Psikologi Keluarga

13 Cara Mengatasi Emosi Dalam Keluarga

Setiap orang pasti pernah merasa emosi di dalam dirinya, emosi biasanya tejadi karena kita sulit skelai menahan amarah, atau terdapat tekanan terhada sesuatu sehingga menyebbakan kita maerasa ingin marah dan juga emosi.

Terkadang emosi juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya saat kita merasa berada di suatu kondisi yang tampaknya tidak sesuai dengan diri kita, sehingga hal tersebut bisa menyulut amarah kita, dan membuat emosi yang ada di dalam tubuh keluar secara spontan.

Emosi juga sebenarnya hal yang sangat penting bagi setiap individu, karena dengan emosi yang dikeluarkan kita tidak menahan amarah yang ada di dalam diri kita. karena menahan emosi bisa juga berbahaya dan menimbulkan berbagai penyakit. namun jika emosi yang dilakukan terlalu berlebihan juga efeknya akan sangat buruk bagi diri kita. untuk itu meredamnya semmapu kita tentu hal yang harus dapat kita lakukan.

Emosi di dalam keluarga, pasti akan berhubungan dengan permasalahan pada pasangan maupun anak- anak yang sulit dikontrol, hal ini bisa membuat kita emosi dan melupakan amarah. untuk itu dalam artikel ini kita akan membhasa mengenai cara mengatasi emosi di dalam keluarga

  1. Mencoba untuk diam

Menahan emosi sebenarnya bisa saja kita lakukan, asalkan kita dapat tetap menjaga otak dan fikiran kita tetap stabil, jangan sampai terbawa amarah yang nantinya malah akan membuat diri anda keluar dari control, untuk itu hal pertama yang harus dilakukan adalah dnegan diam.

Saat kita sedang marah atau ingin meluaokan amarah, sebaiknya kita diam. Karena dnegan  cara seperti itu juga dapat membantu agar diri anda tidak mengeluarkan emosi yang berlebihan.

  1. Mencoba menenagkan diri

Untuk cara meredam emosi menurut Psikologi yang berikutnya adalah dengan menenagkan diir. Dengan mencoba untuk tenang, fikiran kita bisa lebih berfikir jernih dan membuat amarah yang ada di dalam diri kita setidaknya bisa lebih ditahan. Sehingga andapun bisa berfikir lebih logis dan secara perlahan emosi pun akan turun dengan sendirinya.

  1. Introspeksi

Emosi di dalam keluarga memang seringkali terjadi, apalagi biasanya yang menjadi penyebab utamanya adalah anak-anak. Sebelum anda ingin meluapkan emosi, sebaiknya anda berfikir kembali dan introspeksi mengenai kesalahan anak anda. jangan sampai anda malah menjadi emnyesal nantinya setelah meluapkan emosi anda. karena  dampak anak sering dimarahi pastinya tidak akan baik bagi psikologis anak tersebut.

  1. Berdoa

Langkah selanjutnya untuk dapat menahan emosi adalah dengan berdoa.  Jika anda beragama muslim, anda bisa mengucap istigfar beberapa kali, hingga emosi dan juga amarah yang ada pada diri anda bisa meredam.  Dengan begitu anda bisa mengontrol segala emosi yang ada pada diri anda nantinya.

  1. Komunikasi

Dengan mengkomunikasikan amarah pasti akan membuat diri kita mengontrolemosi yang ada pada diri kita. Sehingga nantinya anda pun dapat menjaga sikap saat emgkomunikasikan sesuatu hal tersebut, agar luapan emosi dapat tertahan dnegan penyelesaian komunikasi yang baik. Karena di dalam teori hubungan interpersonal dalam psikologi juga menyatakan bahwa komunikasi bisa dilakukan untuk menahan amarah agar tidak meledak-ledak.

  1. Mendengarkan music

Biasanya saat kita sedih hal pertama yang dilakukan adalah mendengarkan music, hal ini juga bisa anda lakukan untuk menahan amarah pada diri anda. sehingga nantinya saat anda mencoba untuk mendengarkan music, luapan perasaan emosi yang ada di dalam diri anda pun bisa terkontrol. Karena mendengarkan music juga dapat mengalirkan energy negative yang ada pada diri anda.

  1. Makan

Percaya atau tidak tenyata dengan makan kita juga bisa menahan emosi lebih stabil. Karena biasanya jika kita emosi dalam keadaan perut kosong akan lebih sulit dikontrol, dibandingkan saat kita emosi dengan perut yang sudah kenyang. Karena makan juga akan membuat energy postof yang ada di dalam diri kita terkontorl, dan dnegan sendiirnya emosi yang jadinya meluao-luap akan mereda dnegan sendirinya.

  1. Menyendiri

Menyendiri bisa juga kita jadikan sebagai cra untuk menahan emosi, karena dnegan menyendiri kita bisa lebih berfikir jernih, untuk itu terkadang menyendiri juga sangat dibutuhkan agar nantinya kita bisa meredam emosi tersebut. karena jenis emosi ini banyak macamnya, untuk itu anda juga harus dapat lebih mengatur diri anda agar bisa menahan emosi dengan baik.

  1. Mencoba mengalihkan fikiran

Saat diir kita tengah beradapada posisi emosi yang meluap-luap, sebaiknya anda mencoba sesuatu yang membuat fikiran anda teralihkan. Misalnya saja dnegan mengucap kalimat-kalimat istrigfar, atau bisa juga menghitung di dalam hati. Sehingga dalam hal ini emosi anda akan lebih teratasi dan tertahankan.

  1. Melakukan meditasi

Meditasi juga bisa anda lakukan, agar luapan emosi yang ingin dikeluarkan bisa direda. Karena dengan meditasi kita bisa lebih menenagkan fikiran, dan membuat tubuh serta otak lebih bisa berkonsentrasi dan jauh lebih tenang. Meditasi juga bisa anda lakukans endiri, seperti dengan cara duduk bersila dnegan tennag, kemudian mengatur nafas.

Dan mencoba nya perlahan-lahan hingga rasa emosi yang ada pada diri anda bisa diredam. Sehingga dengan meditasi juga bisa dijadikan cara pengendalian emosi diri yang memuncak.

  1. Tidur

Dengan melakukan tidur ternyata bisa juga dijadikan cara meluapkan emosi dnegan baik. Pek-Daripada kita harus mengeluarkan emosi sesaat kita yang malah membuat diri anda menyesal nantinya, lebih baik anda tidur. Tidur bisa membuat tubuh yang lelah kembali normal, dan dengan tidur juga anda bisa lebih focus lagi mengalihkan rasa emosi yang ada pada diri anda.

  1. Olahraga

Gerakan- gerakan ringan yang dilakukan saat kita melakukan olahrga ternyata bisa lebih membuat emosi teredam. Karena menurut psikologi olahraga juga. Dnegan melakukan olahraga rutin, ternyata bisa membuat diir kita untuk lebih stabil menjaga emosi, sehingga hal-hal yang tidak perlu kita keluarkan saat emosi tidak akan terjadi nantinya. Untuk itu sebaiknya anda rajin-rajinlah berolahraga agar bisa mengontrol rasa emosi anda.

  1. Menceritakan masalah

Emosi pada awalnya pasti ada penyebab yang terjadi. Karena tidak akan terjadi begitu saja, sehingga dalam hal ini anda harus lebih bisa menenangkan diri dengan menceritakan permasalahan tersebut pada suami atau orang tua, atau bisa juga pada orang yang bisa anda percayai, sehingga nantinya rasa emosi yang ada akan hilang dnegan sendirinya.

Demikian penjelasan terkait apa saja cara mengatasi emosi dalam keluarga. Semoga bermanfaat.

Share
Published by
Derina Asta

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

9 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

9 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago