Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Komparatif » 12 Penggunaan Observasi dalam Psikologi

12 Penggunaan Observasi dalam Psikologi

by Derina Asta

Observasi merupakan sebuah aspek atau cara pengumpulan data yang biasanya digunakan untuk melakukan pengamatan, dalam pengamatan tersebut bisa berupa perilaku dari manusia, baik itu dalam sebuah lingkup yang natural, namun busa juga melalui sebuah pengamatan atau sebuah pencatatan yang dilakukan secara sistematik pada sebuah unsur di dalam sebuah penelitian.

observasi juga bisa berupa sebuah pengumpulan data ilmuah dimana dalam hal ini dilakukan dalam sebuah pola dna juga tujuan yang memang sudah dapat ditetapkan.

Serta dilakukan dengan adanya sebuah rencana dari peneliti melalui berbagai perencanaan yang sistematis dan juga dilakukan karena ada sebuah rasa ingin tahu. dengan observasi juga dapat dikontrol dari sisi validitas dan juga reabilitasnya.

di dalam aspek psikologi terkadang yang namanya observasi pun memang selalu digunakan, biasanya digunakan mengenai segala sesuatu hal yang berhubungan dengan sebuah penelitian atau rasa ingin tahu yang dilakukan. dalam hal ini juga biasanya dilakukan tentangs egala sesuatu yang dilakukan dengan melakukan identivikasi dan juga untuk memahami penegakan suatu diagnosis yang terjadi.

  1. Dapat mengidentifikasi sympoton dari gangguan

Dalam hal ini identifikasi yang dilakukan bisa mengetahui sebuah gejala dari perkembangan pada anak.  Hal ini juga bisa berkaitan dengan observasi partisipan yang dalam sebuah individu dilakukan sebuah teknik interogasi dalam psikologi forensik serta mengetahui dari sebuah tanggung jawab yang diberikan dari adanya sbeuah objek yang dilakukan emlalui penelitian.

  1. Dapat melakukan evaluasi dari konseling

Dalam sebuah evaluais konseling bisa berhubungan dengan sebuah teknik observasi yang dimanakan research setting, dalam hal ini ada sebuah kepentingan atau melakukan pengembagan sebuah ilmu teknologu dan dikembangkan oleh dosen atau mahasiswa dengan metode diagnostik.

Dalam observasi yang satu ini biasanya bisa dilakukan dalam psikodiagnistik agar nantinya hasil observasi yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.

  1. Mendukung dalam proses psikotes

Dalam ilmu psikologi sebuah observasi juga bisa sangat berguna apabila kita sedang melakukan proses psikotes, observasi yang satu ini bisa juga berhubungan dengan ruang lingkup kesehatan mental yang dilakukan dalam pengendalian situasi di dalam sebuah teknik observasi.

  1. Dapat mengidentifiaski level atau gangguan perkembangan

Dalam psikologi umumnya observasi juga dilakukan dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan metode klinis psikologi perkembangan atau jika dalam sebuah tekniknya dapat berhubungan dengan observasi longitudinal, dimana dalam observasi yang satu ini dilakukan pendekatan untuk meneliti perkembangan dalam psikologi anak ataupun orang dewasa dalam rentan waktu yang cukup lama, dalam teknik ini juga bisa melibatkan adanya unsur yang sama dalam beberapa tahun untuk kedepannya.

  1. Digunakan untuk kepentingan penelitian

Observasi juga terkadang bisa digunakan untuk sesuatu yang berhubungan dengan sebuah penelitian, untuk hal yang satu ini biasanya dilakukan dalam melkaukan observasis ecara langsung dna bisa juga berhubungan dengan psikologi sosial.

  1. Memonitoring evaluasi terapi

Dalam penggunaan observasi yang stu ini biasanya akan berhubungan dengan teknik education and vocational guidance.

Untuk itu biasanya dalams ebuah observasi yang stau ini digunakan yang namanya pemerikasaan jika ditekankan dalam bidang perkembangan untuk sebuah studi kerja, agar nantinya dalam observasi yang sudah dilakukan tersbeut akan bisa menjadukan sebuah penelitian menjadi jauh lebih sempurna dan untuk hasilnya sendiri akan jauh lebih valid lagi.

  1. Identifikasi dari tingkat gangguan

Gangguan sendiir bisa berasal dari naman saja, bisa dari diri sendiri, lingkungan atau dari orang lain, untuk hal yang stau ini biasanya akan berhubungan dengan teknik observasi clinical setting, yang bisa digunkaan dengan sebuah gangguan psikis yang dilakukan oleh seorang individu agar nnatinya bisa emngukur dari kemmapuan yang dimilikinya atau kekuatan pribaid yang ada di dalam dirinya, sehingga bisa dilakukan teratment yang lebih positif.

  1. Sebagai penilaian studi kelayakan dan kebijakan.

Dalam penggunaan observasi yang satu ini berhubungan dengan teknik legal sitting yang biasanya dilakukan oleh sebuah lembaga, bisa berupa lembaga pemasyarakatan, atau bisa juga dijaidkans ebagai bahan pertimbangan agar akhirnya bisa mengambil sebuah keputusan yang tepat.

  1. Sebagai evaluasi hasil belajar

Anak-anak umumnya memiliki tingkatan prestasi atau hasil belajar yang dilakukan selama duduk di bangku sekolah, salah satunya adalah mengenai observasi yang memang berhubungan dengan evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Dalam psikologi pendiidkan tentu hal ini akan sangat penting, sheingga nantinya pelajar bisa mengetahui hasil prestasi atau evaluais pembelajarannya yang dilakukannya.

  1. Sebagai asesmen awal dari kemampuan siswa

Dengan oservasi juga bisa diketahui mellaui perkembangan psikologi pendiidkan yang dilakukan adalah dengan melihat kemmapuan yang dilakukannya sehingga siswa dna pengajar bisa melihat hasilnya secara langsung.

  1. Mengetahui kemampuan mengajar

Jika hal yang satu ini masih tetap berhubungan dengan psikologi pendidikan, dimana dalams ebuah observasi bisa dilakukan juga untuk mengetahui perkembangan kemampuan mengajar dari sbeuah pengajar, namun hal tersbeut bisa lebih diketahui kembali.

  1. Pemantaauan dari haisil training

Biasanya untuk yang satu ini akan berhubungan dengan psikologi industri organisasi yang bisa lebih mengetahui hasil dari training yang sudah dilakukan olehs ebuah perusahaan agar bisa memantau karyawan atau pekerjanya melalui hasil training yang dilakukan.

Observasi menurut para ahli

  • Observasi merupakan sebuah sarana dalam menggenaraliasi dari sbeuah hipotesa yanu sebuah ide (Irwin & Bushell, 1984) dengan adanya sebuah observasi bisa juga diketahui observasi yang dilakukan ketika anaks edang ebrmain, kita juga dapat melihat berbagai aktifitas yang dilakukan yang tentunya menurut anak-anak sangat menarik, dengan pemahaman yang dilakukan tersebut juga bisa menjaidkan sebuah pembelajaran yang sangat penting ketika di sekolah,
  • masih menurut (Irwin & Bushnell, 1984) dimana dalam sebuah observasi tersebut bisa dilakukan sebagai sebuah sarana untuk menjawab suatu pertanyaan khusus/spesifik pramusaji terhadap pengunjung restoran yang memberikan tips atau juga sebagai pengunjung restoran yang tidak emmebrikan tips.
  • Observasi merupakan sebuah gambaran dari sesuatu yang realistik dan peristiwa atau sbeuah perilaku yang dibandingkan metode pengumpulan informasi. dalam hal ini juga seperti sbeuah perumpamaan yang diberikan  goodwin & Driscol (Bentzen, 1992) dengan sebuah observasi yang dilakukan bisa mmeungkinkan mengukur perilaku anak yang memang tidak bisa diukur dengan alat yang lainnya, seperti contohnya kemmapuan bahasa yang terbatas.

You may also like