Psikologi komunitas didasarkan pada kepedulian terhadap hubungan antara sistem sosial dan serta kesejahteraan individu dalam konteks komunitas. Para psikolog komunitas berkutat dengan serangkaian masalah kesehatan mental dan sosial melalui riset dan intervensi pada bidang publik dan pribadi pada lingkungan komunitas. Seorang psikolog komunitas mungkin akan menemukan dirinya melakukan banyak peranan dalam rentang latar belakang yang luas dan area yang substantif. Mereka mencoba mencegah masalah bahkan sebelum dimulai, berfokus pada masalah secara simultan, peduli pada isu peraturan sosial dan kontrol, dengan meningkatkan karakteristik positif dan kemampuan untuk mengatasi grup sosial minoritas, anak – anak, dan kalangan lanjut usia.
Karena itulah perubahan sosial dalam psikologi komunitas sangat berhubungan dengan erat. Orang – orang terlibat dan berpartisipasi dalam perubahan sosial lebih dari sebelumnya pada masa sekarang ini. Kedua kekuatan elite dan psikolog komunitas memiliki peran yang melibatkan perubahan struktur sosial dalam komunitas dan grup. Psikolog komunitas bisa beroperasi sebagai agen perubahan sosial yang efektif, namun mereka harus lebih waspada, memiliki kemampuan dan mampu menanggung kemungkinan efek dari perancangan sosial yang dibuat oleh pihak yang terancam oleh perubahan.
Masyarakat yang terdiri dari sekumpulan manusia pasti akan mengalami berbagai macam perubahan yang bisa mencakup berbagai bidang seperti pola perilaku dalam organisasi, susunan dalam lembaga kemasyarakatan, perubahan dalam lapisan masyarakat, perubahan dalam kekuasaan dan wewenang dalam masyarakat, perubahan interaksi sosial dan lain sebagainya termasuk nilai dan norma sosial. Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi dalam masyarakat. Sedangkan Selo Soemardjan memberi penegasan bahwa perubahan – perubahan pada lembaga – lembaga yang ada di dalam suatu masyarakat akan turut memberi pengaruh kepada sistem sosial termasuk nilai, sikap dan pola perilaku yang ada diantara kelompok masyarakat.
Perubahan sosial bisa mengambil bentuk antara lain berupa perubahan yang lambat ataupun cepat, kecil atau besar, perubahan yang dikehendaki maupun yang tidak disengaja atau tidak dikehendaki. Faktor – faktor yang menyebabkan perubahan sosial dalam psikologi komunitas sumbernya bisa berasal dari dalam dan luar komunitas itu sendiri. Pertambahan atau pengurangan penduduk, adanya penemuan baru, pertentangan dalam masyarakat, adanya pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat adalah beberapa faktor penyebab yang berasal dari dalam. Sedangkan faktor perubahan sosial dalam psikologi komunitas antara lain yang berasal dari lingkungan fisik di sekitar manusia, terjadinya peperangan dengan negara lain. Dan juga akibat pengaruh kebudayaan dari masyarakat lain. Beberapa penyebab yang turut mempengaruhi perubahan sosial dalam psikologi komunitas antara lain:
Faktor Pendorong Perubahan
Proses perubahan sosial dalam psikologi komunitas akan berlangsung dengan baik apabila mendapatkan faktor – faktor yang mendukung kemajuannya. Faktor – faktor yang turut menyumbang kepada kemajuan proses perubahan antara lain:
Faktor Penghambat Perubahan
Sebaliknya, proses perubahan sosial dalam psikologi komunitas juga bisa terhambat hingga menyebabkan prosesnya tidak lancar disebabkan oleh faktor – faktor tertentu, antara lain:
Cabang ilmu psikologi ini merupakan cara pendekatan terhadap kesehatan mental yang memberi penekanan pada peran dan daya lingkungan dalam menciptakan atau mengurangi masalah. Inti yang dipelajari psikologi komunitas adalah interaksi orang dan lingkungannya, memberi identifikasi peran dan daya lingkungan yang bisa menciptakan dan mengurangi masalah pada individu lalu memusatkan diri pada pemberdayaan individu dan kelompoknya untuk menyesuaikan diri dengan situasi. Kesimpulannya, psikologi komunitas adalah salah satu cabang dalam ilmu psikologi yang membahas mengenai bagaimana peran lingkungan dalam menciptakan atau mengurangi masalah pada individu. Pada dasarnya psikologi komunitas terkait dengan adanya hubungan antara sistem sosial, kesejahteraan dan kesehatan individu dan masyarakat. Ketahui tujuan intervensi dalam psikologi komunitas, peran psikologi klinis dalam psikologi komunitas dan hubungan psikologi komunitas dengan psikologi klinis.
Tujuan psikologi komunitas bisa dilihat dari areanya yang terbentuk pada aktivitas membantu atau meningkatkan kemampuan individu yang tidak memiliki kekuatan terhadap komunitas sosialnya, dengan kata lain yaitu:
Psikologi komunitas menggunakan dua patokan untuk menganalisis kedudukan individu dalam komunitasnya sendiri yaitu sebagai agen atau pelaku dalam komunitasnya, dimana komunitas berfungsi sebagai tempat munculnya tingkah laku individu dan tempat berinteraksi yang bisa mendukung atau menghambat. Patokan kedua adalah sebagai objek dari kehidupan komunitasnya dimana komunitas berfungsi sebagai tempat terjadinya perubahan – perubahan pada kualitas diri individu.
Metode Intervensi Dalam Psikologi Komunitas
Metode intervensi perlu dilakukan pada setiap usaha perubahan sosial dan pendekatan komunitas untuk memaksimalkan hasilnya. Metode – metode tersebut antara lain:
Berbagai pendekatan dasar yang dilakukan dalam psikologi komunitas ke arah perubahan sistem sosial yaitu:
Karena para psikolog komunitas seringkali bekerja pada isu – isu sosial, mereka kerap kali juga bekerja ke arah perubahan sosial yang positif. Peran psikologi komunitas dalam psikologi terapan merupakan bagian dari sejarah psikologi komunitas yang perlu diketahui dan tidak dapat dipisahkan. Watzlawik (1974) membedakan antara first order dan second order change yang sering menjadi fokus di bidang psikologi komunitas. Para peneliti mengungkapkan batasan untuk psikologi komunitas berupa aspek ekologis, hubungan dan keragamaan budaya serta berfokus pada perubahan sosisl/
Contoh perbedaan kedua metode ini bisa dilihat dalam satu kasus bahwa first order change akan berusaha memberi solusi tidak kepada pokok masalahnya langsung. Sedangkan second order change akan merubah hubungan antara individu dalam latar belakang kehidupannya sehari – hari dengan harapan. Hal – hal yang perlu diperhatikan pada pendekatan komunitas yaitu:
Pendekatan komunitas pada intinya tidak menempatkan atau menekankan pada gangguan yang terjadi pada individu dan tidak menyalahkan lingkungan sepenuhnya, namun menekankan fokus kepada interaksi orang – orang dengan lingkungannya. Tujuannya untuk mengurangi masalah pada individu dan memberdayakan individu serta kelompoknya agar dapat lebih menyesuaikan diri dengan situasi. Disitulah pentingnya aspek perubahan sosial dalam psikologi komunitas. Peranan nyata dari psikologi komunitas antara lain untuk melakukan penelitian yang tujuannya untuk mengidentifikasi masalah komunitas dan menganalisanya, membuat pola – pola untuk pelayanan sosial, mengevaluasi program sosial tertentu, meneliti sikap masyarakat, dan berpartisipasi aktif dalam program sosial pengembangan masyarakat dengan merancang lingkungan sosial yang akan meminimalkan kesulitan penyesuaian diri.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…