Psikologi sosial merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang tingkah laku manusia yang ada di lingkungan sosialnya. Cabang cabang psikologi ini beru berkembang kurang lebih sekitar 100 tahun silam hingga kini. Sebelumnya, gejala perilaku manusia di dalam lingkup masyarakat dipelajari dalam ilmu antropologi dan sosiologi. Psikologi sosial lebih menekankan kepada tingkah laku manusia sebagai makhluk individualisme. Sebagai ilmu yang masih abru, ada banyak perkembangan dari materi-materi yang sebelumnya ada di dalam ilmu antropologi dan sosiologi.
Adapun beberapa pengertian psikologi sosial menurt para ahli antara lain adalah:
- Menurut J.B Watson (1966), psikologi sosial merupakan ilmu pengetahuan yang mana mempelajari tentang interaksi yang dilakukan manusia.
- Menurut Jones & Gerard (1967), psikologi sosial merupakan ilmu yang mempelajari mengenai perilaku individu-individu yang mana sebagai fungsi dari rangsang sosial.
- Menurut Roven dan Robin (1976), psikologi sosial merupakan disiplin ilmu pengetahuan yang di dalamnya mencoba memahami, menjelaskan serta meramalkan tenang perasaan, pikiran, dan tindakan yang dilakukan seseorang yang mana dipengaruhi, baik oleh pengamatan dan khayalan secara langsung maupun dari pemikiran, perasaan dan tindakan orang lain yang secara tidak langsung.
- Menurut Worchel & Cooper (1976), psikologi sosial adalah ilmu yang mana mempelajari tentang bagaimana seorang individu dapat dipengaruhi situasi-situasi sosial.
- Menurut Shaver (1977), psikologi sosial merupakan ilmu yang di dalamnya mempelajari tentang faktor personal dan situasional yang dapat mempengaruhi tingkah laku individu di dalam masyarakat.
- Menurut Vander Zande (1977), psikologi sosial merupakan ilmu pengetahuan yang mencoba untuk memahami serta menjelaskan tentang pikiran, perasaan, serta tingkah laku seseorang yang dipengaruhi kenyataan, khayalan baik itu secara langsung maupun dikarenakan adanya kehadiran dari orang lain.
- Menurut Baron & Bryne (2000), psikologi sosial merupakan bidang ilmu di dalamnya mengkaji tentang hakikat serta sebab-sebab yang berasal dari perilaku dan pemikiran di dalam situasi sosial.
Objek Dalam Psikologi Sosial
Yang menjadi objek studi dari ilmu psikologis sosial adalah tentang gerak-gerik atau tingkah laku individu yang timbul di dalam lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, masalah pokok yang dipelajari di dalamnya adalah mengenai pengaruh sosial (perangsang sosial). Hal ini dikarenakan pengaruh sosial lah yang menjadi pengaruh penting dalam tingkah laku yang dilakukan seseorang. Berdasarkan hal ini, psikologi sosial memiliki batasan diri dengan hanya mempelajari dan menyelidiki tentang tingkah laku seseorang yang berkaitan dengan situasi perangsang sosial.
Objek pembahasan di dalam psikologi sosial tidak jauh berbeda dengan ilmu psikologi lain secara umum. Hal ini dapat dipahami karena memang ilmu psikologi sosial menjadi salah satu cabang di dalam ilmu psikologi. Jika objek pembahasan psikologi adalah pada manusia serta kegiatannya. Maka untuk psikologi sosial terletak pada kegiatan-kegiatan di lingkungan sosial. Masalah yang dikupas di dalam ilmu psikologi umum adalah tentang gejala-gejala jiwa, semusal kemauana, perasaan, dan cara berpikir yang tidak berkaitan dengan alam sekitar. Sedangkan untuk psikologi sosial, permasalahan yang dibahas mengenai manusia sebagai anggota di dalam masyarakat, semisal hubungan antar individu satu sama lainnya.
Di dalam ilmu psikologi sosial, dapat membicarakan objek pembahasan secara bersamaan dengan sosiologi. Masalah-masalah sosial yang diperbincangkan di dalam sosiologi umumnya adalah kelompok-kelompok manusia di dalam kesatuan, semisal macam-macam kelompok, macam-macam kepemimpinan, dan perubahan-perubahannya. Sedangkan di dalam psikologi sosial lebih meninjau tentang hubungan invidu yang terjalin satu sama lainnya dan pengaruhnya terhadap kepemimpinan, pengaruh terhadap anggota serta pengaruh pada kelompok lainnya.
Persamaan-persamaan tersebut dapat menyimpulkan jika ruang lingkup pembahasan di dalam ilmu psikolosi sosial berada di antara psikologi dan sosiologi. Titik persinggungannya adalah mengenai sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan yang memunculkan disiplin ilmu baru dalam bidang psikologi.
Terdapat pengertian ruang lingkup psikologi sosial yang dijelaskan oleh Shaw dan Constanzo yang terbagi menjadi 3 , antara lain adalah:
- Studi mengenai pengaruh sosial pada proses individu yang sudah dicontohkan, seperti studi mengenai persepsi, motivasi proses belajar, dan lainnya
- Studi mengenai proses-proses yang terjadi pada individu bersama, seperti sikap, perilaku bahasa, dan lainnya.
- Studi mengenai interaksi di dalam kelompok, misalnya komunikasi, persaingan, kerja sama, kepemimpinan dan lainnya.
Selain itu terdapat penjelasan lainnya oleh Ahmadi (2005) menjelaskan jika psikologi sosial menjadi objek studi yang berasal dari segala tingkah laku atau gerak gerik yang muncul di dalam lingkungan sosial. Untuk itu lah, pokok permasalahan yang dipelajari adalah tentang pengaruh sosial pada perilaku individu.
Nah itu tadi penjelasan mengenai ruang lingkup ilmu psikologi sosial yang perlu anda ketahui. Dengan adanya ilmu psikologi sosial, dapat dipelajari tentang tingkah laku individu di dalam lingkungan sosial beserta hal-hal yang mempengaruhi tingkah laku tersebut. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat untuk anda.