Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Cinta » 6 Ciri-Ciri Jatuh Cinta Menurut Psikologi

6 Ciri-Ciri Jatuh Cinta Menurut Psikologi

by Raehatul Jannah

Jatuh cinta memang lah fitrah manusia. Setiap manusia, pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Akan tetapi, dalam prosesnya ada saja seseorang yang terkadang merasa bingung mengenai perasaan yang sedang mereka rasakan. Terkadang sampai bertanya-tanya apakah perasaan yang sedang mereka rasakan itu benar-benar tanda jatuh cinta atau bukan.

Oleh sebab itu, meskipun ciri-ciri jatuh cinta untuk setiap orang bisa berbeda-beda, tidak ada salahnya untuk Anda mengetahui ciri-ciri jatuh cinta menurut psikologi berikut ini.

1. Tidak bisa berhenti dan melepaskan pandangan dari seseorang yang di cintai

Menurut seorang Konsultan Psikologi bernama Marc Hekster, mengatakan bahwa salah satu ciri yang paling jelas saat seseorang jatuh cinta adalah ketika mereka tidak bisa berhenti menatap seseorang yang sedang dicintainya.

Selain itu, ketika mereka memandang seseorang yang dicintainya, maka pada saat itu juga mereka tidak hanya memandangi penampilannya.

Akan tetapi melihat keseluruhan yang ada pada diri seseorang tersebut akan seperti apa masa depan bersamanya dan membayangkan suatu saat apabila mereka hidup bersama dengan seseorang yang dicintainya.

2. Waktu akan terasa cepat berlalu saat bersama seseorang yang di cintai

Seorang Psikolog dari Nottingham Trent University, Daria Kuss mengatakan bahwa seseorang yang sedang jatuh cinta kemungkinan besar akan merasa bahwa waktu yang dihabiskan dengan seseorang yang dicintai akan berlalu dengan sangat cepat.

Daria Kuss mengatakan bahwa hal tersebut memang sering terjadi saat kita melalukan suatu hal yang kita sukai dan menghabiskan waktu dengan orang yang kita cintai rasanya sama dan tidak berbeda.

3. Selalu memikirkan orang yang di cintai

Marc Hekster mengatakan bahwa jatuh cinta melibatkan penyerahan perasaan kepada orang lain(yang disukai). Melalui penyerahan itu, seseorang seakan menyatu dengan orang yang dicintainya dengan cara tertentu.

Marc Hekster juga mengatakan bahwa memiliki perasaan dimana kita memikirkan seseorang yang dicintai memang sangat menyenangkan sampai pada titik dimana mereka mendominasi dalam pikiran kita. Sehingga hal itu dapat memengaruhi emosi, kognisi, dan ikatan sosial.

4. Selalu merasa optimis

Saat jatuh cinta tak jarang seseorang akan lebih merasa bersemangat dan optimis dalam menjalani kesehariannya dan membuat hari-harinya terasa indah.

Menurut seorang Psikolog yang berspesialisasi dalam terapi kesehatan mental, kencan dan hubungan, Dr. Madeleine Mason Roantree mengatakan bahwa seseorang yang jatuh cinta biasanya menjadi lebih energik tanpa adanya alasan yang jelas.

Hal tersebut tentu saja di dapat karena adanya hasil dari dorongan dopamin yang didapatkan saat seseorang memikirkan orang yang dicintainya.

5. Emosi menjadi tidak stabil

Seseorang yang jatuh cinta pasti akan mengalami berbagai jenis emosi. Seperti misalnya merasa sangat bergembira, sulit tidur, jantung berdebar kencang, kehilangan nafsu makan, cemas berlebihan, panik, dan akan merasa putus asa saat hubungannya mengalami kemunduran meski sekecil apa pun. Dan perubahan suasana hati yang seperti itu sejajar dengan perilaku pecandu narkoba.

Menurut artikel di jurnal Philosophy, Psychiatry, and Psychology menjelaskan bahwa memang saat seseorang yang sedang jatuh cinta diperlihatkan foto orang yang mereka cintai, maka efek dari hal tersebut sama seperti menyalakan bagian otak yang sama yang aktif ketika seorang pecandu terkena pukulan.

Selain itu, jatuh cinta merupakan bentuk kecanduan yang apabila hal tersebut diambil oleh seseorang, mereka dapat mengalami “penarikan dan kambuh”.

6. Memiliki perasaan empati yang besar kepada orang yang dicintai

Saat seseorang sedang jatuh cinta, perasaan empati yang ada dalam dirinya meningkat. Dan umumnya, perasaan empati itu akan terasa makin kuat kepada seseorang yang dicintainya.

Seseorang yang sedang jatuh cinta akan turut merasakan penderitaan yang dirasakan pasangannya seakan penderitaan tersebut adalah miliknya, maka dari itu biasanya mereka akan mengorbankan dan melakukan segala hal untuk seseorang yang dicintainya.

Dalam sebuah studi Fisher, para ilmuwan menemukan pola signifikan dalam aktifitas seseorang yang sedang jatuh cinta bahwa dalam neuron cermin mereka yang terkait dengan perasaan empati, terdeteksi lebih aktif terjadi pada orang-orang yang berada dalam hubungan cinta jangka panjang.

Ciri-ciri jatuh cinta yang sangat mudah untuk diketahui adalah saat seseorang tidak bisa mengalihkan pandangannya terhadap orang yang mereka taksir, jantung yang berdegup kencang, serta mereka juga akan selalu mencuri-curi pandang di setiap ada kesempatan.

Selain itu, mereka juga akan senang membayangkan kejadian-kejadian apa yang akan terjadi di masa depan apabila mereka menjadi pasangan dan berada dalam sebuah hubungan.

You may also like