Masih membahas seputar psikologi nih sobat, namun psikologi yang akan kita bahasa dalam kesempatan kali ini ada kaitannya dengan psikolog olahraga. Karena seperti yang sudah kita ketahui bersama, psikologi tersebut sangatlah luas dan sangat erat kaitannya pada semua aspek dalam kehidupan kita.
Adapun psikologi tersebut pada umumnya membahas atau meneliti sesuatu yang sifatnya abstrak , karena seperti yang sudah kita ketahui bersama, psikologi tersebut adalah sebuah ilmu yang mempelajari atau membahas mengenai kejiwaan, mental, sikap serta perilaku seseornag serta hubungannya dengan lingkungan sosialnya. Setuju ya sobat.
Adapun materi atau pembahasan mengenai psikologi tersebut pada artikel kali ini adalah mengenai 13 pendekatan dalam psikologi olahraga. Psikologi olah raga itu sendiri merupakan sebuah cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari kejiwaan pada aktivitas olahraga atau pada atlet olahraga itu sendiri.
Hal ini tentu berpengaruh karena perkembangan atau pencapaian dari olahraga yaitu kesehatan atau perkembagan secara fisik akan berdampak pula pada kondisi psikis seseorang. Hal tersebut juga bisa didapatkan bahwa kondisi psikis juga berpengaruh pada proses pencapaian kesehatan atau latihan fisik. Kedua hal tersebut saling berpengaruh timbal balik terhadap keberhasilan olahraga.
Selain itu sobat, penerapan psikologi ini kedalam olahraga ini juga untuk membantu agar bakat olahraga yang ada dalam diri seseorang dapat dikembangkan sebaik – baiknya tanpa adanya hambatan dan faktor – faktor penghambat yang ada di dalam dirinya. Dengan kata lain, tujuan umum dari psikologi adalah untuk membantu seseorang agar dapat menampilkan prestasi optimal yang ada pada dirinya dari sebelumnya.
Berikut ini adalah 13 pendekatan dalam psikologi olahraga, berikut ulasannya untuk anda.
1. Pendekatan Individual
Pendekakata individual adalah pendekatan dakam penerapan psikologi dalam bidang olahraga yang didasarkan pada pandangan dan fakta yang menunjukkan bahwa setiap individu berbeda dengan yang lainnya. Setiap individu memiliki bakat, motif, sikap, metal, dan emosi yang berbeda – beda. (Baca juga mengenai aplikasi modifikasi perilaku psikologi olahraga)
2. Pendekatan Sosiologik
Pendekatan ini adalah sebuah pendekatan dalam penerapan psikologi olahraga yang didasarkan pada premis pokok tentang eksistensi manusia sebagai mahluk sosial. Eksistensi tersebut nantinya akan menghubungkan dirinya dengan pribadi orang lain dan lingkungan sosial disekitarnya untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya. (Baca juga mengenai masalah yang dihadapi dalam penerapan psikologi olahraga)
3. Pendekatan Multidimensional
Pendekatan ini adalah pendekatan pendekatan yang beranjak dari pandangan dan kenyataan bahwa penampilan olahraga terkait dan mengait dimensi yang lebih luas ( ekstern ), seperti misalnya dimensi sosial, politik, hukum, budaya dan yang lainnya. (Baca juga mengenai jenis konsentrasi dalam psikologi olahraga)
4. Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem ini merupakan suatu pendekatan yang beranjak dari pandangan mengenai pentingnya potimalisasai dan maksimalisasi pemanfaatan semua komponen pembinaan olahraga, seperti dana, fasilitas, saarana prasarana, program pembinaan, lingkungan atau iklim pembinaan, organisasi pengelola dan yang lain sebagainya. (Baca juga mengenai psikologi olahraga)
5. Pendekatan Interaktif
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang dilakukan saat memperhatikan proses dan produk interaksi interpersonal. Individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, maupun kelompok dengan lingkungannya. (Baca juga mengenai pengaruh globalisasi terhadap gaya hidup)
6. Pendekatan Attitude ( Sikap )
Pendekatan ini merupakan pendekatan melalui pembentukan diri atau sikap seorang atlet. Dengan melakukan pendekatan atau pembentukan ini kelak seorang atlet dapat mengembangkan dirinya . Dengan cara nilah seorang atlet dapat menumbuhkan sisi positif dalam dirinya.
7. Pendekatan Motivasi
Pendekatan motivasi merupakan pendekatan dengan cara menumbuhkan semangat atau motivasi dalam diri seseorang yang memang motivasi tersebut berasal dari diri sendiri si atlet tersebut. Selain itu, dengan mengundang kedatangan seorang motivator untuk menumbuhkan motivasi dalam diri seseorang juga bisa dilakukan.
8. Pendekatan Komitmen
Pendekatan komitmen merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam psikologi olahraga ini. Dengan adanya komitmen dalam diri seseorang, maka hal tersebut akan menjadi motvasi atau pendorong nagi seorang atlet untuk melakukan kegiatan atau tanggung jawabnya sebaik mungkin sebagsi seorang atlet yang patut dibanggakan.
9. Pendekatan Kecakapan Sosial
Pendekatan keapakan sosial ini bukan hanya berlaku bagi ornag – orang yang menduduki posisi penting saja dalam suah instansi. Namun kecapakan sosial ini jga layaknya harus dimiliki oleh seorang atlet, sebagian besar cabang olah raga sifatnya individu, namun kecapakan sosial ini haruslah dimiliki oleh seorang atlet profesional.
10. Pendekatan Mental Imagery
Pendekatan ini merupakan suatu proses latihan didalam pikiran yang memungkinkan untuk menciptakan, merubah atau meningkatkan saluran – saluran yang penting bagi koordinasi otot – otot. Nah sobay semua tidak usah ditanyakan lagi yah hal ini tentunya sangatlah penting bagi psikologi olah raga untuk meningkatkan ketangkasan seorang atlet.
11. Pendekatan Pengelolaan Kecemasan
Pendekatan yang satu ini merupakan pengelolaan untuk menghilangkan energi negatif dalam diri seseornag serta mengembangkan atau meningkatkan energi positif yang ada dalam diri seseorang. Karena seyogianya kecemasan tersebut bisa meningkatkan aura atau energi negatif dalam diri seseorang yang bisa saja mengurangi daya ingat atau konsentrasinya pada saat ada dilapangan.
12. Pendekatan Pengelolaan Konsentrasi
Pendekatan pengelolaan konsetrasi adalah pendekaatn yang dilakukan dengan cara membuang semua apa yang menjadi beban pikiran seorang atlet, baik itu urusan keluarga, urusan asmara atau urusan yang lainnya dan memang hanya memfokuskan diri pada pertandingan yang ada di depan mata atau projek yang ada di depan mata yang sudah menanti untuk ditaklukkan.
Jika seseorang terbiasa mengelola konsetrasinya, maka tidak akan sudah baginya untuk memposisikan dirinya sedang berada di tempat apa dan melakukan kegiatan apa , sehingga bisa mengerti apa yang disebut dengan “ prioritas “.
13. Pendekatan Pengelolaan Emosi
Pendekatan yang terakhir adalah pendekatan pengelolaan emosi. Pendekatan ini adalah pendekatan yang sangat penting yang harus dilakukan oleh seorang atlet. Sebaik apapun performanya atau pertandingannya dalam dunia olahraganya, namun jika tidak bisa mengelola emosi dengan baik akan percuma saja ya sobat. Karena pengelolaan emosi adalah salah satu bagian dari olahraga tersebut.
Sekian informasi mengenai pendekatan dalam psikologi olahraga yang bisa penulis utarakan dan sajikan pada kesempatan ini. Terima kasih buat sobat semua yang sudah berkunjung keartikel ini. Salam hangat selalu dari penulis.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…