Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 15 Alasan Mengapa Lupa Bisa Membuatmu Cerdas

15 Alasan Mengapa Lupa Bisa Membuatmu Cerdas

by Devita Retno

Tidak jarang seseorang mengalami lupa secara mendadak atau lupa tersebut justru sudah menjadi bagian dari kesehariannya. Entah itu melupakan hal – hal kecil seperti tempat menyimpan kunci, kacamata, dompet dan barang lainnya, nama dan wajah orang, melupakan janji atau justru melupakan informasi yang sudah dipelajari di masa lampau. Terkadang kita juga sering lupa apa yang harus dilakukan di tengah – tengah aktivitas. Lupa yang terlalu sering dapat menandakan adanya gangguan pada memori, tetapi lupa dalam batas yang masih wajar justru dapat membuat otak menjadi lebih pintar.

Otak bekerja sebagai satu rangkaian yang saling berkomunikasi antara satu sama lain setiap waktu. Lupa terjadi karena adanya jeda dari komunikasi tersebut sehingga mengganggu kemampuan untuk fokus pada satu hal. Menurunnya kemampuan mengingat bisa jadi disebabkan karena adanya gangguan atau pengalihan perhatian. Ketika seseorang berusaha untuk mengingat sesuatu, jaringan baru akan dibentuk di otak untuk membantu proses mengingat tersebut.

Lupa Menjadi Pertanda Kecerdasan

Bagian otak yang mengatur kognisi dan mengendalikan memori sesuai dengan tujuan adalah korteks prefrontal yang terletak di belakang dahi. Di area ini memori yang dimiliki akan diubah ke dalam dua arah yaitu lebih kuat atau lebih lemah. Penyebab lupa adalah memori  yang semakin lemah. Dalam beberapa penelitian, terungkap bahwa melupakan suatu hal adalah normal dan justru dapat membuat lebih pintar. Alasan mengapa lupa bisa membuatmu cerdas antara lain:

1. Mempertahankan informasi penting

Lupa biasanya terjadi karen memori lama digantikan leh memori baru, karena terbentuknya sel – sel otak baru yang terbentuk di area hippocampus terkait dengan proses mempelajari hal – hal baru. Memori lama akan sulit diakses karena ditimpa oleh sel baru tersebut. Pergantian memori lama dengan yang baru ini akan membuat Anda dapat mempertahankan informasi yang penting dan melepaskan informasi yang kurang penting. Ketahuilah mengenai jenis – jenis memori dalam psikologi komunikasi, contoh memori jangka panjang dan contoh kasus memori jangka pendek.

2. Menyesuaikan diri dengan situasi baru

Informasi lama yang dibuang dan digantikan dengan informasi baru akan memudahkan Anda untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang baru, yang tentunya memberikan banyak arus informasi baru yang deras pada otak Anda. Tanpa adanya informasi lama yang kurang relevan, maka Anda tidak akan kebingungan untuk menentukan informasi mana yang ada di otak yang dapat digunakan.

3. Membuat keputusan yang tepat

Melupakan informasi lama yang digantikan informasi baru akan membantu Anda untuk dapat membuat keputusan yang tepat. Alasan mengapa lupa bisa membuatmu cerdas adalah dengan melupakan informasi lama yang tidak berhubungan maka otak bisa dengan bebas memproses informasi yang dibutuhkan sesuai dengan keadaan terkini.

4. Memudahkan belajar dari pengalaman

Walaupun otak telah membuang ingatan atau memori lama, Anda tetap dapat mengingat gambaran besar mengenai peristiwa atau informasi yang telah lewat. Gambaran tersebut akan dapat membantu untuk introspeksi dan belajar dari pengalaman agar dapat membuat keputusan yang sesuai dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan serta menghadapi berbagai masalah dengan lebih baik.

5. Menyingkirkan informasi yang menyesatkan

Alasan mengapa lupa bisa membuatmu cerdas adalah ketika otak melepaskan informasi yang sudah ketinggalan zaman, maka akan memungkinkan kita mengadaptasi situasi baru. Dengan melupakan informasi lama dan berpotensi menyesatkan, kita akan lebih mudah bermanuver di lingkungan yang terus mengalami perubahan. Jika Anda mencoba menjalani hidup dan terus menerus mendapatkan informasi yang menyesatkan, ingatan yang membingungkan dan tumpang tindih, maka akan semakin sulit untuk membuat keputusan yang benar.

6. Memudahkan pengambilan keputusan

Alasan mengapa lupa bisa membuatmu cerdas juga dapat membuat proses pengambilan keputusan lebih mudah dengan membantu kita menggeneralisir peristiwa yang sudah lewat ke peristiwa terkini. Anda mungkin tidak mengingat detilnya secara signifikan tetapi hanya informasi yang penting saja. Ingatan yang sederhana ini membuat lebih mudah untuk memprediksi pengalaman baru berdasarkan pengalaman lampau.

7. Membuang informasi tidak berguna

Membuat keputusan yang cerdas tidak berarti Anda harus memiliki semua informasi sekaligus, hanya berarti bahwa Anda perlu mengetahui informasi yang paling bernilai. Itu artinya membersihkan ruang di memori Anda untuk informasi yang paling baru. Lupa adalah suatu proses membuang informasi tersebut sehingga otak Anda hanya akan menyimpan data yang akan membantu dan relevan dengan masa kini.

8. Membantu melihat gambaran besarnya

Ketika Anda melupakan nama atau detil, otak sedang membuat pilihan bahwa detil – detil tersebut tidak terlalu berarti. Para peneliti menemukan bahwa otak manusia memfasilitasi pembuatan keputusan dengan menghentikan kita dari memfokuskan diri terlalu banyak pada detil masa lalu yang kurang penting. Otak justru mempromosikan generalisasi untuk membantu mengingat aspek – aspek yang paling penting. Salah satu hal yang membedakan lingkungan yang akan ingin diingat dengan lingkungan dimana Anda ingin melupakan beberapa hal adalah seberapa konsisten lingkungan tersebut dan seberapa mungkin kejadian – kejadian tertentu kembali ke dalam hidup Anda.

9. Mempertahankan kenyataan

Semakin Anda melupakan sejumlah fakta, itu berarti otak akan semakin bekerja dengan menambahkan informasi yang paling relevan kepada gambaran yang lebih umum, yang merupakan persepsi sesungguhnya dari kenyataan yang ada. Otak akan memusatkan pada gambaran yang lebih besar dari sejumlah informasi yang dapat menjadi dasar untuk penentuan keputusan yang lebih baik. Ketahui juga mengenai memori dalam psikologi, jenis – jenis memori dalam psikologi kognitif, dan bentuk – bentuk memori dalam psikologi.

10. Menyediakan tempat bagi memori baru

Lupa merupakan mekanisme otak untuk membuang informasi lama yang tidak lagi relevan untuk digunakan agar tersedia ruang bagi informasi baru. Seringkali pikiran kita akan mendapat berbagai informasi baru yang lebih relevan dengan kondisi terkini, dan agar informasi tersebut bisa digunakan maka informasi lama yang tidak lagi berhubungan harus dibuang.

11. Menunjukkan minat yang luas

Seseorang yang terus mendapatkan informasi dan wawasan baru berarti bahwa ia menyukai untuk mencari tahu mengenai berbagai hal dan dengan demikian akan terus mengasah otaknya akan informasi baru. Ketika informasi – informasi tersebut masuk, memori lama sudah pasti akan tertumpuk dan orang tersebut akan melupakannya agar dapat mengolah pengetahuan baru yang masuk di otaknya. Alasan mengapa lupa bisa membuatmu cerdas adalah karena seseorang yang terus mencari tambahan pengetahuan merupakan orangyang senang mempelajari hal – hal baru untuk mengasah otaknya.

12. Cerdas memilah informasi

Memilah informasi yang tidak lagi berguna akan membuat otak melupakan informasi tersebut. Alasan mengapa lupa bisa membuatmu cerdas adalah karena otak tidak lagi terganggu dengan detil – detil tidak penting dari informasi yang disimpan didalamnya, sehingga bebas untuk memproses informasi baru tanpa terganggu dengan informasi lama yang dapat menyesatkan.

13. Dapat berpikir lebih jernih

Pergantian informasi dari lama ke baru dalam otak akan membuat seseorang dapat berpikir lebih jernih mengenai situasi yang sedang dihadapinya karena tidak terganggu dengan informasi – informasi yang simpang siur dan menyesatkan, yang mana tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam situasi terbarunya.

14. Lebih tenang secara emosional

Kemampuan untuk memisahkan fakta dan informasi yang tidak berkaitan merupakan salah satu alasan mengapa lupa bisa membuatmu cerdas. Tidak adanya gangguan dari informasi yang membingungkan akan membantu seseorang lebih dapat menjaga dan mengontrol kondisi emosionalnya yang akan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih baik.

15. Mudah berpikir objektif

Gangguan dari bercampurnya fakta dan ingatan lama akan membuat seseorang sulit berpikir objektif. Melupakan beberapa aspek dari masa lampau yang tidak penting akan membantu dalam proses berpikir secara objektif dan mudah menyelesaikan masalah dengan tuntas.

Mengapa Otak Sulit Mengingat

Kesulitan otak untuk mengingat tidak hanya disebabkan karena masuknya informasi baru. Ada beberapa faktor diluar penambahan informasi tersebut yang mempengaruhi kesulitan mengingat, antara lain:

  • Konsumsi lemak jenuh – Tanpa disadari proses mengingat dapat dipengaruhi oleh pola makan sehari – hari. Kelebihan lemak jenuh, kolesterol, glukosa dapat membuat pembuluh darah di sekitar otak rentan mengalami kerusakan dan mengalami tekanan darah tinggi.
  • Jarang berolahraga – Olahraga dapat membuat otak mengalirkan darah secara lebih optimal. Jika dilakukan secara rutin maka akan dapat memperbaiki ingatan dan juga kemampuan berpikir dengan mengurangi kadar insulin dalam tubuh, mengurangi peradangan, dan menstimulasi hormon pertumbuhan, zat kimia di otak, pertumbuhan pembuluh darah di otak, dan meningkatkan pertahanan sel otak yang baru terbentuk.
  • Gaya hidup buruk – Kebiasaan merokok dan minum alkohol atau mengonsumsi obat terlarang akan merusak kemampuan mengingat karena mengurangi aliran oksigen ke otak. Penggunaan obat – obatan terlarang juga dapat merusak kemampuan mengingat karena zat kimia di otak digantikan oleh zat terlarang tersebut sehingga sulit mengingat kembali.
  • Kurang tidur – Ketika tidur, otak memproduksi gelombang untuk menyimpan memori. Jika kurang tidur maka memori otak tidak akan sampai ke korteks prefrontal, maka Anda akan lebih mudah melupakan sesuatu.
  • Depresi atau stres – Ketika mengalami depresi atau stres maka pikiran akan mengalami over stimulasi sehingga kemampuan untuk mengingat menjadi berkurang.
  • Usia – Kemampuan mengingat juga akan berkurang seiring dengan perkembangan usia, walaupun penelitian ada yang menyebutkan bahwa kehilangan memori bukanlah bagian dari pertambahan usia. Sebab otak akan selalu memproduksi sel – sel baru pada usia berapapun. Jadi yang lebih tepat adalah istilah keterlambatan mengingat, dan bukan kehilangan ingatan.

Alasan mengapa lupa bisa membuatmu cerdas bisa relevan jika lupa tersebut hanya terjadi sesekali,dan Anda tidak perlu memaksa diri apabila hal itu terjadi. Namun jika Anda sangat mudah lupa dan sulit sekali mengingat apapun tanpa tanda – tanda diatas, maka hal itu perlu diwaspadai. Lupa yang berlebihan menandakan bahwa bisa jadi ada gangguan pada otak atau memori Anda, maka konsultasi dengan dokter ahli diperlukan sebagai langkah lebih lanjut.

You may also like