Penentuan sesuatu metode penyelidikan dalam ilmu psikologi merupakan hal yang penting setelah penentuan objek psikologi yang akan dipelajari. Dari segi metode penyelidikan dalam ilmu psikologi akan terlihat ilmiah tidaknya sesuatu penyelidikan itu. Dalam kesempatan ini akan dikemukakan Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi yang digunakan dalam keseharian dan dalam berbagai bidang.
Psikologi juga menerapkan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi yang digunakan oleh ilmu ilmu lain, tetapi tentu disesuaikan dengan keadaan objek psikologinya itu sendiri. Pada dasarnya, metode penyelidikan dalam ilmu psikologi penyelidikan dapat dibedakan atas dua bagian yang besar, yaitu metode penyelidikan dalam ilmu psikologi longitudinal dan cross sectional.
Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Longitudinal
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi yang membutuhkan waktu relatif lama untuk mencapai sesuatu hasil penyelidikan. Dengan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini penyelidikan dilakukan hari demi hari, bulan demi bulan, malahan mungkin tahun demi tahun. Sebab itu, bila dilihat segi perjalanannya, penyelidikan ini bersifat vertikal.
Sebagai contoh penerapan, metode penyelidikan dalam ilmu psikologi yang ditempuh di dalam penyelidikan tentang perkembangan anak. Hasil pengamatan dikumpulkan dan diolah kemudian ditarik kesimpulan. (Baca juga mengenai metode refleksi dalam psikologi)
Metode ini mungkin memiliki keunggulan dalam hal detail sebab dilakukan dalam waktu lama, namun juga sering mendapat kritik sebab lamanya penyelidikan tersebut sehingga tidak efektif untuk dilakukan pada objek yang memiliki target atau deadline khusus dan membutuhkan lebih banyak tenaga. (Baca juga mengenai metode sosiometri dalam psikologi sosial)
Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Cross Sectional
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan suatu metode penyelidikan dalam ilmu psikologi yang tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama di dalam mengadakan penyelidikan. Dengan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini, dalam waktu yang relatif singkat dapat dikumpulkan bahan yang banyak. Jadi, kalau dilihat jalannya, penyelidikan ini berlangsung secara horizontal. (Baca juga mengenai metode transversal dalam psikologi perkembangan)
Sebagai contoh penerapan penyelidikan dengan menggunakan kuesioner merupakan penyelidikan yang bersifat cross sectional. (Baca juga mengenai metode proyeksi dalam psikologi belajar)
Seringkali metode ini dikritik terlalu cepat dalam mengambil keputusan atau dalam menyimpulkan, hal ini sebab pengisian kuesioner bisa saja tidak sesuai keadaan aslinya atau berdasarkan keadaan sementara pada waktu tersebut dan bisa berubah ubah, sebab itu hasilnya pun terkadang tidak tepat 100%. (Baca juga mengenai metode pemecahan masalah dalam psikologi agama)
Metode Penyelidikan Instropeksi
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan suatu metode penyelidikan dalam ilmu psikologi dengan melihat peristiwa peristiwa kejiwaan ke dalam dirinya sendiri. Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi introspeksi
ini dapat eksperimental dan dapat pula non eksperimental. Tetapi, dalam penyelidikan ini, yang menjadi objek psikologi ialah dirinya sendiri, maka metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini mengandung kelemahan kelemahan.
Contoh penerapannya ialah tentang menilai kelebihan dan kekurangan diri sendiri, dapat dilakukan dengan cara mengetahui dari pendapat pribadi melalui metode penyelidikan instropeksi.
Kelemahan pokok yang sering dikemukakan terhadap metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini yakni metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini bersifat subjektif, sebab individu sering tidak jujur dalam mengadakan penilaian
terhadap dirinya sendiri, apalagi mengenai hal hal yang tidak baik. Sebab itu dengan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini sukar untuk mencapai segi objek psikologitivitas, padahal segi objek psikologitivitas dituntut oleh ilmu pengetahuan.
Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Ekstrospeksi
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan kelemahan yang terdapat pada metode penyelidikan dalam ilmu psikologi introspeksi. Pada metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ekstrospeksi
subjek penyelidikan bukan dirinya sendiri tetapi individu lain. Dengan demikian, diharapkan adanya sifat yang objek psikologitif dalam penyelidikan itu. Namun metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ekstrospeksi sebenarnya juga berdasarkan atas metode penyelidikan dalam ilmu psikologi introspeksi.
Individu akan dapat mengatakan atau menyimpulkan yang terjadi pada individu lain, juga berdasarkan atas keadaan dirinya sendiri. Individu dapat mengatakan individu dalam keadaan susah, dalam keadaan gembira, tergesa gesa dsb sebab bila ia sendiri berada dalam keadaan demikian tentu mengalami hal hal tersebut.
Terkadang metode ini juga tidak objektif dimana individu memberikan penilaian kepada individu lain terkadang tidak sepenuhnya sesuai keadaan atau tidak sepenuhnya jujur.
Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Kuesioner
Kuesioner atau sering pula disebut kuesioner merupakan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi penyelidikan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh individu yang menjadi subjek dari penyelidikan tersebut. Dengan kuesioner individu akan dapat memperoleh fakta atau pun opini (opinions). Pertanyaan dalam kuesioner bergantung kepada maksud serta tujuan yang ingin dicapai. Hai ini akan mempunyai pengaruh terhadap materi serta bentuk pertanyaan kuesioner itu.
Diterapkan dalam berbagai contoh penelitian atau skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa dan individu umum untuk penyelidikan tertentu.
Sebab penggunaan kuesioner penyelidik mungkin tidak dapat langsung berhadapan muka dengan yang diselidiki, maka bila ada hal hal yang kurang jelas, keterangan lebih lanjut sulit dapat diperoleh. Dalam kuesioner pertanyaan pertanyaan telah disusun demikian sehingga pertanyaan pertanyaan tidak dapat diubah disesuaikan dengan keadaannya.
Biasanya kuesioner yang telah diketuarkan tidak semua dapat kembali. Hal ini harus diperhitungkan bila mengadakan penyelidikan menggunakan kuesioner. Kesalahan dalam pelaksanaan (misalnya, sugestif), kurang terangnya pertanyaan pertanyaan, menyebabkan kurang validnya bahan yang diperoleh.
Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Interview
Interview merupakan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi penyelidikan dengan menggunakan pertanyaan pertanyaan. Kalau pada kuesioner pertanyaan pertahyaan diberikan secara tertulis, maka pada interview pertanyaan pertanyaan
diberikan secara lisan. Sebab itu antara interview dan kuesioner terdapat hat hal yang sama di samping adanya perbedaan perbedaan. Baik kuesioner maupun interview kedua duanya menggunakan pertanyaan pertanyaan, tetapi berbeda dalam penyajiannya.
Dilakukan dalam kegiatan penyelidikan secara langsung seperti dalam penelitian atau penyajian berita yang dilakukan oleh wartawan.
Penyelidikan dengan interview kurang hemat, baik dalam soal waktu maupun tenaga, sebab dengan interview membutuhkan waktu yang lama. Pada interview dibutuhkan keahtian, dan untuk memenuhi ini dibutuhkan waktu untuk mendapatkan didikan atau latihan yang khusus. Pada interview bila telah ada prasangka (prejudice), maka ini akan mempengaruhi interview, sehingga hasilnya tidak objek psikologitif.
Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Biografi
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan tulisan tentang kehidupan individu yang merupakan riwayat hidup. Dalam biografi, individu menguraikan tentang keadaan, sikap sikap ataupun sifat sifat lain mengenai individu yang bersangkutan. Oleh sebab itu, biografi juga dapat merupakan sumber penyelidikan dalam lapangan psikologi.
Misalnya, biografi ibu Kartini, Mahatma Gandhi, Ki Hadjar Dewantara dan sebagainya.
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini kadang kadang bersifat subjektif, dalam arti menurut pandangan yang membuat biografi itu. Misalnya, bila individu yang membuat itu sepaham, maka sudah barang tentu individu dalam membuat biografi akan dipengaruhi oleh sudut pandangannya, lebih lebih dalam pembuatan otobiografi (biografi diri sendiri).
Nah sobat, itulah macam macam metode penyelidikan dalam ilmu psikologi, semoga dapat dipahami dan menjadi wawasan yang bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…