Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 13 Peran Psikologi Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

13 Peran Psikologi Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

by Arby Suharyanto

Hello sobat terkasih semua, masih dengan penulis nih sobat yang selalu senantiasa memberikan artikel dengan pembahasan yang tidak kalah menarik dalam setiap artikelnya dan tentunya selalu setia menemani waktu luang anda dengan berbagai hal ya positif tentunya.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan memberikan informasi masih seputar psikologi. Karena seperti yang sudah kita ketahui bersama, psikologi cakuoannya sangatlah luas dan kompleks, untuk itu kali ini kita hanya akan membahas mengani peranan psikologi dalam manajemen sumber daya manusia saja ya sobat. Karena memang pada umumnya ilmu psikologi ini mencakup semua aspek dalam kehidupan kita setiap harinya.

Adapun pengertian psikologi itu sendiri adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang di dalamnya membahas mengenai perubahan atau perkembangan perilaku, sikap, mental dan kejiawan seseroang dalam hubungannya denag masyarakat yang lainnya.

Aspek psikologi ini sendiri sering kali bersinggungan dengan semua aspek dalam kehidupan kita sehari-  hari dalam hal apapun, namun pada kebanyakan kasus kita tidak menyadarinya sobat. Pada kebanyakan orang tidak menyadarinya mungkin saja memang karena tidak mengerti bahwasanya setiap aspek kehidupan kita selalu identik dengan aspek psikologi ini.

Salah satu peranan psikologi yang dapat kita  rasakan manfaatnya adalah dalam hal manajemen Sumber Daya Manusia. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Sumber Daya Manusia ( SDM ) adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik  itu dalam sebuah institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai asset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

Adapun Sumber Daya Manusia ( SDM ) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisai dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang mengendalikan faktor yang lain.

Oke sobat semua, berikut ini adalah peranan psikologi dalam manajemen Sumber Daya Manusia ( SDM )

1. Pengembangan Kepemimpinan

Psikologi tentunya sangat dibutuhkan dalam pengembangan kepemimpinan. Karena pada umumnya seorang pemimpin yang baik haruslah mengerti apa itu psikologi dan sebaiknya menerapkannya  dalam kepamimpinannya agar orang lain yang melihat dan merasakan kepemimpinannya berbeda dengan yang lainnya. (Baca juga mengenai manfaat psikologi transpersonal dalam pengembangan diri)

2. Pengelolaan SDM Menjadi Lebih Baik

Dengan mengerti psikologi, maka diharapkan dalam pengelolaan sumber daya manusia dapat dilakukan secara merata dan dengan tepat sasaran waktu, tempat, tujuan dan yang terpenting objek atau sasaran pengelolaan sumber daya manusia tersebut. (Baca juga mengenai faktor psikologi dalam pembentukan kepribadian)

3. Sebagai Mediator

Psikologi berfungsi sebagai mediator dalam hal –  hal yang berorientasi pada produktivitas karyawan. Dengan adalanya psikologi ini, maka setiap aspek –  aspek dalam manajemen sumber daya manusia dapat dikembangkan agar produktivitasnya berkembang dan sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. (Baca juga mengenai contoh afeksi dalam perilaku konsumen)

4. Pelatihan

Dengan mengetahui peranan psikologi ini, maka hal tersebut dapat juga dikembangkan atau diterapkan dalam hal pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan. (Baca juga mengenai peranan-psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia)

5. Prikologi

Prikologi berperan sebagai pencipta manajemen keamanan kerja dan teknik –  teknik pengawasan kinerja sesuai dengan yang dibutuhkan. (Baca juga mengenai model pendekatan dalam psikologi sosial)

6. Meningkatkan Motivasi dan Moral

Dengan menerapkan psikologi dalam manajeman sumber daya manusia, maka psikologi ini dapat meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan untuk kearah yang lebih baik.

7. Indikator

Psikologi ini juga berperan sebagai indikator untuk menentukan sikap –  sikap kerja yang baik bagi seorang karyawan serta mendorong munculnya kreativitas karywan sesuai dengan bidangnya.

8. Meningkatkan Kualitas Komunikasi

Psikologi juga berperan sebagai indikator yang berfungsi untuk memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik diantara semua departemen ataupun setiap divisi yang ada dalam suatu perusahaan.

9. Evaluasi 

Dengan mengerti psikologi, seorang atasan juga akan mengerti kemampuan kinerja bawahannya sejauh mana, baik secara hard skill maupun secara soft skill. Karena seorang yang mengerti psikologi serta bisa menerapkannya dalam setiap aktivitasnya, maka seorang tersebut akan bisa menilai karakter, kinerja atau sikap seseorang apalagi bawahannya.

10. Menentukan Kualitas dan Kuantitas

Karena psikologi bisa diterapkan dalam penentuan sikap ataupun kemampuan atau kinerja seseorang, maka dengan psikologi ini pula seorang pemimpin dapat menentukan salary seorang bawahannya serta mampu bertanggung jawab atas penentuannya tersebut.

11. Mengetahui Kondisi Kejiwaan

Psikologi juga berperan penting dalam hal mengetahui keadaan jiwa atau mental seseorang. Karena seperti yang sudah kita ketahui bersama, apabila seseorang mengalami masalah mental atau jiwa yang dapat menggangu konsentrasinya maka tidak menutup kemugkinan akan berpengaruh pada kinerjanya. Dengan adanya peranan psikologi ini maka diharapkan bisa mengatasi masalah tersebut.

12. Konseling

Dengan adanya peranan psikologi ini, maka bisa dimanfaatkan untuk melakukan konseling atau coaching terhadap karyawan yang sedang mengalami masalah psikis, agar masalah tersebut tidak serta merat mengganggu produktivitasnya dan agar masalah tersebut bisa langsung segera diatasi dengan adanya peranan psikologi tersebut.

13. Meningkatkan Produktivitas

Peranan penting lainnya dari psikologi ini adalah, psikologi ikut berperan penting dalam hal proses out put yang terjadi dalam suatu perusahaan. Proses out put yang dimaksud dalam hal ini adalah psikologi ikut berperan dalam hal melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan apakah sesuai yang di targetkan atau tidak, serta mengevaluasi jabatan serta kinerja seorang karyawan.

Apabila ditemukan tidak sesuai dengan target perusahaan, maka manajemen sumber daya manuia dalam sebuah perusahaan bisa saja melakukan pengaturan kembali terhadap jabatan tersebut yang bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkompten di bidangnya, sehingga target perusahaan dapat di capai.

Dengan melihat begitu berperan pentingnya psikologi ini terhadap semua aspek –   aspek baik secara individual maupun secara global, maka bisa dikatakan peranan psikologi ini memang sangat memberikan dampak yang positif dalam sebuah perusahaan atau sebuah organisasi.

Untuk itulah sobat semua, anda sebagai seorang pemimpin atau seorang bawahan sekalipun harus mengerti akan psikologi ini agar bisa terus berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Setuju ya sobat.

Sekian informasi yang penulis bagikan pada kesempatan kali ini ya sobat, semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat semua untuk menambah inormasi serta menambah wawasannya tentang ilmu psikologi tersebut. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya sobat. Salam hangat, salam psikologi.

You may also like