Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 15 Cara berkenalan dengan orang baru

15 Cara berkenalan dengan orang baru

by Benny Chen

Kesan pertama sangat penting untuk berkenalan dengan orang baru. Ingin berkenalan dengan orang baru tetapi takut membuat suasana sebuah kesan yang negatif untuk pertama kali atau bahkan menjadi canggung. Jika anda sedang mengalami kondisi di mana anda tidak sengaja menemukan orang yang membuat anda tertarik.

Contohnya seperti untuk berkenalan dengan orang yang baru, misalnya di kendaraan umum, toko buku, di mall, coffe shop dan lain-lain. Sering kali anda membiarkan kesempatan untuk berkenalan dengan orang tersebut hilang. Dalam membangun suatu kedekatan, awal mula kita memerlukan yang namanya perkenalan.

Berani berkenalan artinya adalah membuka suatu relasi dan mempunyai kesempatan baru untuk saling mengenal lebih jauh bagaimana karakter masing-masing orang. Termasuk berusaha mencari pasangan, mengetahui tempat baru, pengalaman dari orang baru, bahkan bisnis baru.

Bingung dalam berbicara ketika bertemu dengan teman baru untu pertama kalinya, excited di awal, lalu menjadi kaku? Jika anda merasa kacau itu merupakan hal yang wajar di alami seseorang, pada dasarnya hanya perasaan canggung. Bereskan masalah ini dan deal-deal baru menguntungkan akan datang. 

Berikut adalah cara berkenalan dengan orang baru :

1. Paksa diri untuk berani

Jika sudah yakin kalau orang tersebut layak untuk diajak untuk berkenalan, kumpulkan keberanian anda dan membulatkan rasa berani dari seorang diri adalah hal yang paling essensial untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Jika ingin berinteraksi dengan orang baru, janganlah menunjukkan kesan negatif , yang perlu dilakukan adalah berhenti membuat khawatir atas sikap Anda nikmati sajalah berinteraksi di momen tersebut.

Buang ekspektasi, ego, dan ketakutan Anda. Dikarenakan ketiganya dapat menghalang sebuah percakapan yang berlangsung secara organik. Fokuslah dengan lawan bicara supaya anda tidak sampai melewatkan tentang topik diskusi dan peluang eksplorasi yang menarik.

2. Percaya diri dengan standart yang benar

Percaya diri pada umumnya untuk bertemu dengan orang baru jangan terlalu berlebihan atau over-acting, yang bisa mengakibatkan lawan bicara kita menjadi risih. Semuanya ada tahapan. Memulai dengan kata-kata salam merupakan tahap yang paling susah, melangkahkan kaki dan ingin berbicara yang hendak keluar dari bibir dengan orang yang belom kita kenal.

Tersenyumlah, bicara tentang hal-hal yang anda sukai, dan tunjukkan kepadanya bahwa anda mencintai diri sendiri. Tingkatkan dan tunjukan bahasa tubuh yang baik. Berdirilah setegak mungkin, jagalah kontak mata dengan lawan bicara, dan janganlah terus-menerus membuat gerakan tangan anda dengan canggung ataupun menatap ke lantai.

3. Memulai dengan obrolan ringan

Tahap selanjutnya yang harus dilakukan setelah salam pembuka tadi, cobalah bertanya untuk mengatakan hal-hal yang sederhana. Jika berada di kendaraan umum seperti di dalam bis atau kereta, pastikan tempat dan posisi berdiri atau duduk tak terlalu jauh dari orang yang ingin ajak kenalan. Keluarkan pertanyaan sederhana, dan jika sudah mengetahui tujuan kemana kendaraan tersebut, bisa langsung ajak bicara.

4. Paham ilmu komunikasi pada umumnya

Kita bukan belajar ilmu komunikasi. Tapi ini sangat penting buat anda yang menginginkan berkenalan dengan orang baru anda temui. Pada kenyatannya manusia memiliki beberapa lapisan kepribadian manusia. Lapisan terluar dari manusia adalah hal yang terbuka yang diperlihatkan kepada orang lain secara umum

Yang kedua adalah lapisan semi pribadi yang tidak terbuka untuk semua orang, dan terakhir adalah lapisan paling dalam dari manusia adalah wilayah kepribadiannya. Sebagai contoh untuk anda setelah anda berkenalan, wajib gunakanlah lapisan luar.

Tanya dengan siapa namanya, asalnya dari mana, sekolahnya dimana atau kuliahnya dimana. Ini adalah ilustrasi tahapan yang seharusnya menjadi patokan untuk berkenalan dengan orang baru. Mengenal Karakteristik skala sebagai alat ukur psikologi, ini juga merupakan metode yang baik.

5. Kenalkan diri anda secukupnya

Disini adalah waktu yang tepat buat anda untuk menceritakan tentang siapa sebenarnya diri anda. Berceritalah ketika dia memintamu. Tetapi yang harus anda ingat, jangan pernah berlebihan di dalam membuka jati diri. Buat lawan bicara anda penasaran dan kasih lawan bicara anda kesempatan untuk bertanya kembali tentang kehidupan anda.

Bangunlah kedekatan lewat isi pembicaraan anda dengannya. Untuk itu, perlu mencari topic untuk kedekatan di antara berdua. Jika tidak bisa terarah baik. Berikan sebuah pernyataan atau pertanyaan yang bisa membuat pemicu minat dari seseorang tersebut untuk ingin berbicara dengan anda. Jika bertemu dengan seseorang yang mempunya sikap apatis, selalu mencari cara mengatasi sikap apatis, jangan langsung menghamiki kepada seseorang.

6. Aktif mencari topik yang menarik

Kemungkinan anda akan menemukan momen di mana anda kehabisan topik. Agar semua berjalan dengan baik, coba untuk seaktif mungkin anda mencari bahan sebuah obrolan. Contohnya saja hal yang hangat di pembicaraan dan umum diketahui banyak orang pada umumnya. Jangan pernah membicarakan hal serius dan susah di mengerti.

Berkenalan dengan orang baru merupakan hal yang menarik, itu juga merupakan cara menyembuhkan depresi pada diri sendiri dengan cepat. Berbicara dengan orang baru membuat suasana tidak bosan dan merupakan cara mengatasi rasa lelah pada diri kita sendiri.

7. Pahami kondisi dan situasi

Sudah kenal bukan juga artinya langsung lawan bicara anda adalah seorang teman. Berikan obrolan singkat agar lawan bicara anda nyaman dan tidak mempunya rasa risih, tidak perlu lama untuk berkenalan dengan anda. Buat lawan bicara anda penasaran, bukan untuk basa-basi.

Hanya memerlukan untuk mengatur situasi, buat situasi dia merasa nyaman dan tidak risih dengan obrolan singkat. Sebentar tapi berkesan itu jauh lebih baik daripada lama-lama tetapi membuat nihil hasilnya. Jangan panik jika berbicara dengan lawan bicara, pahami juga cara menghilangkan panik yang berlebihan.

8. Hindari modus

Jangan pernah mengharapkan sesuatu hal yang tidak baik, untuk membuat perkenalan anda berlangsung lama. Jika memungkinkan beranikan diri anda untuk minta kontak suatu perkenalan, dengan menggunakan cara yang sopan, jangan ada kesan memaksa, biar lawan bicara anda segan untuk memberikannya. Selalu mempunyai Perilaku Prososial.

9. Jangan bersikap posesif

Faktanya, sikap posesif adalah akan menuju perilaku yang obsesif, dan bahwa perilaku tersebut akan terlihat negative di lawan bicara anda. Pahami bahwa orang yang posesif memiliki kondisi mental yang kurang stabil dan seimbang, sikap ini akan menolak ajakan anda untuk berteman, berusahalah untuk lebih meng-kontrol diri, lebih bersabar, dan lebih membuat evaluasi diri secara lebih objektif.

10. Tunjukan kepositifan diri anda

Perilaku positif yang tidak kelihatannya berlebihan juga akan memotivasi orang lain untuk berbicara dengan anda. Dengan kata lain, anda wajib selalu tersenyum ramah, tetapi tidaklah terus menyeringai atau tertawakan lelucon yang tidak lucu. berfokuslah menyinggung hal menarik minat anda dan membuat anda bahagia, yang terpenting topik tersebut tidak bersifat terlalu personal.

11. Seni berbasa basi

Ciri ciri keterampilan sosial yaitu dengan menguasai seni dalam berbasa basi. Faktanya, ilmu basa-basi tidaklah mudah untuk dipelajari dan ini dapat membawa dampak yang besar jika diterapkan dengan benar. basa-basi adalah pintu masuk sempurna untuk mengenali lawan bicara secara lebih dalam, untuk mencapai suatu hubungan yang lebih personal.

Misalnya, membuat percakapan mengenai keadaan cuaca atau sebuah kelas yang diikuti dapat menjadi diskusi serius untuk ketertarikan satu sama lain, atau kenangan favorit satu sama lain contohnya.

12. Jadilah pendengar yang baik

Jika lawan bicaramu sedang asyik membicarakan tentangnya atau apapun itu, baiknya kita menjadi pendengar yang baik. Janganlah kita memotong dan mengganti topic yang lain. Itu akan memotong pembicaraan perkenalan yang sedang berlangsung, tetap rendah hati di dalam situasi ini.

Dan jangan juga memberikan banyak detail yang tidak diperlukan. Faktanya, keheningan canggung dapat mudah bertransformasi dan membuat situasi yang kurang nyaman. Tidak perlu menggunakan cara menjebak seseorang yang sedang berbohong, tetap positive dalam berpikir dan mengerti akan cara menerima kritik tentang diri sendiri dengan tenang.

13. Berikan pujian yang tepat

Berikanlah pujian yang tepat, untuk menjaga percakapan yang berlangsung. Anda boleh mengutarakan pujian yang kecil atau sederhana untuk lawan bicara. Sikap seperti itu akan membuat lawan bicara untuk merasa lebih dihargai. Jangan memberikan pujian bernada terlalu personal atau bahkan terdengar ke arah seksual.

14. Berbicara pada tempatnya

Jangan berikan undangan yang terkesan tidak sopan. Misalnya mengajak orang yang baru Anda kenal untuk pergi berkunjung ke rumah anda atau masuk ke tempat lain yang tergolong privat, kabin kosong di tengah hutan, dan gedung kosong, dan lokasi serupa. Undangan atau ajakan tersebut menunjukkan ekspektasi anda untuk dipercaya oleh orang yang baru saja anda kenal, dan tentu saja tidak akan ada orang normal akan memenuhi ekspetasi tersebut.

15. Belajar menyikapi penolakan

Belajarlah menyikapi penolakan, jika itu memang diperlukan. Jika seseorang terus menampik upaya anda untuk mengajaknya bicara, cobalah untuk melakukan pendekatan yang agak berbeda. Misalnya saja anda perlu mengerti terlebih dahulu untuk menganalisa alasan di balik semua tanggapan negatifnya. Dan jika masalahnya ternyata terletak kepada anda, terus berupayalah semaximal mungkin untuk merubah perilaku anda dan selalau mencari cara menerima kritik tentang diri Sendiri dengan tenang.

Faktanya ada orang-orang yang diberi label aneh. sesungguhnya terbilang dengan sosok yang agak terlampau unik. Itulah kenapa sangatlah wajar ketika anda merasa kesal kenapa orang-orang yang membicarakan aneh terhadap anda, dikarenakan hanya karena anda tidaklah bersikap seperti orang kebanyakan yang pada umumnya. Namun, percayalah dari semua pengalaman dan latihan yang sering dilakukan akan mengubah perilaku anda ke arah yang lebih baik di kemudian hari.

You may also like