Sering kali secara tidak sadar kita melakukan penilaian terhadap orang lain mengenai kelebihan dan kekurangannya. Hal ini terjadi secara alamiah karena sangat mudah untuk dilakukan tanpa perlu pelatihan atau pendidikan tertentu.
Akan tetapi, sebenarnya cara penilaian yang baik terhadap orang lain tidak bisa dilakukan begitu saja secara singkat. Penilaian kelebihan dan kekurangan orang lain haruslah menggunakan cara-cara yang menunjukkan objektivitas.
Oleh sebab itu, agar kita tidak menilai seseorang dari kelebihannya saja atau dari kekurangannya saja sesuai dengan asumsi pribadi, diperlukan cara untuk menilai kelebihan dan kekurangan orang lain. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Pastikan kita sudah dapat mengenali diri sendiri dengan baik
Hal yang paling pertama harus kita sadari sebelum mulai menilai kelebihan dan kekurangan orang lain adalah memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri terlebih dahulu dan tahu cara untuk memahaminya.
Pemahaman tersebut penting karena pada dasarnya tidak sulit untuk sekadar menilai kelebihan dan kekurangan orang lain. Namun, permasalahannya adalah ketika penilaian itu terlalu subjektif karena kita tidak memahami cara yang tepat.
Kita harus menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga ketika menilai orang lain, kita juga menggunakan pemikiran yang objektif sesuai dengan kondisi orang tersebut, bukan karena persepsi kita semata.
2. Mempelajari tipe-tipe kepribadian manusia
Sebelum menilai kelebihan dan kekurangan orang lain, kita juga sebaiknya memiliki pemahaman mengenai kepribadian-kepribadian manusia yang tentunya akan berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan tersebut.
Terdapat banyak sekali tipe kepribadian dalam ilmu psikologi. Akan tetapi, beberapa teori yang besar, seperti Big Five Theory atau Myers Briggs Type Indicator juga sebenarnya sudah dapat memberi gambaran tentang kepribadian, karakter, serta sifat manusia.
Dengan demikian, penilaian kita juga menjadi lebih berdasar dan terstruktur dengan jelas, juga tidak mengarah pada judgement yang cenderung terlalu positif atau terlalu negatif. Selain itu, hal ini juga membantu untuk menyikapi kelebihan dan kekurangan tadi dengan baik.
3. Melakukan aktivitas bersama
Salah satu cara untuk bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan orang lain yakni dengan melakukan kegiatan bersama, tetapi jangan tunjukkan secara terang-terangan kalau kita sedang mengobservasi tingkah lakunya.
Kita bisa mengajaknya pergi ke suatu tempat, menjadi panitia kegiatan, bertemu dengan orang lain, memasak bersama, menjadi teman kelompok, dan masih banyak lagi cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung.
Dengan begitu, kita bisa melihat reaksinya berupa perilaku maupun perkataan terhadap suatu kondisi sehingga kita juga bisa mendapat gambaran sederhana terkait apa saja kelebihan serta kekurangan orang lain
4. Mengamati sikapnya dari jauh
Apabila kita tidak dapat berkegiatan secara langsung bersama dengan seseorang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya, kita juga bisa melakukan observasi atau pengamatan dari jarak tertentu.
Pengamatan ini bukan berarti menguntit, tetapi kita melihat saja secara alami apa kegiatan yang dilakukan orang lain tersebut. Ketika ia menghadapi suatu permasalahan atau berada dalam kondisi tertentu, sikap apa yang ditunjukkan.
Akan tetapi, hal yang harus diingat adalah akurasi dari pengamatan ini tidak terlalu tinggi karena kita mungkin tidak mendapat gambaran secara menyeluruh sebab kita tentunya tidak bisa mengikuti orang tersebut setiap waktu.
5. Bertanya kepada orang terdekatnya
Ketika ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan orang lain, kita dapat melihat dari sudut pandang orang ketiga, yakni orang-orang yang sering berada di dekatnya. Mereka memiliki waktu yang relatif banyak untuk bertemu orang tadi sehingga bisa saja mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa orang lain ini bisa saja memberikan pendapat yang subjektif atas dasar kesukaan atau ketidaksukaannya kepada orang tadi dan bisa juga justru memberikan pendapat yang akurat karena bersikap netral.
Oleh sebab itu, kita juga harus bisa memilih siapa orang terdekat yang bisa memberikan pendapat tentang kelebihan dan kekurangan seseorang dengan objektif sehingga memang benar-benar menggambarkan sesuai dengan kenyataan.
6. Menanyakan langsung kepada yang bersangkutan
Terakhir, tidak ada salahnya untuk bertanya langsung kepada orang yang ingin kita ketahui kelebihan dan kekurangannya. Tentunya kita harus secara sopan meminta persetujuannya terlebih dahulu, apakah ia berkenan untuk memberi tahu atau tidak.
Pada umumnya, cara ini dilakukan sebagai bagian dari tahap wawancara pada proses rekrutmen ketika seseorang ditanya mengenai kelebihan dan kekurangan menurut pandangannya sendiri.
Dari sini kita juga bisa melihat kejujurannya serta upayanya untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki. Selain itu, kita juga bisa melihat tingkat penerimaan diri atas segala hal yang ada seseorang karena kesadaran ini juga penting sebagai bagian dari kelebihan atau kekurangan.
Demikianlah 6 cara untuk menilai kelebihan dan kekurangan orang lain yang dapat kita lakukan. Kesimpulannya, menilai orang lain rasanya memang mudah, tetapi sebenarnya tidak boleh juga dilakukan sesuka hati karena hasilnya akan terlalu subjektif.
Untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan orang lain, kita sebaiknya menggunakan cara, seperti pastikan sudah dapat mengenali diri sendiri dengan baik, mempelajari tipe-tipe kepribadian manusia, juga dengan melakukan aktivitas bersama.
Selain itu, kita bisa mengamati sikapnya dari jauh, bertanya kepada orang terdekatnya, atau justru kita boleh saja menanyakan langsung kepada yang bersangkutan apabila ia berkenan. Hal yang terpenting adalah kita jangan sampai lupa bahwa menilai orang lain bukan berarti kita akan menghakiminya.