Manusia adalah makhluk yang kompleks, unik, dan sangat menarik untuk dipelajari. Psikologi adalah cabang ilmu yang berusaha memahami tingkah laku dan proses fungsi mental pada manusia. Dalam psikologi, kepribadian merupakan organisasi yang dinamis dari sistem psikologi dan fisik terhadap pola pikir, sikap, dan perilaku khusus individu (Rosyidi, 2012).
Sementara itu, menurut Walgito (1997) dalam Husyada (2015), perilaku adalah perbuatan atau aktivitas yang dilakukan individu sebagai respons atas stimulus atau rangsangan yang mengenai organisme. Di sisi lain, perilaku individu juga muncul dari dorongan dalam dirinya untuk memenuhi kebutuhannya.
Dengan demikian, kepribadian dan perilaku memiliki keterkaitan satu sama lain. Akan tetapi, kedua hal ini juga dapat dilihat secara berbeda. Berikut adalah perbedaan kepribadian dan psikologi, di antaranya:
1. Sifat
Menurut Lickerman, kepribadian lebih bersifat tetap, sedangkan perilaku cenderung dipengaruhi oleh pengalaman individu. Dengan demikian, kepribadian seseorang tidak dapat ditutup-tutupi atau dibuat-buat karena murni tanpa pengaruh dari luar. Sementara perilaku pada individu mungkin tidak selalu sama atau dapat berubah-ubah karena pengaruh situasi, kondisi, emosi, dan sebagainya yang sedang dirasakan saat itu.
2. Kepribadian adalah trait bawaan sejak lahir
Nofijantie (2014) berpendapat bahwa kepribadian pada dasarnya tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal, melainkan berasal dari dalam diri individu tersebut karena diturunkan oleh orangtuanya. Hal ini sejalan dengan konsep Carl Jung mengenai collective unconscious di mana individu memiliki pengetahuan bawaan dari nenek moyangnya dan bukan lahir sebagai “kertas kosong”.
3. Perilaku hasil dari interaksi dengan lingkungan
Jika kepribadian secara umum didasarkan oleh diri masing-masing individu, perilaku berasal dari dalam diri dan juga pengaruh dari luar diri. Sejak lahir, manusia berusaha mengamati orang lain dan mencoba untuk mengikutinya. Dari proses pengamatan ditambah dengan stimulus, maka terbentuklah perilaku individu. Namun, perilaku ini juga dipengaruhi oleh fungsi mental individu.
4. Makna
Kepribadian yang dimiliki individu sebenarnya berbeda sehingga kepribadian inilah yang membuat setiap manusia itu unik. Selain itu, kepribadian cakupannya lebih menyeluruh dan dapat mendefinisikan individu secara komprehensif. Berbeda dengan perilaku yang tidak dapat digunakan secara langsung untuk menentukan sifat individu sebab perilaku tidak hanya dipengaruhi oleh kepribadian.
5. Output
Perilaku umumnya ditunjukkan secara fisik dan spesifik sehingga dapat diamati oleh manusia lain pada saat itu. Sedangkan kepribadian dapat terlihat secara langsung maupun tidak langsung dan tergambarkan dari keseluruhan pola hidup individu, tidak bisa dilihat dari penilaian di satu waktu saja.
6. Perilaku merupakan cerminan kepribadian
Seperti yang sudah disebutkan dalam pengertian kepribadian, perilaku merupakan salah satu bagian dari kepribadian. Oleh karena itu, perilaku juga dipengaruhi kepribadian individu (Navisah, 2009). Akan tetapi, tidak bisa jika perilaku lebih dulu muncul tanpa adanya kepribadian.
7. Perubahan
Tidak mudah untuk mengubah kepribadian pada individu. Kalaupun berubah, pasti memerlukan waktu yang tidak singkat atau mungkin terjadi peristiwa yang sangat berkesan dalam benak individu. Sementara perilaku mudah berubah-ubah seiring dengan berjalannya hidup. Hal ini wajar sebab perilaku sifatnya tidak mendasar dan lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal yang juga bisa berubah-ubah.
Kepribadian sangat penting untuk membentuk perilaku manusia karena merupakan kumpulan dari berbagai aspek yang dimiliki individu sejak lahir. Hal utama yang membedakan kepribadian dengan perilaku adalah faktor pembentuknya.