Psikologi Cinta

13 Cara Mengatasi Masalah dalam Hubungan Cinta

Segala aspek dalam kehidupan ini, apapun itu, selalu ada masalah di dalamnya. Sobat semua tentu juga pernah merasakannya bukan? Baik itu permasalahan antara keluarga terdekat, orang terkasih, sahabat, atau dengan tetangga di sebuah lingkungan masyarakat. Semuanya tidak mungkin berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.

Pada kesempatan kali inni penulis akan membahas secara khusus mengenai cara mengatasi masalah dalam hubungan cinta, yakni dengan pasangan atau dengan orang terkasih yang tentunya akan berpengaruh ke dalam psikologi dan kehidupan sehari hari seseorang. Yuk simak cara lengkapnya sebagai berikut.

1. Instropeksi Diri

Cara mengatasi masalah dalam hubungan cinta yang pertama ialah dengan melakukan instopeksi diri, pikirkan apa yang sudah anda lakukan terhadap pasangan dan apa dampaknya, jangan hanya menyalahkan pasangan atau meletakkan kesalahan pada pasangan. Periksa diri anda terlebih dahulu. Biasanya orang yang selalu merasa benar itulah orang yang salah namun dia tidak menyadarinya. (Baca juga mengenai cara menghentikan diri untuk menyalahkan diri sendiri).

2. Mulai Komunikasi

Beranikan diri dengan mulai berkomunikasi, jika anda sudah instopeksi diri dan sudah menyadari kesalahan anda atau kesalahpahaman anda berdua, mulai komunikasikan dengan perlahan dan cari waktu yang tepat. Kesalahan tidak pernah terjadi karena satu pihak, tetapi selalu ada sebab akibat dari kedua belah pihak, selesaikan dengan dewasa dengan jalan komunikasi. (Baca juga mengenai konsep diri dalam psikologi komunikasi).

3. Terbuka

Jadilah pasangan yang terbuka dengan pasangan, banyaknya pertengkaran dan salah paham terjadi karena banyaknya pasangan yang tidak mau terbuka dengan pasangannya. Ada hal hal yang disembunyikan dengan alasan privasi padahal hal itu menunjukkan bahwa tidak adanya rasa percaya satu sama lain. Privasi hanya merupakan alasan semu untuk menutupi rasa tidak percaya pada pasangannya. (Baca juga mengenai cara menjaga kerukunan dalam keluarga).

4. Jadi Pendengar yang Baik

Jadilah seseorang yang memiliki kemauan untuk mendengarkan orang lain. Minta waktu kepada pasangan untuk saling berkomunikasi dan beri waktu pula pada pasangan untuk didengarkan. Berikan ia waktu untuk menjelaskan apa yang ia rasakan. Jangan hanya menuntut untuk didengarkan, cobalah untuk mengerti bagaimana perasaannya dan bagaimana tanggapannya. (Baca juga mengenai cara meningkatkan persepsi antar pribadi).

5. Jadikan Prioritas

Jadikan pasangan sebagai salah satu prioritas anda. Anda mungkin memang memiliki orang tua, pekerjaan, teman teman, dan semuanya. Namun coba anda pikirkan dari hati anda, jika anda tidak memiliki pasangan semua yang anda miliki itu tida akan ada artinya. Semuanya akan terasa hampa dan kosong, anda tidak memiliki seseorang untuk menjadi penghibur dan pententram di hati anda. (Baca juga mengenai funngsi psikometri dalam psikologi).

6. Jangan Libatkan Orang Lain

Jangan libatkan orang lain di setiap masalah pribadi yang anda alami dengan pasangan, hal itu justru akan menimbulkan masalah baru. Orang lain banyak yang bersikap tidak adil, membela salah satu pihak tanpa mengetahui permasalahan dengan jelas atau bahkan punya rencana buruk untuk menghancurkan hubungan anda.

Di dunia ini orang terdekat saja tidak bisa dipercaya 100% apalagi orang lain, pikirkan mengenai hal tersebut. Lebih baik lakukan pertemuan secara khusus dan luangkan diri untuk menyampaikan satu sama lain apa yang dirasakan secara langsung, tak perlu bantuan orang lain untuk menyelesaikan semuanya.

7. Posisikan Diri di Tempat Pasangan

Pikirkan posisi anda jika anda berada di posisi pasangan, bagaimana rasanya jika disakiti dengan hal yang sama dan mendapatkan luka yang sama, jangan egois, jangan emosi, selalu pikirkan perasaan orang lain. Terkadang mansuia begitu buta tidak menyadari kesalahan yang dilakukannya dan hanya bisa menyalahkan orang lain tidak mengerti bagaimana rasanya jika ia merasakan hal yang sama.

8. Maafkan Kesalahan

Hindari kebencian, jika komunikasi sudah terjadi, maafkan kesalahan pasangan, jangan biarkan kalian berdua saling menyakiti dengan rasa egois masing masing. Jika pasangan anda sudah mengakui kesalahan maka anda juga perlu mengakui kesalahan anda, hentikan pertengkaran dan mulai lagi segala sesuatu dengan yang baru.

9. Akui Kekurangan

Akui kekurangan anda yang menjadi penyebab tidak bisa membahagiakan pasangan secara sempurna, minta pendapat darinya apa saja kekurangan anda yang ingin anda mengubahnya. Lakukan instropeksi lagi, jangan terus menganggap diri anda hebat, anda adalah manusia biasa yang punya banyak salah. Anda tidak akan punya apa apa tanpa pasangan, anda wajib menyadari bahwa pasangan adalah sosok yang melengkapi anda.

10. Penuhi Komitmen

Beri janji pada diri anda sendiri untuk memenuhi komitmen dan memenuhi keinginan dari pasangan. Jika anda berjanji ingin berbuat baik padanya maka lakukanlah, apa yang anda janjikan dan yang anda ambil sebagai komitmen tersebut. Anda wajib berusaha sebaik mungkin untuk mengikuti janji anda sendiri beserta melakukan usaha yang terbaik, tidak hanya diam saja mengikuti alur.

11. Beri Bukti

Beri bukti mengenai kebaikan yang ingin pasangan anda dapatkan dari anda, harga diri seseorang ada pada apa yang bisa ia buktikan pada orang lain. Jika sudah membuat komitmen dan janji namun tidak mampu menepati maka ia menjadi sosok yang tidak memliki nilai di mata pasangan dan di mata orang lain. Lakukan usaha dan buktikan dengan jujur.

12. Hindari Kebohongan

Jangan berbohong, entah itu yang berniat untuk kebaikan apalagi sebaliknya, jadilah orang yang mengatakan apa adanya mulai dari apa yang dirasakan hingga perasaan yang dirasakan mengeanai pasangan, sampaikan dengan jujur dan sampaikan yang selama ini disembunyikan, jika tetap tidak ada kejujuran maka hubungan tidak akan berjalan dengan baik seterusnya.

13. Sering Mengungkapkan Cinta

Ketika anda dan pasangan sudah mampu menyelesaikan masalah dan sudah mampu saling berkomunikasi denganĀ  baik, jangan lupa untuk sering sering mengungkapkan cinta sebagai tanda untuk membahagiakan pasangan dan menurunkan rasa curiga satu sama lain, perasaan menjadi lebih terbuka dan terhindar dari kesalahpahaman. Jangan malu untuk mengungkapkan rasa sayang pada orang yang terkasih.

Demikian artikel kali ini, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk anda. Jangan lupa selalu memperbarui wawasan anda dengan membaca artikel di website kami sehingga ilmu dan pengetahun anda selalu bertambah. Terima Kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.

Share
Published by
Arby Suharyanto

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago