Warna putih adalah warna yang paling ringan dengan makna kemurnian, kebersihan, dan integritas. Selain itu, warna putih juga dianggap merepresentasikan sebuah awal baru yang menghapus seluruh hal di masa lalu bagaikan selembar kertas putih yang belum ditulis apa-apa, tetapi siap untuk diisi dengan berbagai warna yang meramaikan kertas tersebut.
Banyak orang yang juga menggunakan warna putih untuk acara-acara penting, seperti pernikahan, acara keagamaan, serta momen-momen lain yang penting sebagai penanda dimulainya sesuatu dari hal yang baik. Oleh karena itu banyak pula orang yang menjadikan warna putih sebagai warna kesukaannya.
Para penyuka warna putih ini biasanya memiliki kecenderungan psikologis yang berkaitan dengan karakter, sifat, maupun perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih warna putih sangat berkaitan dengan segala sesuatu yang bersih, suci, dan murni. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyuka warna putih menurut psikologi terkait psikologi warna.
Sama seperti warna putih yang nampak bersih, orang yang menyukai warna putih juga biasanya akan cenderung lebih senang jika lingkungan di sekitarnya bersih dan rapih sebab terdapat pengaruh warna terhadap psikologi manusia. Mereka akan membersihkan diri atau tempatnya sebelum beraktivitas, termasuk akan merasa kurang nyaman jika ada sesuatu yang tidak berada pada tempatnya.
Ketelitian individu yang menyukai warna putih hampir tidak perlu diragukan lagi. Mereka memiliki karakter yang cenderung perfeksionis, di mana selalu berusaha memastikan semuanya sesuai dengan keinginannya tanpa ada yang terlewat. Hal tersebut tentunya memerlukan ketelitian yang tinggi dan merupakan alasan mengapa perfeksionis bagian dari angguan obsesif kompulsif.
Penyuka warna putih umumnya terbiasa melihat segala sesuatu dengan detail dan cepat menangkap hal yang kurang pa.s atau keliru. Bagi beberapa orang, mungkin karakter tersebut akan terlihat menyusahkan atau menghambat orang lain karena perlu waktu dan tenaga lebih agar tidak ada kesalahan yang terlewat dan semuanya sudah sesempurna mungkin.
Di samping warna putih menunjukkan kemurnian dan kesederhanaan, individu yang menyukai warna putih juga menunjukkan bahwa ia memiliki rasa percaya diri dan keberanian yang tinggi. Dalam kesederhanaan tersebut, tidak menghalangi mereka untuk dapat menunjukkan diri yang sebenarnya kepada orang lain.
Selain memiliki kepercayaan diri tinggi untuk tampil, penyuka warna putih juga berani untuk menyuarakan pendapatnya. Terkadang orang-orang merasa malu untuk berpendapat karena sudah merasa pesimis akan pendapatnya sendiri, tetapi penyuka warna putih biasanya memang sudah memikirkan dengan baik apa yang ingin disampaikan sehingga menjadii salah satu cara meningkatkan rasa percaya diri yang efektif pula.
Para penyuka warna putih memiliki karakter yang tenang dan damai. Hal tersebut dikarenakan mereka mampu mengendalikan emosi dan pikiran negatif agar tidak menguasai diri mereka. Sekalipun saat sedang menghadapi suatu masalah yang berat, mereka tetap dapat menemukan sisi positif dari situasi tersebut dan berusaha untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
Masih berkaitan dengan karakter pribadi penyuka warna putih yang cenderung tenang ketika sedang menghadapi permasalahan, mereka dapat cenderung mengendalikan dirinya karena mereka sadar bahwa pasti ada hal positif yang bisa diambil meski dalam kondisi yang kurang baik. Hal positif tersebut bisa dijadikan sebagai jalan keluar yang terbaik dari masalah yang muncul.
Misalnya, ketika mereka dimarahi oleh atasan karena ada tugas yang keliru walau bukan hasil pekerjaannya, tetapi oleh rekan satu tim, mereka tidak lantas merasa kesal dan memarahi rekan tim. Namun di sisi lain, mereka akan menjadikannya sebagai sebuah pelajaran untuk meningkatkan koordinasi dan melakukan crosscheck lebih teliti kembali agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi.
Selain dapat berpikir secara optimis, penyuka warna putih juga biasanya memiliki pikiran yang open minded. Artinya, mereka mau mendengarkan berbagai pendapat yang bermacam-macam, sekalipun itu berbeda dengan pendapatnya sendiri. Mereka tidak antikritik dan justru mampu menerima komentar yang diberikan orang lain sebagai motivasi, bukan sekadar celaan.
Pun ketika mereka tidak dapat menerima pendapat orang lain karena prinsip yang dipegang teguh, hal tersebut tidak membatasi mereka untuk tetap terbuka dengan perspektif yang berbeda. Hal tersebut adalah sifat yang positif sebab mereka sadar bahwa mereka juga tidak selamanya benar dan terkadang evaluasi yang disampaikan orang lain sebenarnya sangat dibutuhkan.
Sifat positif lain yang dimiliki individu penyuka warna putih adalah tingkat kesabarannya yang cukup tinggi. Mereka biasanya adalah orang yang sabar karena mampu memahami emosi diri dengan baik sehingga dapat mengendalikannya agar tidak menguasai diri mereka sendiri. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam perilaku mereka di kehidupan sehari-hari.
Bahkan walaupun terjadi sebuah masalah yang menyebabkan mereka mendapat kritik atau komentar negatif, mereka tidak akan langsung membalasnya secara emosional, tetapi akan mencerna terlebih dahulu apa yang disampaikan oleh orang lain tersebut. Dengan demikian, mereka justru melihat kritik dari sudut pandang yang positif sebagai cara agar dapat meningkatkan kualitas diri.
Tidak jauh berbeda dari karakter penyuka warna putih yang cenderung teliti dan perfeksionis, mereka juga berusaha untuk selalu berhati-hati setiap melakukan sesuatu. Biasanya mereka akan membuat perencanaan secara detail mengenai hal-hal yang akan dilakukan agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu, ketika mengerjakan sesuatu juga mereka tidak melakukannya dengan terburu-buru.
Serupa dengan filosofi kertas putih, orang yang menyukai warna putih juga dapat menjadi pribadi yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau dalam berbagai situasi. Akan tetapi hal tersebut tetap tidak keluar dari batasan pribadi yang mereka miliki. Hal ini menjadi suatu kelebihan tersendiri bagi penyuka warna putih sebab dalam hidup sering kali ada hal tak terduga yang datang.
Contohnya ketika mereka harus berada di tempat yang baru atau bertemu dengan orang-orang baru saat akan mulai bekerja, mereka tidak butuh waktu lama untuk dapat beradaptasi karena mereka mengetahui cara mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja baru serta cara mudah bergaul dengan orang baru. Di sisi lain, orang-orang di sekitarnya juga cenderung dapat cepat menerima mereka karena sifatnya yang fleksibel.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…