8 Contoh Intuisi dalam Psikologi Umum

Jika ada yang sedang mencari informasi mengenai contoh intuisi dalam psikologi umum, maka postingan ini mungkin bisa memberikan sedikit tambahan pengetahuan mengenai konsep intuisi ini. Dalam psikologi, intuisi dianggap sebagai buah pikiran yang seringkali muncul tiba-tiba dan terjadi begitu saja. Intuisi seringkali bias dengan pengertian naluri. Namun pada dasarnya, intuisi biasanya sangat berguna untuk melakukan pemecahan masalah. Entah apakah itu termasuk dalam macam-macam kecerdasan, namun seseorang bisa merasakan tiba-tiba mendapatkan pencerahan di tengah-tengah permasalahannya.

Untuk memahami konsep intuisi ini, kita bisa melihatnya dengan menelaah beberapa contoh nyata yang sering ada dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengamati bahwa fenomena ini memang nyata. Walaupun beberapa mungkin ada yang skeptis dengan intuisi, namun pada dasarnya setiap manusia pasti pernah merasakan intuisi ini. Lantas, seperti apa contohnya? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Hasrat untuk Membaca

Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita merasa buntu untuk mencari suatu informasi yang tepat. Namun tiba-tiba ada perasaan kita yang menuntun untuk melakukan sesuatu. Misalnya dalam kasus ini seseorang yang kehabisan ide untuk menuliskan berbagai macam berita baru, ia kemudian memutuskan untuk membaca suatu bacaan lain. Tiba-tiba ia mendapatkan inspirasi menulis dengan lebih banyak lagi. (Baca juga: Manfaat mempelajari psikologi)

2. Keinginan Pergi ke Suatu Tempat

Intuisi juga kadang bisa menggerakkan seseorang untuk pergi ke suatu tempat. Tidak disangka-sangka, kesuksesan ternyata memang ditemukan di tempat baru ia merantau. Ini memang sebuah fenomena yang sering dialami oleh orang-orang tertentu. Mereka menggambarkan intuisi sebagai perasaan yang bergetar dan membawa mereka untuk melakukan hal tersebut. Keyakinan tersebut datang dengan tiba-tiba. (Baca juga: Psikologi faal)

3. Keinginan Bertemu dengan Seseorang

Selain mengarahkan untuk pergi ke suatu tempat, kadang-kadang intuisi juga menggerakkan seseorang untuk menemui seseorang. Tidak jelas ada alasan apa namun kita semacam ingin benar-benar bertemu dengan orang lain. Ini adalah fenomena dalam psikologi yang bisa digambarkan sebagai intuisi. Pada saat bertemu dengan orang tersebut, rupanya tidak disangka orang tersebut juga sedang mencari kita. Entah kebetulan atau tidak, namun yang jelas ini merupakan contoh gambaran dari intuisi.

4. Pengambilan Keputusan

Intuisi bisa hadir di saat kita sedang menghadapi situasi untuk mengambil keputusan. Keyakinan tersebut memang muncul begitu saja dan tidak bisa dijelaskan. Namun pada akhirnya, keputusan apa pun yang diambil kadang bisa menjadi keputusan yang tepat. Walaupun tidak tepat, kita tidak mengalami penyesalan yang begitu berarti sebab kita sudah meyakinkan diri dengan keputusan yang berdasarkan intuisi.

5. Kebimbangan

Kebimbangan atau perasaan yang tidak jelas pada saat akan mengambil keputusan kadang-kadang memunculkan intuisi itu sendiri. Kebimbangan bisa saja menjadi sebuah hambatan bagi seseorang dalam menyikapi permasalahan yang ada karena melibatkan emosi dalam psikologi. Jika sudah demikian, kadang yang diperlukan hanyalah sikap untuk menerima kondisi saat ini. Intuisi bisa tiba-tiba muncul begitu saja sebagai jawaban dari permasalahan yang dihadapi.

6. Keinginan untuk Bercerita

Contoh intuisi dalam psikologi umum selanjutnya yakni keinginan untuk bercerita kepada orang lain. Dorongan ini membuat seseorang kemudian ingin menceritakan permasalahan yang sedang dihadapinya. Terkadang inilah yang disebut pula sebagai intuisi. Dan tidak disangka-sangka pula, ternyata orang yang diajak untuk berbagi cerita tersebut kadang memang tepat menjadi sumber jawaban dari permasalahan selama ini.

7. Hasrat untuk Berdiam

Intuisi juga kadang-kadang menimbulkan keinginan untuk diam. Sikap diam ini kemudian bisa berbuah manis manakala ternyata memang yang dibutuhkan untuk menghadapi suatu persoalan adalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Fenomena ini memang sulit untuk dijelaskan, namun kenyataannya kita juga kadang pernah mengalaminya. (Baca juga: Tipe kepribadian manusia)

8. Mengikuti Kata Hati

Ada yang mengatakan bahwa intuisi adalah suatu proses untuk mengikuti kata hati. Sebenarnya ini memang ada benarnya, hanya saja kemudian kita sering kesulitan untuk membedakan apa itu firasat, intuisi, keinginan dan lain sebagainya. Bisa saja memori dalam psikologi menimbulkan spekulasi tertentu. Namun pada dasarnya, intuisi memang bisa digunakan untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada.

Itulah tadi beberapa uraian ringkas mengenai contoh dari intuisi. Kita mungkin pernah mengalami pengalaman serupa seperti beberapa pengalaman di atas. Pada dasarnya, intuisi memang kadang hadir sebagai bagian dari penyelesaian masalah. Namun kita juga harus peka, mana yang benar-benar intuisi dan mana yang hanya sekedar pikiran sekejab. Melatih kepekaan ini juga diperlukan untuk memahami apa itu intuisi. Kita tidak boleh berspekulasi dengan diri sendiri tentang apakah tindakan yang kita lakukan saat ini benar-benar sesuai atau tidak.

Intuisi lahir dari keyakinan. Setidaknya itulah yang harus dipahami. Dengan adanya keyakinan dan keberanian untuk mengambil resiko terhadap suatu keputusan, itu artinya kita secara psikis lebih siap menghadapi bila ternyata keputusan yang kita ambil adalah sesuatu yang salah. Bagikan contoh intuisi dalam psikologi umum lain yang mungkin pernah pembaca alami dan selamat membaca artikel lainnya.