Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 10 Penerapan Psikologi Sosial dalam Bidang Kesehatan

10 Penerapan Psikologi Sosial dalam Bidang Kesehatan

by Barzam

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas mengenai penerapan psikologi sosial dalam bidang kesehatan. Sebagaimana kita ketahui sebelumnya, psikologi sosial lebih berfokus pada hubungan timbal balik antara individu dengan masyarakat. Rupanya, lingkup psikologi sosial ini termasuk sangat luas. Salah satunya yaitu di bidang kesehatan. Psikologi sosial ketika dikaitkan dengan bidang kesehatan akan banyak membahas fenomena-fenomena yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terhadap konsep sehat-sakit. Ini tentunya menjadi sesuatu yang menarik. (Baca juga: Perkembangan psikologi sosial)

Dalam bidang kesehatan, psikologi sosial menjadi salah satu faktor yang menyebabkan proses pelayanan kesehatan mengikuti apa yang dipercaya dalam nilai-nilai masyarakat. Terdapat implementasi konsep dasar psikologi sosial dalam kehidupan masyarakat yang harus diperhatikan. Tentu saja hal ini akan cukup berpengaruh bila perkembangan ilmu kesehatan tidak bisa diterima dengan baik kepada masyarakat. Supaya lebih jelas, simak beberapa macam penerapan psikologi sosial berikut ini:

  1. Pendidikan Kesehatan

Psikologi sosial dapat digunakan untuk melakukan pendidikan kesehatan tertentu. Ini akan sangat bermanfaat terutama dalam memberikan pendekatan agar pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan bisa berjalan dengan baik. Layaknya bertamu, seseorang pada saat akan memberikan edukasi harus melalui pendekatan-pendekatan yang santun supaya apa yang akan disampaikan benar-benar menjadi sesuatu hal yang dipahami sebagai hal yang penting.

  1. Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan sebenarnya hampir mirip dengan pendidikan kesehatan. Pada dasarnya, dalam promosi kesehatan akan diberikan edukasi untuk menjaga yang sehat agar tetap sehat bahkan hingga meningkat, serta yang sakit supaya tidak memberat sakitnya atau bahkan bisa lebih meningkat lagi derajat kesehatannya. Psikologi sosial bisa digunakan untuk melaksanakan promosi kesehatan ini. (Baca juga: Konsep model biopsikososial dalam psikologi kesehatan)

  1. Keyakinan Kesehatan

Kepercayaan masyarakat yang ada mengenai konsep sehat versi mereka tentu sangat beragam. Biasanya ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan atau pun budaya yang sudah ada. Psikologi sosial dapat membantu untuk menelaah sikap-sikap ini supaya bisa diluruskan dengan harapan derajat kesehatan suatu kelompok masyarakat bisa meningkat. Tantangannya memang besar, namun jika dilakukan dengan tepat maka ini bisa sangat efektif sekali.

  1. Budaya dan Kesehatan

Hampir sama dengan penjelasan sebelumnya, psikologi sosial juga memiliki kajian mengenai budaya dan kesehatan seseorang. Seseorang mungkin akan memiliki keyakinan yang kuat. Kita ambil saja contoh seperti misalnya ada individu yang lebih memilih berobat ke tabib atau dukun dibandingkan datang ke fasilitas kesehatan pemerintah. Ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya sebab hal demikian sudah menjadi bagian dari pola yang ada dalam masyarakat. (Baca juga: Pengaruh budaya terhadap kesehatan mental)

  1. Identifikasi Penyakit

Penerapan psikologi sosial dalam bidang kesehatan selanjutnya bisa digunakan untuk melakukan identifikasi penyakit tertentu. Ini merupakan salah satu kelebihan dalam penerapan yang ada. Tenaga kesehatan mungkin perlu mengkaji lebih banyak lagi tentang bagaimana perilaku seseorang yang sakit dalam mencari pertolongan kesehatan, adakah fasilitas kesehatan terdekat dan lain sebagainya. (Baca juga: Komponen kesehatan mental)

  1. Peningkatan Sistem Kesehatan

Sistem kesehatan bisa ditingkatkan dengan adanya psikologi sosial di bidang kesehatan. Harapannya adalah, bila pendekatan yang dilakukan berhasil diterima di lingkungan masyarakat maka akan terjadi perubahan sikap. Misalnya dari yang semula tidak mau mendatangi fasilitas kesehatan, lambat laun mulai mau untuk memeriksakan diri karena kesadarannya sendiri.

  1. Pencegahan dan Perawatan Orang Sakit

Karena sistem kesehatan yang sudah meningkat, maka proses pencegahan dan perawatan orang sakit bisa ditingkatkan melalui aplikasi psikologi sosial dalam bidang kesehatan ini. Masyarakat mau menerima hal-hal yang menurut mereka bermanfaat dan memang penting untuk kelangsungan hidup mereka. Derajat kesehatan bisa meningkat hanya dengan mengkaji lebih banyak lagi mengenai maslaah kesehatan yang ada melalui pendekatan-pendekatan psikologi sosial yang ada.

  1. Identifikasi Stress

Seiring dengan peningkatan sistem kesehatan yang ada, maka identifikasi stres bisa dilakukan pula dengan menggunakan psikologi sosial. Pendekatan ini memungkinkan untuk melakukan identifikasi lebih dini mengenai stress yang mungkin dialami oleh seseorang. Harapannya adalah, semakin cepat identifikasi stress dilakukan maka semakin cepat pula pencegahan terhadap seseorang mengalami gangguan psikologis. Kesehatan tidak selalu dilihat dari fisik semata, melainkan juga bagaimana dari segi psikologis.

  1. Identifikasi Sistem Koping

Sistem koping bisa diidentifikasi untuk mengetahui sejauh mana dukungan yang bisa diterima oleh seseorang dalam suatu masyarakat. Stress bisa saja terjadi akibat sistem koping yang kurang bagus. Dalam bidang kesehatan, psikologi sosial dapat digunakan untuk melakukan identifikasi ini. Yang jelas, sistem koping memang sangat berpengaruh dalam hal memberikan pemahaman yang tepat untuk pencegahan stress ataupun masalah lainnya.

  1. Identifikasi Sumber Dukungan

Sumber dukungan juga bisa dikaji melalui psikologi sosial. Ini merupakan hal yang cukup penting pula untuk dipelajari. Psikologi sosial mampu menelaah hal-hal apa saja yang sekiranya memang cukup berpengaruh dalam kelompok masyarakat terkait dengan sumber dukungan yang ada.

Demikian beberapa macam penerapan psikologi sosial yang bisa diuraikan secara ringkas tersebut. Poin-poin tersebut merupakan penerapan psikologi sosial dalam bidang kesehatan secara umum yang bisa kita amati dalam kehidupan sehari-hari.

You may also like