Anak sekolah adalah salah satu pihak yang menjadi korban stres. Faktor – faktor seperti masalah keuangan, tekanan keluarga, komitmen kepada diri sendiri yang berlebihan, tenggat waktu ujian dan beban tugas sekolah semuanya dapat memicu stres pada anak sekolah. Kebanyakan anak sekolah akan mengalami stres dalam berbagai tingkatan, dan stres tersebut bisa membawa pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan, kebahagiaan dan nilai – nilainya. Stres yang menumpuk dapat mengarah kepada berbagai masalah serius seperti depresi dan kecemasan.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa tingkat stres pada anak sekolah bahkan telah menyamai orang dewasa, yang berarti bahwa mereka mengalami tingkat stres kronis yang signifikan, bahwa tingkat stres mereka meningkat secara umum dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengikuti pelajaran dengan efektif. Jika tingkat stres sedang akan sangat berguna sebagai motivasi, tingkat stres yang terlalu besar dapat mempengaruhi kehidupan sehari – hari anak sekolah. Stres pada anak sekolah dapat mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan seperti pola tidur, selera makan, dan juga aktivitas lainnya.
Manajemen Stres Pada Anak Sekolah
Cara mengatasi stres pada anak sekolah yang praktis akan dapat membantu para siswa untuk mengatasi kekhawatiran mereka dan menjadi lebih produktif, kompeten dan efisien. Beberapa tips untuk manajemen stres pada anak sekolah yang dapat dilakukan dengan bantuan orang tua yaitu:
1. Mencari sumber stres
Orang tua perlu waspada mengenai tanda – tanda ketika anak sudah merasa kewalahan dengan sekolahnya khususnya ketika ia sedang mengalami banyak jadwal tes dan tugas sekolah, atau menghadapi suasana baru, lingkungan dan teman yang baru. Misalnya, waspada ketika anak kerap sakit kepala, sakit perut, enggan pergi ke sekolah, dan lainnya secara mendadak namun langsung membaik jika ia tidak pergi ke sekolah. Jika anak sudah menunjukkan tanda – tanda stres atau frustrasi, cobalah untuk duduk bersama dan mencari tahu apa yang menyebabkannya merasa stres. Ketika sumber utama yang menyebabkan anak stres sudah diketahui, maka cara mengatasi stres pada anak sekolah dapat mulai dilakukan.
2. Tentukan prioritas
Peran sekolah dalam pendidikan karakter anak juga cukup besar. Mungkin anak memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan antara sekolah, aktivitas dan tanggung jawab. Cobalah untuk membantunya menyusun hal yang harus dilakukan berdasarkan urutan kepentingan. Bantu anak untuk menentukan kegiatan mana yang paling penting dan seterusnya. Misalnya, bantu anak untuk menemukan cara mudah adaptasi di sekolah baru untuk anak terlebih dulu sebelum mencemaskan soal nilai – nilai pelajarannya ketika anak baru saja pindah atau masuk di sekolah baru.
3. Mengatur waktu dengan baik
Pengaturan waktu yang layak diantara semua kegiatan anak sekolah adalah salah satu teknik pelega stres yang paling efektif. Kegiatan apapun harus dilakukan dengan waktu yang seefektif mungkin, dengan demikian perlu adanya pengaturan jadwal yang tersusun dengan baik. Para siswa harus dapat merancang dan konsisten dengan jadwal mereka sendiri untuk menghindari kekacauan yang menyebabkan stres. Misalnya, jadwal belajar, bermain, mengerjakan tugas sekolah, dan lain sebagainya harus diatur agar tidak ada yang terlewat dan menyebabkan kekacauan pada aktivitas sekolah anak. Jadwal yang teratur merupakan salah satu cara mengatasi stres dan depresi serta cara menghilangkan stres pada anak.
4. Menjaga pola makan
Anak sekolah memerlukan energi yang besar karena mereka kerap kali harus memeras otak untuk memahami suatu topik dan juga menggunakan energinya untuk berkonsentrasi di sekolah. Adanya asupan makanan yang bergizi akan membantu mereka mempertahankan fokus di sekolah dan juga memberikan sumber energi yang baik untuk beraktivitas sepanjang hari. Pertahankan pola makan yang bagus pada anak serta jauhkan anak dari makanan yang tidak menyehatkan apabila memungkinkan seperti makanan berlemak, makanan manis, makanan kemasan, cepat saji dan junk food.
5. Tetap aktif secara fisik
Gerak tubuh merupakan cara yang baik untuk menurunkan tingkat stres dan ketegangan termasuk untuk cara mengatasi stres pada anak sekolah dengan efektif. Usahakan untuk menemukan cara agar anak tetap dapat menggerakkan tubuhnya dengan aktif, misalnya dengan banyak berjalan kaki, berenang, bersepeda, bermain di luar ruangan, membantu pekerjaan di rumah dan lain sebagainya. Biarkan anak tetap aktif dan banyak bergerak selama hal tersebut masih aman.
6. Mempertahankan ketenangan
Suasana rumah yang hiruk pikuk dapat menambah beban pikiran anak sekolah, karena itu usahakanlah agar anak tetap berada di lingkungan dan suasana kondusif untuk kegiatan belajarnya. Pertahankan suasana yang tenang dan nyaman di rumah agar anak dapat berkonsentrasi kepada tugas sekolah dengan benar.
7. Mengatur waktu tidur
Memastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup selalu merupakan hal yang penting dan hal ini khususnya perlu dilakukan ketika ia sedang merasa stres. Menentukan rutinitas menjelang tidur yang sama setiap harinya akan membantu anak merasa lebih mudah menghadapi aktivitasnya sepanjang hari. Rutinitas sebelum tidur juga dapat menjadi cara mengatasi stres pada anak sekolah dengan membantunya rileks dan santai sebelum tidur. Pastikan anak mendapatkan 8-10 jam tidur setiap malam agar ia memiliki cukup energi untuk beraktivitas keesokan harinya.
8. Kurangi kegiatan anak
Ketika Anda merasa bahwa anak sudah kewalahan dengan aktivitasnya sehari – hari, maka mungkin itu waktunya untuk mulai mengurangi aktivitas tersebut. Walaupun semua aktivitas tersebut merupakan pilihan anak sendiri, namun orang tua perlu berperan ketika anak sudah tidak dapat menangani semua kegiatannya sendiri. Bantu anak untuk memilih kegiatan mana yang masih sanggup mereka kerjakan, dan beri pengertian bahwa mereka tidak dapat melakukan terlalu banyak hal dalam satu waktu sekaligus sehingga mereka harus memilih.
9. Jangan mengkritik
Keinginan orang tua untuk melihat anaknya menjadi yang terbaik kerap kali membuat mereka mengkritik secara keras apapun yang dilakukan anak, dengan tujuan agar anak dapat memperbaiki kesalahan yang diperbuat. Kritik yang diberikan terus menerus tanpa adanya saran berguna justru akan menambah beban pikiran anak sekolah dengan tuntutan agar ia selalu bersikap sempurna. Hindari untuk mengkritik anak pada setiap perilaku dan kegiatannya. Lebih baik untuk mengarahkan dengan benar menggunakan bahasa yang enak didengar jika anak melakukan kesalahan.
10. Orangtua perlu menjadi panutan yang tepat
Cara orang tua mengatasi stres akan ditiru oleh anak. Jadi jika Anda ingin cara mengatasi stres pada anak sekolah dilakukan dengan baik, maka Anda perlu memberi contoh manajemen stres yang tepat pada anak. Bersikaplah sesuai yang Anda inginkan dilakukan oleh anak, maka ia juga akan dapat menghadapi masalahnya sendiri di sekolah dengan cara yang efektif dan tenang sehingga tidak mengalami stres.
11. Membatasi penggunaan gadget
Banyak orang tua menganggap izin untuk menggunakan gadget merupakan reward setelah anak bekerja keras seharian di sekolah. Akan tetapi penggunaan gadget tanpa batas waktu justru akan memperparah tingkat stres anak. Cara mengatasi stres anak sekolah salah satunya adalah dengan membatasi penggunaan gadget yang dapat memberi pengaruh negatif pada anak.
12. Mendukung cara belajar anak
Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda dan juga cara berbeda untuk menyerap pelajaran sekolah. Untuk itu orang tuanya perlu mengenali gaya belajar anak agar tidak berakhir memaksa anak belajar dengan metode yang tidak dapat mendukung proses belajarnya. Cobalah untuk membantu anak memahami pelajaran sekolah sesuai caranya selama hal tersebut tidak membawa akibat yang buruk.
13. Menyediakan waktu untuk anak
Peran keluarga dalam pendidikan anak sangat vital. Pendampingan orang tua merupakan cara mengatasi stres pada anak sekolah yang benar. Keberadaan orang tua yang selalu memberi dukungan pada anak akan membuat anak merasa memiliki pihak yang bisa membantu dan dapat diandalkan ketika ia mengalami masalah dalam pelajaran. Untuk itu Anda dapat selalu menyimak dan mengetahui apa saja kegiatan anak di sekolah dan juga perkembangannya melalui guru.
14. Melibatkan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler
Apabila anak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, maka sebaiknya Anda juga melakukan hal tersebut. Anda bisa ikut terlibat dengan mengantar jemput anak, mencari informasi mengenai kegiatan anak, dan juga bergabung dengan orang tua lain untuk tetap terhubung dengan para orang tua. Ketahuilah juga mengenai aplikasi psikologi pendidikan di sekolah inklusi, manfaat home schooling dan apa saja gangguan psikologis pada anak usia sekolah.
15. Menentukan tujuan yang masuk akal
Beberapa anak sudah menetapkan target mereka sendiri ketika bersekolah. Anda perlu mengetahui sejauh mana tujuan anak masih dapat dipertimbangkan secara logika. Pengharapan yang terlalu tinggi akan membuat anak stres dalam prosesnya terlebih lagi jika tidak tercapai. Tentukan sasaran yang lebih mudah dan realistis untuk membantu anak meraih tujuan yang lebih besar, mengurangi stres, dan mendorong prestasi akademik anak.
Jika anak masih menunjukkan tingkat stres tinggi walaupun sudah dilakukan cara mengatasi stres pada anak sekolah dengan bantuan orang tua, maka ada baiknya untuk meminta bantuan profesional. Misalnya berbicara dengan konselor sekolah, atau dalam hal ini adalah guru bimbingan dan konseling. Orang tua juga dapat berbicara secara berkala dengan guru mengenai perkembangan anak di sekolah. Anak stres antara lain juga bisa disebabkan oleh tuntutan orang tua, karena itulah orang tua juga perlu mengevaluasi diri untuk dapat menemukan kemungkinan turut menyebabkan stres pada anak.