Membahas klasifikasi psikologi dalam pendidikan bisa menjadi sebuah hal yang menarik. Dunia pendidikan memang tidak akan terlepas dari psikologi. Psikologi juga turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan. Begitu juga sebaliknya. Pada dasarnya, pendidikan dan psikologi merupakan dua hal yang sangat berkaitan erat. Jika kita melihat lebih jauh lagi, maka kita akan menemukan berbagai macam klasifikasi atau penggolongan psikologi dalam pendidikan. Tentu saja ini akan berguna, terutama untuk mengetahui hal apa saja yang mungkin bisa berpengaruh di dalamnya.
Baca juga:
Klasifikasi psikologi di dalam pendidikan dipengaruhi oleh banyak hal. Pada dasarnya, klasifikasi tersebut juga berguna dalam mencari landasan psikologi yang ada dalam dunia pendidikan. Dengan adanya klasifikasi tersebut, psikologi pendidikan menjadi lebih konkret dan jelas lagi. Berikut adalah beberapa macam klasifikasi dari psikologi yang ada di dalam pendidikan. Kita bisa mengetahuinya secara ringkas:
Klasifikasi yang pertama berkaitan dengan proses tingkah laku. Psikologi menjadi dasar mengenai bagaimana pengamatan proses tingkah laku ini, yang kemudian akan berkembang untuk disesuaikan dengan proses pendidikan yang ada. Tentu saja, proses tingkah laku ini menjadi dasar dari pengembangan pendidikan nantinya.
Psikologi perkembangan menjadi salah satu klasifikasi tersendiri di dalam pendidikan. Tahap perkembangan yang ada di dalamnya menjadi sebuah terobosan yang sangat membantu dalam menciptakan proses pendidikan yang sesuai dengan kaidah yang ada. Ini menjadikan psikologi perkembangan menjadi hal yang penting untuk diketahui.
Hakekat belajar di dalam pendidikan sebenarnya merupakan bagian dari psikologi. Belajar adalah suatu perilaku individu dalam rangka menemukan hal baru yang ingin ia capai. Perilaku inilah yang kemudian bisa diamati kemudian dijadikan landasan dalam mengembangkan sistem pendidikan yang ada.
Klasifikasi psikologi selanjutnya yaitu terkait dengan hukum dan teori belajar. Kedua hal ini juga sama-sama dikembangkan sedemikian rupa untuk memberikan kontribusi yang cukup positif di dalam psikologi pendidikan. Hukum dan teori belajar menjadi hal yang memang penting untuk diketahui sebagai permulaan terutama untuk menyesuaikan proses pembelajaran.
Berbagai macam faktor yang mempengaruhi belajar, terutama terkait dengan perilaku individu di dalamnya merupakan bagian dari klasifikasi psikologi dalam pendidikan. Ada banyak faktor yang kemudian ditelaah dan diidentifikasi sehingga menjadikan program pendidikan bisa dirancang sedemikian rupa yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Psikologi kepribadian adalah hal yang mendasar pula yang turut andil di dalam pendidikan. Ini adalah salah satu klasifikasi tersendiri dimana psikologi kepribadian bisa memberikan dasar-dasar yang meningkatkan kemampuan atau kemauan individu dalam terlibat aktif pada proses pembelajaran yang akan ia ikuti. (Baca juga: Konsep perkembangan dalam konstelasi psikologi dan pendidikan)
Psikologi kognitif sebenarnya merupakan bagian dari psikologi perkembangan. Ini juga sudah sangat familiar di dalam dunia pendidikan, terutama mengenai penggolongan tahap perkembangan kognitif sesuai usia yang bisa kita pelajari di sana. Psikologi kognitif sangat berguna, terutama untuk menyesuaikan kompetensi pendidikan sesuai dengan tahapan perkembangan.
Pembentukan kurikulum tertentu sebenarnya menjadi cakupan dalam psikologi pendidikan. Ini juga biasanya akan menghasilkan suatu kurikulum-kurikulum tertentu yang disesuaikan dengan proses psikologi peserta didik. Kemampuan dan sistem penilaian akan disesuaikan sehingga proses pembelajaran yang berlangsung pun bisa berjalan dengan baik.
Hampir mirip dengan klasifikasi psikologi kepribadian, pembawaan bisa memberikan kategori-kategori tersendiri pada individu terutama terkait cara dan strategi belajar yang akan ia gunakan ketika ia berada dalam situasi pendidikan. Pembawaan ini tentu saja memiliki nilai potensi yang ada dalam diri seorang individu.
Dasar pengetahuan juga menjadi bekal awal seorang individu dalam mempelajari sesuatu. Melalui dasar pengetahuan ini, individu dapat belajar mengenai apa saja yang menjadi hal cukup penting untuk persiapan sebelum ia terjun langsung dalam proses pendidikan. Klasifikasi ini bisa menempatkan individu pada posisi yang tepat dan sesuai.
Kesehatan mental juga menjadi klasifikasi psikologi tersendiri. Seseorang bisa dikategorikan apakah layak dalam menerima pendidikan formal atau justru membutuhkan pendidikan khusus. Semua bergantung dengan klasifikasi dari kesehatan mental yang akan dikaji kepada peserta didik.
Teori pendidikan sebenarnya menjadi bagian dari psikologi pendidikan itu sendiri. Ada banyak sekali teori mengenai pendidikan ini. Pada dasarnya, melalui teori pendidikan akan didapatkan klasifikasi psikologi yang mengkaji bagaimana individu bisa melangsungkan proses pembelajaran yang cukup baik dengan tetap membuat optimal kemampuan yang ia bawa.
Terakhir, yaitu mengenai klasifikasi dari psikologi sosial. Individu akan mendapat informasi mengenai psikologi sosial yang dimilikinya sehingga menjadikan seseorang menjadi lebih sesuai dengan apa yang menjadi keinginannya.
Itulah uraian ringkas mengenai pembahasan topik kali ini. Mudah-mudahan klasifikasi psikologi dalam pendidikan ini cukup membuka wawasan kita mengenai hal tersebut.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…