Ilmu Psikologi

12 Sifat Sifat Perhatian dalam Psikologi Umum

Perhatian berhubungan erat dengan kesadaran jiwa atau kesadaran psikis terhadap suatu hal yang direspon pada sesuatu waktu. Sifat sifat perhatian dalam psikologi umum adalah cara menggerakkan bentuk umum perhatian itu sendiri dengan bahan bahan dalam tingkah laku. Kata sifat sifat perhatian dalam psikologi umum tidaklah selalu digunakan dalam arti atau makna yang sama. Berikut ulasan selengkapnya mengenai 12 Sifat Sifat Perhatian dalam Psikologi Umum.

Nah sobat, sebelumnya sobat tentu harus paham dengan contoh contoh perhatian berikut ini :

  • Seseorang sedang memperhatikan misalnya yang diberikan oleh
  • Dengan penuh sifat sifat perhatian dalam psikologi umum seseorang mengikuti kuliah yang diberikan oleh dosen yang baru itu.

Kedua permisalan di atas itu mempergunakan kata sifat sifat perhatian dalam psikologi umum. Arti kata tersebut, baik dalam masyarakat dalam hidup sehari hari maupun dalam bidang psikologi kira kira sama. Karena itulah maka definisi mengenai sifat sifat perhatian dalam psikologi umum itu yang diberikan oleh para ahli psikologi juga dua macam yakni :

  • Sifat sifat perhatian dalam psikologi umum adalah pemusatan tenaga/ kekuatan jiwa/ psikis yang tertuju kepada suatu hal.
  • Sifat sifat perhatian dalam psikologi umum adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang dilakukan.

Nah sobat, untuk lebih memahami pembahasan selanjutnya, maka dalam mengemukakan sifat sifat perhatian dalam psikologi umum ini dapat ditempuh dengan menggolong golongkan sifat sifat perhatian dalam psikologi umum tersebut menurut cara tertentu, adalah sebagai berikut :

Misalnya : pada suatu hari senin jam 08.00 para mahasiswa sedang asyik mengikuti kuliah yang diberikan oleh dosen baru (dengan sifat sifat perhatian dalam psikologi umum yang disengaja). Tiba tiba terdengarlah rebut ribut di samping ruangan kuliah, maka para mahasiswa menengok (dengan sifat sifat perhatian dalam psikologi umum yang tidak disengaja) untuk mengetahui apakah yang terjadi.

Makin banyak kesadaran yang menyertai suatu aktifitas atau pengalaman batin berarti makin intensiflah sifat sifat perhatian dalam psikologi umumnya. Dan makin intensif sifat sifat perhatian dalam psikologi umum yang menyertai suatu aktifitas akan makin sukseslah aktifitas itu.

Misalnya : seorang sopir yang sedang mengemudikan mobil, yang pada suatu saat sifat sifat perhatian dalam psikologi umumnya dapat tertuju kepada macam macam hal, seperti misalnya kendaraan lalu lintas, tanda tanda lalu lintas, alat alat yang ada dalam mobil yang sedang dikemudikan dsb.

1. Pembawaan

Adanya pembawaan tertentu yang berhubungan dengan hal yang direspon, maka sedikit atau banyak akan timbul sifat sifat perhatian dalam psikologi umum terhadap hal tertentu. (Baca juga mengenai dasar dasar biologis perilaku)

2. Latihan dan Kebiasaan

Meskipun tidak ada bakat pembawaan tentang suatu bidang, tetapi karena hasil daripada latihan dan kebiasaan, dapat menyebabkan mudah timbulnya sifat sifat perhatian dalam psikologi umum terhadap bidang tersebut. Misalnya, Deni sejak kecil hidup dikalangan seni

musik, walaupun seseorang tidak mempunyai pembawaan tentang seni musik, tapi karena seseorang banyak berkenalan dengan suasana “kemusikan” dan sering berlatih musik, maka sifat sifat perhatian dalam psikologi umumnya terhadap seni musik menjadi ada.

3. Kebutuhan

Adanya kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya sifat sifat perhatian dalam psikologi umum terhadap hal tersebut. Misalnya sobat sedang membutuhkan suatu pita ungu dan sangat sulit sekali mencarinya, maka sobat pun pasti akan memberikan sifat sifat perhatian dalam psikologi umum lebih bila mendengar tentang keberadaan pita ungu tersebut.

4. Kewajiban

Di dalam kewajiban terkandung tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh orang yang bersangkutan. Misalnya demi terlaksananya suatu tugas, maka apa yang menjadi kewajibannya akan dijalankan dengan penuh sifat sifat perhatian dalam psikologi umum. (Baca juga mengenai dampak poligami bagi anak)

5. Keadaan Jasmani

Sehat tidaknya jasmani, akan mempengaruhi sifat sifat perhatian dalam psikologi umum sobat terhadap suatu hal. Misalnya, jasmani sobat dalam keadaan lelah dan kurang sehat, lalu sobat harus mengerjakan banyak tugas, maka kemungkinan besar sifat sifat perhatian dalam psikologi umum sobat akan banyak terganggu oleh kondisi jasmani sobat itu.

6. Suasana Jiwa

Keadaan batin, perasaan, fantasi, pikiran, dan sebagainya sangat mempengaruhi sifat sifat perhatian dalam psikologi umum sobat, mungkin dapat membantu atau juga menghambat. Misalnya apabila sobat sedang bahagia, maka sobat akan senang dan memperhatikan kuliah yang ada. Namun apabila perasaan sobat sedang kesal atau sedih, maka sifat sifat perhatian dalam psikologi umum sobat tidak akan terfokus pada kuliah tersebut.

7. Suasana di Sekitar

Adanya berbagai macam keadaan di sekitar sobat, seperti kegaduhan, temperatur udara, sosial ekonomi, keindahan dsb dapat mempengaruhi sifat sifat perhatian dalam psikologi umum sobat.

8. Kuat Tidaknya Objek dari Hal Itu Sendiri

Berapa kuatnya objek yang bersangkutan dengan hal sifat sifat perhatian dalam psikologi umum sangat mempengaruhi sifat sifat perhatian dalam psikologi umum sobat. Bila hal itu memberikan halyang kuat, kemungkinan sifat sifat perhatian dalam psikologi umum sobat terhadap hal itu cukup besar, dan sebaliknya.

9. Perhatian terhadap bentuk

Adalah perhatian terhadap hal yang berdimensi dua. Ahli ahli psikologi Gestalt (terutama mazhab berlin) telah mengadakan penelitian sifat sifat perhatian dalam psikologi umum secara luas dalam bidang perhatian bentuk, dan akhirnya mereka menemukan bahwa hal hal perhatian itu membentuk diri menjadi Gestalt Gestalt menurut prinsip prinsip tertentu.  Adalah perhatian terhadap hal psikis dari warna. Masalah melihat warna (perhatian warna) telah mendapat penelitian sifat sifat perhatian dalam psikologi umum secara meluas dan mendalam, terutama segi segi yang bersifat fisis dan fisiologis.

10. Inhibisi

Adalah pelarangan atau penyingkiran isi kesadaran yang tidak diperlukan, atau menghalang halangi masuk ke dalam lingkungan kesadaran.

11. Appersepsi

Adalah pengerahan dengan sengaja semua isi kesadaran, termasuk tanggapan, pengertian dsb yang telah dimiliki dan bersesuaian dengan hal pengertian.

12. Adaptasi

Adalah adanya penyesuaian diri antara subyek dan hal.

Nah sobat, itulah hal hal yang berhubungan dengan perhatian menurut psikologi, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk sobat pembaca, sampai jumpa di artikel berikutnya. Terima kasih.

Share
Published by
Arby Suharyanto

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

9 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

9 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago