Ada banyak gangguan yang dapat menyerang manusia, salah satunya yaitu gangguan buatan atau dikenal dengan nama factitious disorder. Kondisi dimana penderita mengalami gangguan Kesehatan dan menganggap bahwa dirinya sakit parah dengan tujuan menipu orang lain. Kondisi ini diciptakan dengan gejala penyakit dan memalsukan rekam medis.
Ada banyak kesalahpahaman antara gangguan buatan dengan malingering. Namun keduanya adalah kondisi yang berbeda. Jika malingering menggunakan alasan sakit untuk tujuan primer dan kebutuhan sementara. Misalnya saja berpura-pura sakit agar tidak masuk sekolah, menghindari orang yang ingin ditemui dan kebutuhan lainnya yang tidak terlalu membahayakan.
Berbeda dengan factitious disorder, untuk mendapatkan perhatian dan juga Tindakan khusus mereka bahkan memalsukan kondisi diri, mengadakan penyakit fisik dan mental dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua perhatian berhasil mengarah ke penderita. Bahkan penderita gangguan buatan tidak takut untuk menyakiti diri dan masuk kedalam gangguan medium hingga ekstrim.
Penderita factitious disorder dapat dikenali melalui gejalanya. Mereka yang membuat atau meniru penyakit, cedera berlebih agar orang lain memperhatikan diri mereka dan mendapatkan perhatian berlebih. Seseorang akan memunculkan gejala yang jelas hingga pada akhirnya terdiagnosa. Apa saja gejala yang bisa dikenali?
Gejala gangguan jiwa berat lain sudah mengarah ke menyakiti diri dan sengaja mengundang Tindakan medis/operasi untuk menyatakan bahwa pasien dan penderita gangguan buatan mengalami penyakit parah dan kondisi yang tidak baik dalam tubuh.
Gangguan buatan atau terkenal dengan factitious disorder memiliki penyebab yang memicunya. Walaupun berdasarkan penelitian dan juga penjelasan, belum ada penyebab pasti yang dijadikan sebagai sebab utama. Namun berdasarkan beberapa kasus pasien dan penelitian mengenai penderita factitious disorder, ada beberapa penyebab yang dapat meningkatkan atau memicu hadirnya gangguan buatan pada seseorang:
Dengan adanya penyebab diatas, sangat mungkin seorang penderita gangguan buatan turut menderita dan kesulitan dalam mengelola perasaan mereka. Terutama jika kondisi mereka sedang kambuh dan gejala sedang bermunculan dalam jangka waktu yang panjang.
Diagnosis merupakan penentuan sebuah kondisi seseorang yang diambil berdasarkan keputusan medis untuk pengobatan dan juga prognosis. Diagnosa hanya boleh dilakukan oleh tenaga Kesehatan dan diawali dengan pemeriksaan, didukung dnegna tes dan juga data informasi serta beberapa gejala yang ada. Melalui diagnose nantinya akan ditentukan penyakit secara objektif dan jelas.
Penyakit gangguan buatan sendiri baru bisa didiagnosa dan diberikan kepada penderita apabila dokter/tenaga Kesehatan dan professional dibidangnya telah mendapatkan beberapa poin. Diantaranya adalah:
Pengobatan dan penanganan dari penderita gangguan psikologis akibat trauma bantuan bisa berasal dari beberapa cara. Diantaranya yaitu :
1. Konsultasi ke Dokter
Konsultasi ke dokter bahkan mendapatkan perhatian dari tenaga Kesehatan khusus misalnya perawat dan psikolog yang memahami kondisi pasien bisa membantu penyembuhan dan mengembalikan Kesehatan menjadi lebih cepat. Walaupun tidak mudah, namun pasien factitious disorder diharapkan bisa mendapatkan penanganan dari professional yang lebih paham dibidangnya. Sehingga tidak menimbulkan kondisi kambuh lebih sering dan pengobatan menjadi lebih optimal.
2. Psikoterapi
Gangguan buatan bisa dibantu pengobatannya menggunakan pendekatan psikoterapi. Jenis terapi yang paling umum untuk mengelola stress dan mengelola coping skill yang diharapkan bisa membantu pasien menjadi lebih baik. Behaviour therapy menjadi salah satu jenis terapi yang bisa dipilih bagi penderita. Selain itu saat tujuan psikoterapi, pihak keluarga, teman dan lingkungan sekitar wajib membantu dan support penuh terhadap pasien. Dengan begitu psikoterapi bisa diterapkan secara optimal.
3. Obat-obatan
Tidak menutup mata bahwa pasien gangguan buatan juga ikut membutuhkan obat minum yang diberikan khusus oleh psikiater. Dengan pengawasan ketat dari dokter, jenis obat dan dosisnya bisa dikonsumsi untuk menangani kondisi kambuh pasien. Misalnya saja Ketika pasien sedang cemas dan dalam kondisi tidak sadar, karena merasa dirinya sakit atau terganggu secara medis. Maka obat bisa menjadi pilihan paling aman.
4. Rawat Rumah Sakit
Perawatan di rumah sakit menjadi jalan lain jika memang pasien sudah dalam kondisi cukup parah. Pengawasan di rumah sakit akan lebih mudah dilakukan oleh professional pada mereka yang mengalami gangguan buatan. Selain itu, anda tentu tahu bahwa rumah sakit yang dapat mendukung penderita untuk mendapat perawatan adalah rumah sakit jiwa.
Dengan perbedaan antara malingering dan fatitious disorder, menjelaskan bahwa penyakit psikologis halusinasi ini lebih berbahaya dan masuk kedalam kondisi yang wajib ditangani dengan cepat. Pertolongan medis diharapkan bisa membantu menyembuhkan penderita untuk mengurangi tindakan ekstrim yang terobsesi untuk mersa sakit.
Jika motivasi malingering eksternal, misalnya hanya mendapatkan uang asuransi, izin sakit namun gangguan buatan lebih kearah mental dan motivasi internal. Dengan kondisi ini perawatan secepat mungkin jadi solusinya.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…