Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 5 Model Pendekatan Dalam Psikologi Sosial Paling Lengkap

5 Model Pendekatan Dalam Psikologi Sosial Paling Lengkap

by Arby Suharyanto

Hello sobat terkasih semua, salam ketemu lagi noh sobat dengan penulis pada kesematan kali ini. Penulis akan selalu setia menemani sobat semua untuk mengisi waktu luangya dengan berbagi pengalaman atau berbagi informasi yang tentunya dapat memperluas dan menambah awasan anda dengan informasi yang penulis bagikan dalam setiap artikel. Baca juga mengenai pendekatan humanistik dalam psikologi sosial.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan membawkan materi atau topik pembahasan  mengenai “ Model Pendekatan Dalam Psikologi Sosial “. Nah bagi sobat semua yang tertarik dan atau yang ingin mengetahui lebih dalam tentang psikologi sosial, mari sobat kita simak dalam ulasana berikut ini. Selamat membaca.

Model Pendekatan Dalam Psikologi Sosial

Secara umum pengretian psikologi adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari khusus mengenai perilaku setiap individu atau pola tingkah laku seseorang. Ilmu psikologi ini cakupannya sangat luas ya sobat, jadi yang akan kita bahas dalam kesempatan kali ini hanya psikologi sosial saja. Adapun psikologi sosial itu sendiri terdiri atas dua kata, yaitu  psikologi dan sosial. Baca juga mengenai pendekatan longitudinal dalam psikologi perkembangan.

Psikologi diartikan sebagai sebuah bidag ilmu pengetahuan yang fokus terhadap perulaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Sedangkan sosial merupakan segala perilaku yang berhubungan dengan hubungan antar individu.

Jadi apabila kita hubungkan keduanya, pengertian psikologi sosial adalah sebuah bidang keilmuan yang mempelajari tentang perilaku dan mental manusia yang berkaitan dengan hubungan antar individu dalam hubungan bermasyarakat. Nah jadi sudah jelas ya sobat pengertian psikologi sosial tersebut.

Adapun ruang lingkup psikologi sosial ini, terbag atas tiga kategori, yaitu :

  • Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses pada individu yang dicontohkan seperti studi tentang persepsi, motivasi proses belajar.
  • Studi tentang proses –  proses individu bersama, misalnya saja seperti perilaku, sikap, bahasa dan lain sebagainya.
  • Studi tentang interaksi dalam kelompok tertentu misalnya saja mengenai kepemimpian, komunikasi, persaingan, kerja sama, interaksi, dan lain sebagainya.

Nah sobat itulah yang menjadi runag lingkup psikologi sosial ini. Seperti yang sudah dijelaskan dalam runag lingkup psikologi sosial diatas, bahwasanya psikologi sosial menjadi objek studi dari segala gerak gerik atau tingkah laku yang ada atau yang timbul dalam lingkungan sosial. Baca juga mengenai ciri pendekatan dalam psikologi komunikasi.

Oleh karena hal tersebut, masalah pokok yang dipelajari dalam psikologi sosial ini adalah pengaruh sosial itu sendiri terhadap perilaku individu dalam sebuah kelompok masyarakat tertentu. Adapun masalah yang dikupas dalam psiokologi sosial ini merupakan masalah manusia sebagai anggota msyarakat, seperti hubungan antara individu dalam suatu kelompok, dan yang paling utama psikologi sosial ini meninjau hubungan sosial antara individu yang satu denagn yang lainnnya.

Didalam melakukan fungsinya tersebut sebagai peninjau hubungan sosial diantara masyarakat atau individu yang satu dengan yang lainnya, psikologi sosial ini melakukan beberapa pedekatan untuk menjalankan fungsinya tersebut.

Nah sobat semua pendekatan dalam pembahasan kali ini bukan seperti pendekatn yang dilakukan oleh seorang pria untuk mendapatkan seorang perempuan ya heheheh. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan yang akan mempermudah si psikologi sosial ini untuk menjalankan tugansya sebagai peneliti atau peninjau perilaku atau sikap dalam hubungan sosial di sebuah kelompok masyakrakat tertentu. Berikut ini adalah pendekatan yang dimaksud.

1. Pendekatan Perilaku

Menurut pendekatn perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atau stimulus yang datang. Secara sederhanda dapat digambarkan dalam model S –  R atau suatu kaitan Stimulus –  Respon. Hal ini berarti tingkah lau itu seperti sebuah refek tanpa adanya kerja mental sama sekali. Adapun pendekatan ini dipelopori oleh  J.B Watson kemudian dikembangkan atau disemurnakan oleh banyak ahli seperti B.F Skinner yang kemudian melahirkan banyak sub aliran. Baca juga mengenai pendekatan kelompok dalam psikologi klinis.

2. Pendekatan Neurobiologis

Menurut pendekatn neurobiologis ini, tinglah laku manusia biasanya dikendalikan oleh aktivitas otak dan system syaraf. Pendekatan neurobilogis ini berupaya mengaitkan perilaku yang terlibat dalam implus listrik dan kimia yang terjadi di dalam tubuh serta menentukan proses neurobiologis yang mendasari perilaku dan proses mental. Baca juga mengenai pendekatan fenomenologi dalam psikologi klinis.

3. Pendekatan Kognitif

Pada pendekatan kognitif ini, menekankan bahwa tingkah laku adalah sebuah proses mental dimana individu ( organisme ) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu melakukan stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.

4. Pendekatan Psikoanalisa

Dalam pendekatan psikoanalisa ini, mengatakan bahwa kehidupan indivudu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga tingkah laku individu banyak didasari oleh hal –  hal yang tidak disadari seperti keinginann, implus atupun dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam bawah alam sadar dan sewaktu –  waktu akan menuntuk unutk diwujudkan atau dipuaskan maupun dipenuhi.

5. Pendekatan Fenomenologi

Pendekatan fenomenologi ini leih memperhatikan pada pengalaman  subjektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan hidup terhadap dirinya dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya, dan segala hal yang menyangkut kesadaran  atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tinglah laku seseorang akan selalu dikaitkan denagn fenomena apapun tentang dirinya.

Itulah model pendekatan yang dimiliki oleh psikologi sosial ini untuk menjalankan fungsinya. Psikologi sosial ini merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang baru dan merupakan cabang dari ilmu pengetahuan psikolgi pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan –  kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi –  situasi sosial yang ada dalam lingkungannya.

Selain itu psikologi sosial ini juga dapat memberikan gambaran –  gambaran kepada manusia atau individu tentang bagaimana menjalin hubungan yang ideal antar sesama manusia sebagai sesama makhluk sosial. Selain itu psikologi sosial ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik diantara kehidupan manusia yang disebabkan oleh ego dari setiap individu dalam hubungannya bermasyarakat, serta diharapkan dapat menjadi pedoman untuk masyarakat yang lainnya sebagi individu yang dapat mengelola semua jenis perbedan dalam kehodupan bermasyarakat dengan baik.

Oke sobat semua, sampai disini dulu pembahasan artikal kali ini mengenai model pendekatan dalam psikologi sosial. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi sobat semua dan bisa menjadi refrensi bagi anda. Terima kasih bagi sobat yang sudah membaca artikel ini. Salam Psikologi Sosial.

You may also like