Ilmu Psikologi

12 Faktor Psikologis pada Tingkah Laku Manusia

Tiap manusia memiliki tingkah laku sepanjang hari yang diungkapkan dengan cara apapun. Jenis tingkah laku yang muncul tersebut bisa berasal dari dalam pribadi atau untuk kepentingan pribadinya sendiri atau sebagai respon dari perilaku yang diberikan oleh orang lain pada pribadinya. Dalam jiwa manusia tentu ada sisi yang mendasari munculnya tingkah laku tersebut. Pada kesempatan kali ini, penulis mengulasnya secara lengkap, berikut ulasan detailnya, 12 Faktor Psikologis pada Tingkah Laku Manusia.

1. Fokus Hidup

Tentukan fokus jangka panjang yang khusus. Penelitian di bidang psikologi membuktikan bahwa kebiasaan memikirkan gambaran bayangan tentang fokus yang penting bisa membuat Sobat lebih mampu  menciptakan faktor psikologis pada tingkah laku manusia agar baik. (Baca juga mengenai dasar dasar biologis perilaku)

Bukan hanya memikirkan saat ini, berusahalah mencapai fokus yang lebih bermanfaat seperti kesuksesan belajar atau bekerja. Kemampuan memfokuskan pribadi untuk membangun masa depan akan membantu Sobat menjaga  tingkah laku sehari hari. (Baca juga mengenai faktor psikologis dalam kesulitan belajar)

2. Pemahaman pada Norma atau Aturan

Jika Sobat ingin melanggar aturan atau norma yang menunjukkan tingkah laku tidak baik, berusahalah  menciptakan faktor psikologis pada tingkah laku manusia agar baik, taatilah peraturan yang berlaku dalam situasi apa pun. Kendalikan pribadi dengan menarik napas panjang dan meyakinkan pribadi masing masing bahwa Sobat cukup kuat dan mampu mengendalikan keinginan. (Baca juga mengenai jenis terapi perilaku kognitif)

3. Kemampuan atau Cara Berbicara

Sesuaikan ucapan Sobat dengan situasi dan berhati hatilah memilih kata kata. Pada umumnya, menyumpah dan bertengkar sambil berteriak bukanlah cara yang pantas. Hindari argumen sia sia dan pernyataan yang mengkritik. Jangan mengatakan hal hal yang kurang menyenangkan. Sebelum terlambat, segera hentikan jika Sobat ingin mengatakan sesuatu yang jahat atau buruk. Sobat harus meminta maaf jika sudah telanjur mengatakannya. (Baca juga mengenai jenis terapi autisme)

4. Pandangan tentang Sikap Baik

Peganglah komitmen untuk mencapai fokus perilaku dan tunjukkan sikap baik selama hidup. Bertingkah laku baik bukanlah saat yang tepat untuk bergurau dan bersantai. Berusahalah agar tetap fokus dan produktif dalam hidup. Mulailah hari hari kehidupan dengan pola pikir yang benar agar  tingkah laku  Sobat juga benar. (Baca juga mengenai jenis terapi aktifitas kelompok jiwa)

5. Kemampuan Adaptasi

Adaptasi tingkah laku di berbagai lingkungan bukan sekadar tingkah laku, tetapi melibatkan penampilan secara keseluruhan. Contohnya adalah sesuaikan baju yang ingin Sobat kenakan dengan kegiatan yang akan Sobat lakukan sebagai cara untuk menunjukkan tingkah laku yang baik

sehingga memiliki faktor psikologis yang baik pula. Misalnya ketika berpakaian rapi sesuai acara tentu merasakan ketenangan sepanjang acara, berbeda dengan yang sengaja bertingkah laku salah dengan memakai pakaian yang salah maka selama acara berlangsung akan gelisah, malu, tidak tenang, dsb..

6. Banyaknya Relaksasi dalam Hidup

Menerapkan gaya hidup yang bebas stres adalah cara mengendalikan kehidupan dan tingkah laku. Stres dan depresi bisa membuat Sobat merasa seolah olah sedang menjalani hidup dengan kendali penuh beban. Kurangnya kemampuan  menciptakan faktor psikologis pada tingkah laku manusia agar baik sering kali menimbulkan  tingkah laku  yang salah. Lakukan beberapa cara relaksasi secara teratur atau ketika Sobat merasa sulit  menciptakan faktor psikologis pada tingkah laku manusia agar baik.

7. Kemampuan Mengenali Pribadi Masing masing

Kenali kekuatan dan kelemahan Sobat, terutama saat Sobat cenderung salah bertingkah laku . Gunakan informasi tersebut untuk mencegahnya sebelum terjadi. Jangan biarkan pribadi Sobat terbawa oleh situasi yang menimbulkan kesalahan atau carilah cara menghentikannya. Semakin baik Sobat mengenal pribadi masing masing, semakin mampu Sobat  menciptakan faktor psikologis pada tingkah laku manusia agar baik.

8. Kenyamanan pada Kondisi Tubuh

Sains dan penelitian jiwa membuktikan bahwa olahraga singkat bisa membantu Sobat memperbaiki tingkah laku pribadi. Olahraga singkat yang intensif bisa meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak bagian depan yang bertanggung jawab dalam tingkah laku pribadi. Selain itu, membuat komitmen untuk terus berlatih sangat baik untuk memperbaiki tingkah laku pribadi.

9. Kepuasan Istirahat

Dokter menyarankan agar manusia tidur tujuh sampai delapan jam setiap malam. Buatlah jadwal tidur yang baik dan laksanakan. Penelitian membuktikan bahwa kekurangan tidur akan menghabiskan energi di otak bagian depan yang sangat dibutuhkan dalam  menciptakan faktor psikologis pada tingkah laku manusia agar baik sehingga kurang tidur membuat pikiran kalut, mudah emosi, akhirnya timbul tingkah laku yang buruk.

10. Obat yang Mempengaruhi Pikiran atau Psikis

Zat zat berbahaya bisa memicu tindak kekerasan dan kecanduan. Hilangnya tingkah laku pribadi yang baik adalah contoh dari  tingkah laku  yang salah. Terlebih lagi, obat terlarang dan alkohol akan menghambat kemampuan mengambil keputusan sehingga makin sulit  menciptakan faktor psikologis pada tingkah laku manusia agar baik.

11. Makanan yang Berhubungan dengan Hormon Psikis

Penelitian membuktikan bahwa makanan sehat sangat diperlukan dalam tingkah laku pribadi sebab tingkah laku manusia baik dan buruk dipengaruhi hormon dalam tubuh yang diciptakan dalam makanan yang dimakan. Manusia akan menggunakan simpanan energi saat  menciptakan faktor psikologis pada tingkah laku manusia agar baik. Jika kadar energi rendah, seseorang tidak mampu mengendalikan  tingkah laku  dengan baik. Jagalah asupan energi dan makanan sehat ke dalam tubuh sepanjang hari.

  • Air perasan jeruk atau lemon adalah sumber asupan energi dan cairan yang baik.
  • Buah segar atau dikeringkan banyak mengandung gizi, misalnya semangka dan mangga.
  • Madu dan sari buah juga sangat kaya zat gizi.
  • Gandum, biji bijian, kacang kacangan, dan berbagai jenis sayuran juga mengandung energi.

12. Pola Pikir

  • Biasakan merilekskan pribadi dan meredakan stres secara teratur. Pola pikir yang selalu mengutamakan duniawi bisa memicu  tingkah laku  emosional yang negatif. Sebb itu dekatkan diri dengan Tuhan agar mendapatkan ketenangan.
  • Berhati hatilah dengan ucapan dan tingkah laku Sobat saat merasa kehilangan kendali. Bernapas dalam juga bisa sangat membantu.
  • Tentukan fokus dalam semua aspek kehidupan Sobat. Tulislah dan pasanglah di tempat yang mudah terlihat. Laksanakan rencana Sobat dengan baik.
  • Jika Sobat ragu, coba amati tingkah laku orang orang di sekitar. Cobalah meniru tingkah laku orang lain yang baik, yakni volume suara, dan tingkah laku mereka.
  • Dengarkan instruksi orang tua atau atasan Sobat.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Share
Published by
Arby Suharyanto

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago