Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 13 Peran Psikologi Klinis Dalam Psikologi Komunitas

13 Peran Psikologi Klinis Dalam Psikologi Komunitas

by Arby Suharyanto

Hello sobat semua, ketemu lagi nih dengan penulis pada kesempatan kali ini. Penulis akan selalu senatiasa setia menemani sobat semua untuk memberikan informasi –  informasi yang menarik yang bisa menambah pengetahun dan wawasan anda dalam berbagai hal. Karena penulis akan selalu membawakan topik atau materi yang menarik yang bisa menambah pengetahuan anda dan keluarga tentunya, sehingga waktu luang anda bisa diisi dengan hal –  hal yang positif. Baca juga mengenai peran psikologi klinis dalam psikologi forensik.

Tidak jauh berbeda dengan topik sebelumnya, pada kesempatan kali ini penulis juga akan membahas mengenai psikologi ya sobat namun tentunya dengan bahan atau materi yang berbeda. Adapun aspek psikologi yang akan kita bahas pada kesematan kali ini adalah mengenai psikologi klinis dan psikologi komunitas.

Apakah sobat semua sudah pernah mendengar atau sudah mengetahui sebelumnya tentang psikologi klinis dan psikologi komunitas ini sobat? Jika belum ada baiknya anda menyimak ulasan berikut ini karena penulis akan menjelasakannya secara lengkap untuk anda. Berikut ulasannya sobat.

Adapun pengertian dari psikologi klinis adalah sebuah cabang dari ilmu psikologi yang bersifat spesifik, dimana bertujuan untuk memahami perilaku individu yang dilaksankan melaui metode pengukuran, analisis serta pemberian saran dan rekomendasi agar individu mampu melakukan penyesuaian. Secara umum psikologi klinis ini terbagi atas dua bagian, yaitu yaitu psikologi kesehatan dan psikologi medis. Baca juga mengenai teori dalam psikologi klinis.

Psikologi kesehatn menekankan kinerjanya dalam upaya membentuk perilaku sehat pada masyarakat dengan mengacu pada falsafah dasar positif yang bersifat preventif. Sedangkan psikologis klinis mengarahkan perhatiannya pada penerapan psikologi pada setting praktis medis.

Sementara itu sobat, pengertian psikologi komunitas adalah suatu pendekatan terhadap kesehatan mental yang menekankan pada peran lingkungan dengan tujuannya menciptakan dan mengurangi masalah. Psikologi komunitas tidaklah dilakukan di klinik seperti pada umumnya psikologis klinis, tetapi lebih banyak dilakukan di lapangan atau organisasi sosial tertentu.

Adapun organisasi tertentu yang dimaksud adalah seperti organisasi agama, lokasi, maupun politik. Adapun perspektif psikologi  komunitas ini mencakup tiga hal penting, yaitu pengembangan SMD ( Sumber Daya Manusia ), aktivitas politik dan juga ilmu pengetahuan.

Adapun fokus pembelajaran dari psikologi komunitas ini tidaklah fokus terhadap gangguan yang ada dalam diri dan jga tidak menyalahkan faktor lingkungan, melainkan fokusnya adalah terhadap interaksi antara orang lingkungan , mengidentifikasi daya dan peran lingkungan yang dapat mencipatakan atau mengurangi masalah individu dan memusatkan diri pada pemberdayaan individu dan kelompok individu untuk lebih dapat menyesuaikan diri dengan keadaan.

Nah sobat semua, itulah sekilah mengenai psikologi  klinis dan juga psikologi komunitas. Yang menjadi pokok bahasan utama kita pada artikel kali ini adalah mengenai kedua jenis psikologi tersebut untuk saling melengkapi atau berperan satu dengan yang lainnya. Nah sobat semua, berikut ini peran psikologi klinis dalam psikologi komunitas. Berikut ulasannya untuk anda.

1. Sebagai Terapi Konseling

Terapi konsleing ini adalah suatu proses pemberian stimulus pada pasien sehingga pasien dalam sebuah komunitas tertentu bisa menyampaikan permasalahannya kemudian diharapkan dapat memecahkan masalahnya tersebut secara pribadi.

2. Sebagai Assesmen, Psikoiagnostik dan Evaluasi

Yaitu sebuah evalusi yang digunakan untuk pemaknaan dari penilaian diri bagi pasien dalam lingkungannya. Hal ini sangat baik bagi perkembangan pasien. Baca juga mengenai gangguan kepribadian dalam psikologi klinis.

3. Mengajar

Memberikan atau membagikan informasi yang berkaitan dengan profesinya atau melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia.

4. Konsultasi

Konsultasi bisa diberikan atau dilakukan pada seseorang , kelompok atau sistem dan organisasi untuk mengembangkan kualitas diri. Baca juga mengenai tujuan asesmen dalam psikologi klinis.

5. Administrasi

Dilaksanakan oleh psikologis klinis sesuai dengan jabatannya dalam posisi manajerial. Pekerjaan yang dilakukan oleh bagian yang tepat akan menghasilkan kinerja maksimal.

6. Penelitian

Dikerjakan oleh psikolog klinis dalam berbagi macam bentuk riset, investigasi, penyebab atau akibat dari suatu dsfungsi psikologi dan akurasi prosedur assesmen yang berbeda. Baca juga mengenai pendekatan kelompok dalam psikologi klinis.

7. Bimbingan

Dalam menghadapi berbaga hal yang tidak bisa dipecahkan oleh sekelompok komunitas, bianya psikologi klinis ini memberi peran kepada komunitas tersebut untuk melakukan pembimbingan demi mendapatkan solusi yang terbaik.

8. Coaching

Selain bimbingan, psikologi klinis ini juga bisa dimanfaatkan oleh komunitas untuk melakukan coaching. Coaching ini sebenarnya hampir sama dengan bimbingan, namun sifatnya lebih privat dibandinkan dengan bimbingan , karena biasanya sifatnya personal.

9. Pembentukan Karakter

Meskipun karakter biasanya bersifat turunan dari gen orang tuanya sesuai dengan suku atau ras nya, namun apda dasarnya karakter ini bisa diubah untuk mendapatkan karakter yang lebih positif dan lebih diterima oleh orang lain dengan memanfaatkan peran psikologi klinis ini.

10. Modifikasi Sikap

Selain pembentukan karakter, satu hal yang boleh anda lakukan dengan menggunakan psikolosi klinis untuk melakukan modifikasi sikap. Modifikasi sikap disini maksudnya adalah  melakukan pembaharuan atau perbaikan sikap kearah yang lebih baik, dan atau menempatkan diri sedang berhadapan atau sedang berurusan dengan siapa.

11. Memodifikasi Tingkah Laku yang Abnormal

Tingkah laku abnormal maksudnya adalah tingkah laku yang tidak sesuai dengan kaidah atau norma yang berlaku dari semua aspek. Nah sobat semua, dengan menggunakan psikologi klinis ini seseorang atau sekelompok komunitas bisa melakukan modifikasi tingkah laku yang abnormal menjadi normal.

12. Sebagai Tempat Keluh Kesah

Di dalam menjalani kehidupan ini, ada begitu banyak kejadian atau hal yang tidak sesuai dengan yang kita harapkkan, yang tidak jarang menjadi keluh kesah bagi si individu tersebut. Apabila anda merupakan seorang individu yang seperti ini, anda bisa menggunakan jasa psikologi klinis ini untuk melakukan terapi agar anda bisa menjadi pribadi yang sabar dan tawakal.

13. Sebagai Sarana Mengucap Syukur

Karena melaukan konseling, coaching atau hal yang lainnya yang berhubungan dengan pembentukan karakter dengan tujuan kea rah yang lebih baik, biasanya para ahli psikologi klinis ini akan selalu menanamkan sisi pandang dari suau masalah dari sisi positifnya, dan bukan hanya dari sisi negatif nya. Dengan menerapkan hal seperti ini, tentunya para komunitas ataupun individu yang melakukan konseling akan semaki mengucap syukur denagn apa yang dia dapat dan alami.

Sekian informasi yang penulis bagikan paada kesempatan kali ini sobat mengenai peran psikologi klinis dalam psikologi komunitas. Semoga infomasi ini bermanfaat bagi sobat semua yang sudah membacanya. Sampai jumpa, salam psikologi

You may also like