Sekolah bagi anak bisa menjadi tempat yang menyenangkan sekaligus menakutkan. Banyak anak yang begitu bersemangat saat akan bersekolah. Namun, juga tidak jarang anak-anak justru merasa khawatir atau takut saat harus bersekolah. Hal ini memang sangat wajar, apalagi untuk anak yang baru masuk sekolah atau baru pindah ke sekolah baru. Sekolah akan menjadi tempat asing yang membuat mereka menerka-nerka pengalaman apa yang akan mereka dapat, sekaligus memaksa mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Masuk sekolah baru bagi anak mungkin bukan hal yang menakutkan jika anak memiliki kepribadian extrovert atau pemberani dan suka bersosialisasi. Namun, bagi anak yang pemalu dan masih takut berada di keramaian, sekolah baru bisa menjadi tempat yang menyeramkan. Hal ini bisa membuat mereka berulah, seperti menangis, tidak mau berbaur, bahkan mogok sekolah. Anda sebagai orang tua harus memahaminya, karena karakter anak memang berbeda-beda. Hal yang perlu Anda pikirkan adalah bagaimana caranya untuk membantu anak beradaptasi di sekolahnya.
Untuk itu, di artikel kali ini akan dibahas 10 cara mudah adaptasi di sekolah baru bagi anak yang akan sangat bermanfaat bagi Anda dan anak Anda. Simak terus, ya!
Banyak sekolah yang sekarang melakukan open house mempromosikan sekolahnya, bahkan tidak jarang memberikan uji coba gratis. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk membuat anak merasakan sendiri pengalaman bersekolah di sekolah barunya. Selain itu, Anda pun bisa mempertimbangkan apakah sekolah tersebut cocok untuk anak Anda atau tidak, melihat dari respon anak Anda saat mengikuti uji coba di sekolah baru tersebut.
Sekolah mungkin mempunyai buku panduan atau buku profil yang memuat prestasi murid-murid di sekolah tersebut. Setiap sekolah juga biasanya memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan dan unik. Kenalkan anak Anda dengan kegiatan-kegiatan yang membuatnya tertarik sehingga dia akan menanti-nanti saat masuk ke sekolah barunya.
Seperti yang telah di awal, seringkali anak-anak takut pergi ke sekolah dan sulit beradaptasi karena dia belum kenal dengan dunia di sekolah sehingga di khawatir dengan apa yang akan dia hadapi di sekolah. Maka, sebelum dia memulai sekolahnya, cobalah untuk memberinya gambaran tentang asyiknya bersekolah. Misalnya, asyiknya bertemu dengan teman-teman baru, belajar hal-hal baru, dan lain sebagainya. Biarkan anak membayangkan dunia sekolah yang menyenangkan sehingga dia akan lebih bersemangat masuk ke sekolah barunya. (Baca juga: Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Prestasi Seseorang)
Terkadang, yang membuat anak takut berada di sekolah baru adalah guru-guru yang baru ditemuinya dan tidak dikenalnya. Maka, ajaklah anak Anda untuk diperkenalkan dengan guru-gurunya. Buat perkenalan tersebut berlangsung menyenangkan dan membuat anak nyaman. Bagaimanapun, guru di sekolah nantinya akan menjadi ‘pengganti’ orang tua saat anak ada di sekolah.
Selain mengkhawatirkan guru barunya, anak juga akan mengkhawatirkan siapa teman-temannya di sekolah yang baru nanti. Jika anak baru pertama kali bersekolah, dia mungkin khawatir sendirian jika Anda tidak ada di sekolah. Maka, ajarkan pada anak cara bersosialisasi atau berkenalan dengan teman baru. Ajarkan anak Anda cara mengatasi minder dalam pergaulan yang akan membuatnya lebih mudah mendapatkan teman baru.
Cara yang paling mudah untuk melakukannya adalah coba untuk membawakan bekal makanan untuk anak dengan porsi yang lebih. Sampaikan pada anak bahwa kelebihan porsi tersebut adalah untuk teman barunya di sekolah. Dengan begitu, anak akan terbantu untuk berkenalan dan bersosialisasi dengan teman-teman di sekolahnya.
Jika Anda telah mengajarkan anak cara berkenalan, langkah ini tetap akan menjadi challenge tersendiri untuk anak. Maka, ajaklah anak untuk berangkat lebih awal supaya dia memiliki waktu lebih untuk berkenalan sebelum jam sekolah dimulai. Hal ini akan mempermudah anak karena sekolah masih tidak terlalu ramai sehingga dia akan lebih mudah untuk berkenalan.
Ada keuntungan tersendiri dengan mengajak anak datang lebih awal di hari pertamanya masuk sekolah baru. Selain mempermudah anak berkenalan dengan lingkungan baru, datang lebih awal memberi kesempatan untuk anak sedikit beradaptasi dengan sekolah baru sebelum benar-benar memulai harinya.
Sangat dimengerti bahwa Anda pun khawatir dengan anak Anda yang melalui masa adaptasi di sekolah baru. Namun, sebaiknya percayakan anak Anda pada gurunya selama di sekolah. Jangan terlalu jauh membantu anak saat anak di sekolah. Biarkan anak lebih mandiri dan mengenali guru-gurunya. Hal ini juga membantu anak lebih fokus dengan dunianya di sekolah baru dan perlahan-lahan akan lebih bisa beradaptasi di sekolah barunya. (Baca juga: Teori Perkembangan Anak Menurut Para Ahli)
Pastikan anak sudah siap untuk masuk sekolah barunya, baik secara mental maupun fisik. Lihatlah reaksinya setelah Anda menceritakan tentang sekolah barunya, mengajaknya uji coba di sekolah baru, hingga ketika hari pertama Anda mengantarnya ke sekolah. Jangan terlalu memaksa anak untuk berhasil beradaptasi di hari pertama. Berdasarkan teori penyesuaian diri, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi proses adaptasi seseorang, termasuk anak Anda. Anak pun butuh proses untuk untuk bisa beradaptasi dan nyaman dengan lingkungan sekolah yang baru.
Rasa khawatir sangat wajar untuk dirasakan oleh anak yang masuk sekolah baru. Sebagai orang tuanya, Anda harus memahami ini dan cobalah untuk membicarakan hal ini dengan anak. Tanyakan perasaannya dan rasa khawatir yang dia rasakan. Dengan begitu, anak akan tetap merasa tenang karena merasa ada Anda yang selalu ada untuknya dan mendukungnya. Anak yang menceritakan kekhawatirannya juga akan membantu Anda mengetahui langkah apa yang bisa Anda ambil untuk membantu masa transisinya. (Baca juga: Karakteristik Anak Usia Dini)
Berkaitan dengan poin sebelumnya, pastikan Anda selalu ada untuk anak Anda apalagi di saat-saat ‘beratnya’ dia harus masuk ke lingkungan baru. Anda mungkin berharap anak bisa cepat nyaman dan beradaptasi di sekolah baru, namun jangan pernah memaksanya. Beri dia waktu untuk mengamati lingkungannya sampai dia sendiri merasa nyaman berkenalan. Memaksa dia untuk bersosialisasi hanya akan membuatnya merasa tertekan dan justru merasa Anda tidak mengerti dirinya. Maka, sebaiknya Anda bersabar dan cukup memberinya motivasi dan support untuknya. (Baca juga: Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri)
Cara mudah adaptasi di sekolah baru untuk anak di atas bisa Anda coba untuk mempersiapkan anak Anda masuk ke sekolah baru. Cara-cara ini bisa Anda aplikasikan baik untuk anak Anda yang baru pertama kali bersekolah ataupun anak yang baru pindah sekolah. Selamat mencoba!
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…