pada hal tersebut. Dimana keadaan temporer pada diri individu bisa sangat bergantung pada suasana hati seseorang. Untuk itu banyak orang sengaja menunggu suasana hati sampai baik agar bisa melakukan kegiatan dengan baik. Namun jika ada yang bermasalah dengan suasana hatinya, maka sudah masuk ke Gangguan Psikologi dalam Komunikasi
Biasanya ketika sedang kalut atau sedang peka, jelas anda tidak akan bisa melakukan hal yang membahagiakan atau melakukan kegiatan yang membutuhkan keputusan tepat maka akan berbahaya. Baca macam pola asuh anak menurut psikologi.
Selanjutnya adalah bergantung pada intensitas perasaan masing-masing individu. Berikut ini beberapa hal yang termasuk kedalam intensitas perasaan :
Membicarakan mengenai dimensi perasaan, ahli psikologi, Wund menyatakan bahwa perasaan itu memiliki 3 dimensi, yaitu :
Selanjutnya adalah jenis perasaan yang dirangkum menjadi 4 jenis oleh ahli Max Scheler, perasaan itu ada 4 macam diantaranya adalah :
Berdasarkan nilai-nilai hidup yang didapatkan oleh ahli Sranger jelas apa yang kita kejar dalam hidup kita nantinya akan mempengaruhi pikiran dan tindakan ada kedepannya. Selain itu anda akan mendapat perasaan-perasaan psikis lainnya seperti halnya, perasaan ekonomis, perasaan estetis, perasaan kuasa, perasaan sosial dan perasaan lain yang dianggap bisa menimbulkan rasa puas dan tidak puas, senang dan tidak senang dan sebagainya. Mengingat stimulan perasaan memang datang dari luar bukan hanya dari dalam saja.
Demikian yang dapat kita sampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…