Psikologi Kepribadian

12 Cara Mengatasi Depresi karena Pekerjaan

Pada tanggal 10 Oktober, seluruh dunia merayakan hari kesehatan jiwa dan tema berupa mental health in workplace diangkat untuk memberikan kesadaran bagi semua orang jika kesehatan jiwa pada para pekerja sangatlah penting. Dari catatan Badan Kesehatan Dunia yang disingkat WHO, ada sekitar 300 juta orang di dunia yang mengalami depresi dan 260 juta diantaranya mengalami rasa cemas yang berlebihan sehingga mengganggu aktivitas sehari hari. Tuntutan pekerjaan menjadi salah satu penyebab utama dari depresi sehingga konsekuensi gangguan mental sampai bunuh diri juga semakin meningkat bagi para pekerja di dunia kreatif. Jika memang masalah psikologi ini anda alami, maka beberapa cara mengatasi depresi karena pekerjaan berikut ini bisa anda lakukan.

  1. Ambil Cuti Liburan

Penat yang terjadi karena pekerjaan yang kemudian bisa menyebabkan ciri ciri depresi berat sebetulnya tidak akan hilang jika anda tidak sepenuhnya menjauh dari rutinitas tersebut. Untuk itu sebaiknya, ambil waktu untuk melakukan liburan khususnya liburan yang bisa menawarkan keindahan alam dan cuaca menenangkan seperti pegunungan. Dengan ini, maka stres yang ditimbulkan dari pekerjaan bisa dilepaskan dan anda bisa kembali bekerja dengan suasana hati dan pikiran yang lebih segar.

  1. Temui Dokter

Segala jenis depresi seperti yang disebabkan karena kegagalan perkawinan, gagal dalam hubungan, pekerjaan dan berbagai jenis depresi lain bisa diatasi dengan anti depresan dan psikoterapi. Mungkin, untuk cara mengatasi stres dan depresi tersebut dibutuhkan beberapa kali percobaan hingga menemukan obat yang paling tepat untuk mengatasi gejala depresi yang dialami. Cara ini sangat baik dilakukan agar nantinya bisa kembali bekerja dengan baik. Bahkan sebuah penelitian menemukan jika seseorang yang mengkonsumsi anti depresan selama delapan minggu akan menjadi lebih produktif sehingga bisa bekerja lebih baik dibandingkan yang tidak diobati dengan anti depresan.

  1. Ciptakan Lingkungan Pekerjaan yang Baik

Kondisi lingkungan kerja memiliki peran penting tentang baik dan buruknya kualitas hasil kinerja karyawan. Apabila lingkungan kerja terasa cukup nyaman dan komunikasi antara karyawan berjalan dengan baik, maka tentu akan memberikan performa pekerjaan yang lebih maksimal. Akan tetapi ketika lingkungan kerja dipenuhi dengan kekacauan dan diwarnai dengan persaingan tidak sehat antara karyawan, maka depresi dan kejenuhan akan menurunkan motivasi kerja dari hari ke hari.

Untuk itu, sebaiknya mulai komunikasi yang baik antar karyawan agar bisa membangun kerja sama yang lebih kokoh sebagai cara mengatasi stres berat dan depresi. Dengan komunikasi yang lebih baik, maka tidak hanya keharmonisan tim yang akan terus terjaga namun juga menghilangkan depresi yang dialami ketika bekerja sebab satu sama lain akan saling berbagi dan membantu untuk menyelesaikan semua masalah pekerjaan.

  1. Cari Solusi Permasalahan

Sebelum mencari solusi untuk menyelesaikan masalah, sebaiknya tentukan dulu apa sumber dari penyebab depresi yang dialami dan cara mengatasi rasa bosan. Ketika tidak mampu untuk menyelesaikan masalah sendiri, maka jangan paksakan keadaan tersebut. Ketika sedang sendiri dan tidak mengerti dengan siapa harus berbagi masalah, maka yang terjadi depresi bisa semakin meningkat. Pilih secara baik dengan siapa sebaiknya  anda harus bercerita. Namun jika masalah yang dialami cukup berat dan merasa lebih nyaman untuk berbicara dengan psikiater, maka sebaiknya dilakukan karena setiap depresi yang dihadapi masing masing orang akan berbeda beda. Menceritakan tentang masalah yang menyebabkan depresi menjadi salah satu solusi terbaik yang bisa dilakukan agar perasaan bisa lebih membaik dan lebih lega.

  1. Dukungan Sosial

Rutinitas setiap hari yang selalu melakukan tugas kantor yang sama dan dilakukan dalam ruangan yang juga sama tentunya bisa menimbulkan kejenuhan pada diri sendiri sehingga depresi dalam psikologi bisa terjadi sehingga menciptakan lingkungan kerja yang baik tentu bisa menghasilkan ruang kerja yang juga nyaman. Umumnya, banyak orang yang depresi karena pekerjaan mengeluh karena lingkungan kerja yang tidak kondusif ditambah dengan tugas kantor yang terlalu berat. Untuk itu, sebaiknya dapatkan dukungan sosial dan bergaul dengan orang orang yang menyenangkan, santai dan bisa memberikan dukungan agar beban kerja berat yang anda rasakan bisa berkurang karena dukungan sosial tersebut.

  1. Banyak Tertawa

Apabila sudah berada di titik jenuh dan mulai bosan menghadapi pekerjaan di kantor yang menimbulkan depresi dan gangguan mood dalam psikologi, maka sebaiknya luangkan waktu anda sebentar untuk tertawa. Meski terdengar sangat sepele, namun tertawa ternyata bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks sekaligus menurunkan tingkat stres dan depresi yang dialami. Agar bisa tertawa juga bisa dilakukan dengan mudah seperti melihat berbagai video lucu meski hanya sebentar atau ngobrol dengan rekan kerja mengenai hal hal yang bisa menghibur.

  1. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik menjadi salah satu cara terbaik untuk menghilangkan stres dan depresi karena pekerjaan. Memutar musik yang anda senangi sudah terbukti ampuh bisa merileksasikan pikiran dan meningkatkan mood untuk bekerja. Musik sendiri ternyata juga bisa berpengaruh tidak hanya pikiran namun juga untuk tubuh sehingga menjadi cara mudah untuk mengatasi depresi akibat pekerjaan tersebut. 

  1. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Anda juga bisa menghilangkan depresi yang sedang dialami dengan cara menerapkan gaya hidup yang sehat. Mengubah gaya hidup yang membuat diri sendiri semakin sulit juga tidak kalah penting untuk dilakukan yang sangat baik untuk mengatasi tanda tanda depresi karena pekerjaan. Pastikan juga jika kehidupan yang dijalani dilakukan dengan bahagia dan penuh semangat. Terapkan gaya hidup sehat dengan beberapa cara mudah seperti makan dengan teratur, tidur teratur dan pastikan juga untuk berinteraksi dengan orang lain. Pastikan juga jika kondisi lingkungan sehat supaya bisa menambah rasa nyaman, aman dan bisa memberikan kebahagiaan.

  1. Rapikan Meja Kerja

Meja kerja yang terlihat rapi akan membuat seseorang bisa terbebas dari stres dan ciri ciri depresi berat. Untuk itu, jagalah meja kerja agar tidak berantakan dan gunakan meja tersebut hanya untuk meletakkan beberapa barang yang sering digunakan seperti buku catatan, alat tulis, telepon, komputer dan beberapa benda lain yang bisa digunakan untuk mengistirahatkan mata. Susunlah segala berkas dengan rapi pada tempatnya dan buang segala barang yang tidak lagi ingin digunakan. Jika area kerja yang anda gunakan terlihat rapi, maka tentunya bisa menambah kenyamanan dalam bekerja dan akhirnya depresi juga bisa teratasi. Pastikan anda menyisihkan waktu antara lima hingga sepuluh menit setiap hari untuk membereskan ruang kerja anda sebelum pulang ke rumah agar kondisinya bisa tetap rapi. 

  1. Ciptakan Kondisi Kerja Ergonomis

Apabila ruang kerja ditata secara ergonomis, maka dengan sendirinya tubuh akan terbebas dari ketegangan begitu juga dengan pikiran. Apabila lengan selalu tertekuk selama mengetik, maka pastikan anda mencari papan ketik yang terpisah atau juga bisa menggunakan tetikus untuk meredakan ketegangan pada pergelangan tangan serta hari. Letakkan barang yang sering digunakan di dekat anda agar bisa mengurangi ketegangan hanya untuk mencari sesuatu yang sedang dibutuhkan. Sesuaikan juga tempat duduk anda supaya posisi tubuh bisa menghadap lurus ke layar komputer dan tidak membuat leher terasa tegang sebab harus melihat ke atas atau terlalu ke bawah.

  1. Atur Pencahayaan

Pastikan juga untuk mengatur pencahayaan di tempat kerja anda agar bisa lembut sekaligus menenangkan. Pastikan juga cahaya yang didapatkan tersebut bisa memperjelas dan membuat anda tetap waspada namun jangan terlalu silau khususnya tidak memakai lampu yang berwarna cerah karena hanya menambah rasa khawatir, ciri ciri depresi ringan dan cemas. Pilih lampu meja yang memiliki warna lembut dan terbungku dengan bahan yang tidak tembus cahaya sehingga bisa memberikan efek menenangkan seperti efek yang diberikan dari cahaya lilin. Apabila memang di area kerja memiliki jendela, maka duduk sedekat mungkin dengan cahaya dari jendela tersebut dengan cara duduk membelakangi jendela agar cahaya alami dari luar bisa jatuh tepat ke depan anda.

  1. Meditasi

Melakukan meditasi meski hanya di meja kerja atau area lantai selama 20 menit sehari sudah cukup baik untuk merileksasi tubuh, menambah kenyamanan sekaligus mengurangi depresi. Untuk melakukan meditasi ini, sebaiknya pilih area yang nyaman dan bisa membuat tubuh lebih rileks kemudian letakkan telapak tangan anda ke atas paha, tegakkan tubuh anda dan fokuskan perhatian untuk merileksasi setiap anggota tubuh satu per satu.

Tutup juga mata anda dan perhatikan semua suara serta sensasi sambil menarik dan membuang nafas dengan teratur. Anda juga bisa melakukan meditasi ini sesaat sebelum mulai bekerja agar bisa menciptakan hari yang terbebas dari stres di tempat kerja.

Share
Published by
Bernadet Maress

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

9 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

9 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago