7 Cara Mengurangi Kecanduan Media Sosial Dalam Psikologi

Tidak bisa dipungkiri apabila penggunaan media sosial saat ini sangat tinggi. Mulai dari usia anak – anak sampai dewasa pernah menggunakannya, fungsi media sosial bagi perkembangan zaman memang sangat mendukung. Namun, apabila media sosial digunakan tidak sesuai justru akan menjerumuskan kepada hal negatif. Berikut pengaruh kepercayaan diri terhadap intensitas penggunaan media sosial pada remaja masa kini.

Hal ini sudah banyak kasus akibat media sosial, dampak buruknya seperti perkelahian, pembunuhan, penculikan, penipuan dan sebagainya. Karena itu gunakan media sosial secara bija, berikut ini simak cara mengurangi kecanduan media sosial berikut ini :

1. Buat Timing Saat Menggunakan Medsos

Salah satunya jalan agar kamu tidak menjadi ketergantungan terhadap media sosial adalah dengan membatasi saat menggunakannya. Batasi waktunya, contoh hanya membuka media sosial saat Anda dalam kondisi santai. Atau saat di akhir pekan saja, hal ini jauh lebih baik apalagi kamu yang tidak menyukai fasilitas tersebut. Beberapa pengaruh media sosial terhadap psikologi remaja sekarang.

2. Perbanyak Kegiatan Bergaul Di Luar

Berikut ini cara mengurangi kecanduan media sosial dengan memperbanyak kegiatan di luar. Anda bisa melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hobi, bakat dan juga komunitas. Banyak sebetulnya jenis kegiatan yang bisa mengalihkan perhatian supaya kamu tidak melulu terpana pada gadget dan media sosial. Jadi pilihlah berdasarkan keinginan Anda.

3. Kembangkan Hobi

Mengembangkan minat juga hobi bisa menjadi alternatif Anda melakukan kegiatan di luar. Selain lebih sehat dan banyak bertemu dengan orang baru, Anda juga bisa menemukan sesuatu yang sebelumnya tidak bisa ditemukan melalui media sosial. Seperti teman ngobrol face to face, teman curhat, berbagi ilmu dan sebagainya. Pengaruh dan dampak psikologis media sosial dan penanganannya.

Baca juga :

• Dampak media sosial terhadap kesehatan mental
• Hubungan psikologi sosial dengan media massa
• Hubungan harga diri dengan prososial pada remaja menurut psikologi

4. Mengikuti Komunitas

Atau Anda juga bisa mengikuti berbagai jenis komunitas, tentukan komunitas mana yang paling disukai. Contoh seperti komunitas hewan peliharaan, komunitas sepeda, dan komunitas lainnya. Dengan begitu Anda akan memiliki pengalaman baru, teman baru, juga suasana baru. Hal ini mampu membuat dunia medis sosial akan mudah terlupakan.

5. Jangan Menggunakan Banyak Aplikasi

Cara mengurangi kecanduan media sosial  lain yaitu dengan tidak menggunakan banyak aplikasi yang disediakan di gadget Anda. Karena semakin banyak aplikasinya maka akan semakin sulit Anda menjauhi media sosial. Khususnya game online dan aplikasi menarik lainnya. Pilih aplikasi yang penting saja, karena dengan aplikasi yang banyak dapat membuat ponsel menjadi lemot dan ponsel terlihat lebih sempit. Masalah pada gangguan jiwa akibat sosial media perlu diwaspadai.

6. Gunakan Medsos Secara Bijak

Selain itu langkah untuk menjauh dari media sosial Anda juga bisa menggunakan media tersebut secara bijak. Pilihlah porsi yang sesuai kebutuhan, jangan sampai media sosial membuat Anda menjadi addict atau maniak. Sehingga Anda akan lupa hal penting yang harus dilakukan. Bijak juga dalam menanggapi dan memberikan informasi di media sosial, karena saat ini undang – undang ITE sudah sangat ketat. Jadi gunakanlah fasilitas tersebut secara pintar dan bijaksana.

7. Gunakan Medsos Hanya Untuk Usaha

Kemudian cara mengurangi kecanduan media sosial Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk kebutuhan bisnis. Salah satunya yaitu bisnis online, apa saja bisa Anda jual di media sosial, manfaatkan media tersebut seperti FB, Instagram, Twitter, dan lainnya sebagai toko online Anda. Sajikan pilihan produk juga template yang cocok. Jika Anda giat dan serius menekuni, alhasil keuntungan akan Anda dapatkan. Sehingga media sosial menjadi satu media profit Anda di masa depan. Berikut ini pengaruh media terhadap perilaku remaja saat ini.

Nah, demikianlah contoh juga penjelasan tentang cara mengurangi kecanduan media sosial. Semoga menjadi manfaat dan pengetahuan bagi Anda.