15 Cara Mengatasi Kecanduan Game Pada Orang Dewasa yang Merugikan

Bukan hanya anak – anak yang senang bermain game, namun orang dewasa juga memerlukan waktu untuk rileks dan menikmati aktivitas yang juga mengandung unsur permainan. Seiring dengan perkembangan teknologi, video game tidak lagi hanya merupakan kegiatan yang bisa dilakukan dengan bantuan perangkat komputer, namun sudah bisa dimainkan menggunakan konsol – konsol tertentu yang semakin canggih seperti Xbox dan Playstation, bahkan bisa dimainkan di telepon genggam saja. Namun dampak psikologis penggunaan gadget tidak lagi hanya merupakan efek positif, melainkan dapat membawa pengaruh buruk berupa kecanduan game.

Sebuah lembaga riset menemukan sebanyak 49% orang dewasa bermain video game baik itu di komputer, televisi, konsol game atau perangkat mobile seperti telepon genggam atau tablet. Kecanduan video game merupakan penyimpangan serius yang ditandai dengan waktu permainan yang berlebihan dan mengganggu fungsi normal kehidupan manusia sehari – hari. Para ahli meyakini bahwa tanda dan gejala dari kecanduan video game mirip dengan dua kelainan lainnya seperti kecanduan olahraga dan juga kecanduan seks. Walaupun belum diklasifikasikan sebagai penyakit mental, para peneliti menemukan bahwa tanda dan gejalanya mirip dengan kelainan kompulsif seperti berjudi dan kecanduan seks.

Menangani Kecanduan Game Dengan Tepat

Jika bahaya dari kecanduan zat tertentu bisa dengan mudah dilihat dari gejala fisik, tidak demikian dengan kecanduan game. Akan tetapi efek negatif dari kecanduan game ini akan mempengaruhi kehidupan dengan cara yang sama. Gejala peringatan yang timbul dari orang yang kecanduan game tampak jika mulai melewatkan kegiatan sehari – hari seperti mandi dan makan untuk bermain, penurunan prestasi di sekolah atau tempat kerja, bermain game untuk menghindari kesulitan hidup, durasi bermain yang semakin lama seiring waktu, berbohong mengenai aktivitas gamenya, menunjukkan tanda – tanda terganggu apabila dipaksa berhenti bermain. Cara mengatasi kecanduan game pada orang dewasa berikut ini perlu dilakukan jika tanda – tanda peringatan tersebut mulai terjadi:

1. Berniat kuat

Cara mengatasi kecanduan game pada orang dewasa tidak akan dapat dilakukan dengan benar apabila yang bersangkutan tidak mengakui masalahnya sendiri. Untuk dapat pulih dari kecanduan game, pelakunya harus mengakui dengan lapang dada bahwa dirinya memiliki masalah. Setelah proses pengakuan diri tersebut dilewati, maka niat yang kuat harus ditanamkan ke dalam diri untuk sembuh dan menjalani cara yang diperlukan untuk mengatasi kecanduan tersebut.

2. Mengenali pemicunya

Anda perlu mengenali pemicu yang membuat Anda bermain game secara berlebihan. Bermain game berlebihan seringkali merupakan bentuk pelarian diri akan masalah yang sedang dihadapi. Mencari penghiburan diri di kala stres memang suatu hal yang diperlukan, namun jika kegiatan bermain game tersebut menjadi suatu hal yang mulai berlebihan maka hal itu perlu diwaspadai. Ketika pemicunya sudah didapatkan, hal yang pertama harus dilakukan adalah mencoba mengatasi masalah yang menjadi akar kecanduan game tersebut. Mengenali pemicu juga penting dalam cara mengatasi kecanduan seksual, cara mengatasi kecanduan internet dan untuk menangani gejala psikologi penggunaan zat adiktif.

3. Mengubah pola bermain

Cara mengatasi kecanduan game pada orang dewasa tidak mungkin dilakukan sekaligus, karena dengan durasi permainan yang panjang maka keseharian Anda akan menjadi kosong mendadak jika langsung dihentikan. Lakukan proses berhenti bermain secara bertahap. Atur jadwal kapan Anda akan online untuk bermain atau keperluan lain, dan kapan Anda akan memegang gadget untuk keperluan penting. Jangan melakukan permainan diluar jadwal yang sudah dibuat. Kurangi waktunya sedikit demi sedikit.

4. Tentukan waktu bermain yang pantas

Anda dapat menentukan waktu bermain yang spesifik untuk bermain games per harinya. Gunakan timer pada telepon genggam Anda untuk mengingatkan waktu bermain tersebut. Berhenti bermain ketika timer menunjukkan waktu sudah habis. Bermain game secara online juga membuat seseorang rentan mengalami dampak psikologis media sosial, dampak media sosial terhadap kesehatan mental, dan mengalami gangguan jiwa akibat sosial media.

5. Kurangi perangkat untuk bermain

Mungkin Anda memiliki banyak perangkat untuk bermain game dan biasa menggunakannya tanpa batasan, namun tidak akan pernah ada cukup waktu dalam sehari untuk dapat memainkan semuanya. Singkirkan perangkat bermain game Anda dan pertahankan satu jenis perangkat saja agar waktu dan pikiran Anda juga tidak selalu tertuju pada game di perangkat yang berbeda – beda. Hal ini akan membuat Anda fokus pada satu perangkat atau konsol saja tanpa merasa perlu memainkan game di setiap alat dan sistem.

6. Batasi pengeluaran uang untuk game

Membatasi pengeluaran Anda untuk membeli game setiap bulan juga akan membantu untuk membatasi kecanduan Anda pada game tersebut. Kurangi dana yang Anda gunakan untuk membeli game hingga ke batas minimal, sehingga jumlah game yang Anda beli pun berkurang.

7. Pilih game yang memerlukan aktivitas fisik

Salah satu bahaya dari kecanduan game adalah bahwa si pemain tidak akan bergerak dari kursinya selama berjam – jam bahkan hingga berhari – hari. Jika Anda ingin tetap bermain tanpa mengalami kurang gerak tubuh, pilih game yang membutuhkan aktivitas fisik, misalnya yang menuntut Anda untuk berdiri dan menggerakkan tubuh. Cara ini juga dapat meminimalkan pengaruh game terhadap mental anak.

8. Mengajak teman atau keluarga

Ada banyak permainan yang dapat melibatkan banyak orang, jadi teman atau keluarga Anda juga bisa memainkannya bersama – sama. Tidak saja Anda bisa bermain game, namun waktu kebersamaan dengan keluarga juga bisa didapatkan. Ingatlah untuk juga mengajarkan kepada anak peraturan bermain game, batasi waktunya dan hentikan jika anak mulai terganggu dengan aktivitas bermain game tersebut. Selain itu, bermain dengan orang lain juga akan membatasi waktu bermain Anda, karena mereka tidak mungkin terus menerus tetap bermain dan pada akhirnya akan melakukan aktivitas lainnya. 

9. Kurangi kenyamanan tempat bermain

Pilih tempat atau perangkat yang paling dirasa tidak nyaman untuk bermain game, dengan demikian Anda tidak akan betah untuk berlama – lama bermain. Misalnya, pergi ke warnet yang penuh asap rokok, kurang bagus koneksi internetnya, atau menggunakan perangkat lama di rumah yang sudah ketinggalan zaman. Tempat dan perangkat yang tidak nyaman akan menjadi cara mengatasi kecanduan game pada orang dewasa. Jika dirumah, pilih kursi yang tidak nyaman, perangkat yang kuno, atau bermainlah diantara anggota keluarga lain yang sedang beraktivitas sehingga Anda tidak akan dapat berkonsentrasi penuh pada permainan.

10. Memperbanyak kegiatan lain

Pada awalnya bermain game adalah salah satu cara untuk mengisi waktu luang yang menjadi berlebihan. Carilah kegiatan lain yang akan membuat Anda sibuk untuk melupakan keinginan bermain game, yang akan dapat menjadi cara mengatasi kecanduan game pada orang dewasa. Misalnya melakukan berbagai aktivitas luar ruangan, menyibukkan diri dengan teman dan keluarga, menemukan hobi baru, dan lain sebagainya.

11. Menjauhkan semua yang berhubungan dengan game

Jika Anda tidak dapat mempercayai diri sendiri untuk melakukan hal – hal yang diperlukan sebagai cara mengatasi kecanduan game pada orang dewasa, maka mintalah orang dekat untuk membantu. Minta dia untuk membuang semua hal yang berkaitan dengan game, mengatur jadwal Anda, dan mengawasi apakah Anda menepati semuanya atau tidak. Singkirkan semua kaset, cd, poster, program, dan lain sebagainya yang mengingatkan Anda akan game.

12. Merencanakan kembali target hidup Anda

Mengetahui apa yang diinginkan untuk dicapai akan membuat Anda kembali mengingat semua impian yang diinginkan di masa depan. Mengingat kembali ambisi atau tujuan Anda dapat menjadi motivasi untuk berhenti dari kecanduan game yang tidak sehat dan melupakan cara  –  cara yang dapat dilakukan untuk menggapai impian hidup Anda, dan menyadari bahwa game membuat Anda menyia – nyiakan kehidupan yang berharga. 

13. Menjalani terapi kognitif

Banyak ahli merekomendasikan terapi perilaku kognitif sebagai perawatan ideal untuk cara mengatasi kecanduan game pada orang dewasa dan juga cara mengatasi gangguan obsesif kompulsif. Terapi ini memungkinkan pecandu untuk berbagi pikiran mereka dan menggantikan pikiran yang mengarah kepada perbuatan kompulsif dengan pikiran yang lebih sehat . Terapi ini juga memungkinkan seseorang untuk memodifikasi pikiran mereka, perasaan, dan pada akhirnya perilaku yang lebih baik.

14. Terapi wilderness

Terapi ini mengajak para pecandu untuk menghabiskan waktu di luar ruangan dan merupakan terapi alternatif untuk kecanduan game pada orang dewasa melalui stimulus kontrol dalam modifikasi perilaku. Tujuannya adalah untuk menjauhkan pecandu dari sumber kecanduannya, dan memiliki peluang besar untuk menyembuhkan orang yang kecanduan game. Menempatkan pecandu di lingkungan yang masih alami bebas dari gangguan dan masalah di kehidupan modern akan memungkinkan mereka untuk mempelajari dan merasa nyaman dengan emosinya sendiri.

15. Terapi rehabilitasi

Terapi yang dilakukan berupa rawat inap untuk pecandu game merupakan solusi terbaik untuk mereka yang perlu meninggalkan lingkungannya sekaligus dalam satu waktu untuk dapat menyembuhkan diri. Banyak pusat perawatan menawarkan terapi grup, konseling individu dan suasana yang bebas game dengan kamar – kamar perawatan pribadi atau berbentuk asrama, yang ditujukan untuk membuat pasien merasa aman, nyaman dan didukung untuk sembuh. Hal ini diharapkan mampu memotivasi pasien untuk berusaha menyembuhkan diri dan menghilangkan perilaku obsesifnya.

Cara mengatasi kecanduan game pada orang dewasa perlu dilakukan jika gejala – gejalanya sudah tampak dan mengganggu keseharian. Para ahli memperingatkan bahwa kegiatan bermain game yang berlebihan dapat menjadi fatal, seperti menyebabkan penyumbatan pembuluh darah atau serangan jantung berkat gaya hidup tidak sehat yang biasa dijalani para pemain game. Efek fisik dari kecanduan video game termasuk kebersihan diri yang buruk, gangguan hormon dari kekurangan tidur, juga cedera pada jempol tangan yang berulang ditandai dengan pembengkakan dan tendonitis. Juga banyak pecandu game yang mengalami kelebihan berat badan sebagai hasil dari gaya hidup yang tidak teratur dan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dan minuman cepat saji yang tinggi kalori.