Psikologi Anak

11 Jenis Terapi Anak Berkebutuhan Khusus

Anak-anak yang berkebutuhan khusus memang sangat berbeda dengan anak normal pada umumnya, karena biasanya anak-anak ini mengalami banyak keterlambatan di dalam hidupnya, sehingga memang sangat membutuhkan bantuan dari orang tua, keluarga serta para pendidiknya agar bisa melakukan semua hal dengan sangat baik, dan anak pun bisa mencapai potensi dna tujuan di dalam hidupnya.

Adanya kesadaran di dalam masyarakat pun sangat penting, karena anak ini sangatlah unik. bukan hanya dari pemberdayaan sisi infrastrukturnya saja, namun pengalaman yang memang perlu dilakukan, hal ini juga dilakukan agar anak tersebut tidak merasa antisosial dan harus dilakukan berbagai terapi  anak autis yang efektif untuk anak tersebut agar anak juga nantinya mampu melakukan hubungan sosial dengan baik di lingkungannya.

  1. Terapi bermain

Meskipun terdengar sedikit janggal, namun untuk Anda yang mmeiliki anak berkebutuhan khusus memang membutuhkan pertolongan dengan cara terapi bermain salah satunya dengan jenis terapi bermain pada anak usia sekolah.

Terapi ini bisa dilakukan dengan bermain bersama teman sebaya dan juga agra bisa melatih anak untuk bisa belajar berkomunikasi dan melakukan interaksi social secara baik, karena biasanya untuk seorang terapis memang akan memebrikan bantuan dengan memberikan berbagai teknik yang mudah dipahami untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.

  1. Terapi perkembangan untuk anak berkebutuhan khusus

Anak berkebutuhan khusus memang membutuhkan berbagai terapi yang bisa membuatnya lebih berkembang, salah satunya dengan cara terapi perkembangan, untuk terapi yang satu ini dengan floortime, Son rise dan RDI yang dimaksudakan disini adalah seorang anak yang perlu dilakukan pembelajaran dari sisi minat yang diinginkannya, kekeuatan dan juga bisa diketahui tingkat perkembangan anak yang nantinya bisa lebih mendekatkan kemampuan social yang dimiliki oleh anak tersebut.

  1. Applied Behavioral Analisis

Terapi yang satu ini memang merupakan jenis terapi yang sudah cukup lama digunakan, karena menurut penelitian juga memang sengaja dibuat untuk seorang anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti salah satunya penyakit autism.

Untuk system yang digunakan di dalamnya sendiri adalah bisa dengan cara memebrikan pelatihan secara khusus pada anak-anak dengan cara memberikan anak pujian atau hadiah, terapi janis ini juga biasanya sangat bermanfaat dalam kemajuan anak, dan merupakan jenis tapi yang memang dilakukan paling sering.

  1. Terapi perilaku

Anak yang memiliki kebutuhan khusus memang seringkali merasa frustasi di dalam dirinya, bahkan karena tidak ada teman-teman yang memahami mereka sehingga mereka pun akan sangat sulit dalam mengekesperikan keinginan dan juga kebutuhan mereka sendiri.

Biasanya mereka ini lebih sensitif pada suara, cahaya dna juga sentuhan yang diberikan, sehingga tidak heran anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus ini seringkali emngamuk dan juga dam hal ini juga memang sangat dibutukan peran terapis yang cukup berpengalaman dalam mengatasinya.

  1. Terapi fisik

Anak yang mmeiliki kebutuhan khusus sebenarnya meraka yang memiliki gangguan perkembangan yang pervasive, dimana dalam hal ini cukup banyak diantaranya yang memiliki gangguan dalam perkembangan motoriknya, sheingga memang sangat dibutuhkan terapi fisik untuk bisa mengatasi dan mengontrol anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus ini.

Bahkan diantaranya tidka jarang untuk otot tonus yang dimilikinya sangat lembek, sehingga mengakibatkan keseimbangan yang dimilikinya kurang baik, dalam fisioterapi ini termasuk kedalam intergrtas sensoris yang cukup banyak bisa menolong dalam emnguatkan otot dan juga dapat segera memebrikan keseimbangan pada tubuh anak tersebut.

  1. Terapi wicara

Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusu hampir semuanya yang memiliki gangguan pada cara bicaranya, bahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain memang akan sangat sulit untuk dilakukan.

Biasanya untuk hal yang satu ini memang merupakan hal yang plaing menonjol untuk dilakukan, palagi ditambah indivisu yang memiliki kebutuhan khsuus memang memiliki kemmapuan dengan cara bicaranya yang snagat kurang, meskipun ada perkembangan dengan cara bicaranya, namun dalam hal ini anak tersebut biasanya akan sangat kesulitan untuk bisa melakukan komunikasi dan juga berinteraksi dengan orang lain.

Sehingga apabila dilakukan terapi wicara yang satu ini bisa sangat membantu perkembangan anak tersebut.

  1. Terapi biomedik

Dalam terapi ini dapat diketahui berbagai gejala dna juga gangguan metabolism yang bisa sangat berdampak pada gangguan fungsi otak, oleh karena itu biasanya anak-anak yang memiliki kebutuhan khsuus perlu dilakukan pemeriksaan dan juga berbagai tes sehingga otak pun akan bersih dari adanya gangguan yang terjadi pada anak-anak.

  1. Terapi visual

Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus umumnya memang sangat mudah belajar dari hal-hal yang mereka lihat, bahkan banyak juga diantaranya pada anak-anak penderita kebutuhan khusus merupakan seseorang yang merupakan seorang pemikir visual, sehingga untuk cara belajarnya sendiri yang dapat dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan gambar dan bisa dilakukan salah satunya dengan terapi PECS (Picture Exchange Communication).

Hal ini juga juga termasuk dalam cara melatih fokus pada anak autis dan pembelajaran konseling mellaui video dan juga  games atau metode elektronik lain pun bisa dilakukan.

  1. Terapi ruqyah

Untuk terapi yang satu ini memang sangat sesuai dengan syariat agama dan juga tuntunan dari rasulullah saw, dimana dengan dilakukan terapi melalui pembacaan ayat-ayat alquran dan juga berbagai doa yang diberikan terapis bisa sangat membantu, namun dalam hal ini orang tua juga harus bisa memilih jenis ruqyah syar’iyya bukan jenisjenis ruqyah ynag termasuk ke dalam golongan syirik atau  musyrik.

  1. Terapi social

Untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus memang biasanya  sangat sulit untuk bisa berinteraksi dan juga berkomunikasi dengan baik, sehingga anak-anak ini memang sangat membutuhkan terapi dua arah, dengan terapis ruang lingkup psikologi social juga bisa sangat membantu anak dan juga memebrikan ruang lingkup pada anak agar bisa bergaul dan juga bermain dengan teman sebayanya.

  1. Terapi okupasi

Hampir sebagian besar anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus ini memang memiliki motoric dna gerak gerik yang snagat kasar, sehingga dalam hal ini meraka pun akan sangat kesulitan untuk dapat memegang alat-alat dengan baik, mislanya ketika belajar dalam memegang pinsil., kesulitan untuk memegang sendok ketika makan dna lainnya, untuk itu dilakukan terapi okupasi bisa sangat membnatu anak agar bisa menggerakan otot-otot halusnya.

Share
Published by
Derina Asta

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago