Psikologi Faal

6 Fungsi Psikologi Faal Sesuai dengan Tujuannya

Psikologi faal adalah ilmu/bidang psikologi yang mempelajari mengenai manusia dan juga perilaku serta hubungannya dengan fungsi tubuh, organ dan juga cara kerja fisik manusia. Psikologi faal juga dikenal dengan nama biological psychology, karena fokus pada kondisi fisik dan berkaitan dengan organ medis manusia.

Selain cabang ilmu psikologi, bagi yang memahami psikologi faal. Bidang ini juga memiliki deretan fungsi yang berkaitan dengan efek dan penyakit pada manusia. Fungsi ini memiliki tujuan dan nilai spesifik, apa saja?

1. Mempelajari Efek Cedera Otak & Penyakit Manusia

Fungsi pertama dari psikologi faal dengan mempelajari efek cedera otak dan penyakit manusia. Tujuan dan fungsi ini bersamaan dengan pembelajaran psikolog yang memahami mengenai fungsi otak dan kondisi medis manusia. Karena adanya cedera otak dan juga kerusakan terutama pada lobus frontal dan beberapa bagian sekitar, ternyata berpengaruh besar pada kondisi kepribadian dan mental.

Terlebih setelah kasus Gage, seorang pekerja yang mengalami cedera otak dan memberikan efek perubahan kepribadian dan kebiasaan pada manusia. Hal ini ternyata berpengaruh pada sikap dan hal yang berkaitan dengan pikiran. Kondisi ini juga diteliti dan merilis adanya ilmu neurologis yang berkaitan dengan psikologi, kaitan keduanya sangat erat.

Namun efek cedera otak bukan hanya berlaku pada cedera dan kecelakaan saja, namun cedera yang dimaksud juga bisa termasuk penyakit yang menyerang kerusakan otak. Fungsi psikologi faal mempelajari akar dan masalah dari isu tersebut.

2. Melakukan Studi dan Penelitian Indera Manusia

Indera manusia menjadi salah satu bagian manusia yang terus dipelajari hingga saat ini. Terutama 5 indera yang ada dalam tubuh, mulai dari mata, hidung, telinga, kulit dan lidah. Namun indera manusia yang dipelajari dalam psikologi faal bukan hanya sekedar fungsi dasarnya saja, seperti biologi manusia.

Fungsi psikologi faal dan berpengaruh pada indera manusia tentu efek dari pemikiran dan mental seseorang. Misalnya saja ketika seseorang yang melihat bos atau atasannya mengeluarkan pidato yang luar biasa, dengan penampilan yang tampan dan menarik. Maka indera telinga, mata kita akan memberikan respon serta rangsangan, bukan hanya informasi mendengar dan melihat saja. Namun otak juga merilis hormon yang memberikan rasa bahagia, berbunga-bunga dan hal lain.

Sehingga perasaan dan pemikiran akan berkembang ke arah yang berbeda. Hal seperti ini menjadi salah satu contoh psikologi faal dan juga tujuan pembelajaran ilmu faal dalam psikologi. Mengkaji dan melakukan studi mengenai indera manusia seperti ini juga dilakukan oleh psikolog yang mendalami ilmu faal.

3. Meneliti Obat-Obatan

Seiring dengan perkembangan mengenai penyakit dan kondisi seorang pasien, terutama dalam ilmu psikologi maka sejalan dengan pengobatan, metode terapi, dan juga penanganan yang harus berkembang. Ilmu faal menjadi bidang yang cukup dinamis dan ikut berkembang jauh, bersama dengan metode/terapi lain dalam ilmu psikologi.

Fungsi psikologi faal tentu dapat membantu meneliti obat-obatan dan membantu profesional mengembangkan obat yang sesuai. Beberapa profesional dan akademisi tidak berhenti meneliti dan mengembangkan obat-obatan yang dapat digunakan oleh pasien setelah lulus tes dan juga pengkajian. Bahkan dalam satu metode saja bisa menghabiskan puluhan tahun, sampai akhirnya bisa digunakan. Apalagi psikologi faal berkaitan dengan kondisi fisik dan medis, akan berdampak besar jika terjadi kesalahan. Baik fisik maupun mental bukan?

4. Memahami Tindakan Sensorik, Persepsi dan Motivasi pada Manusia dan Hewan

Kondisi sensorik dan persepsi pada makhluk hidup sangat unik dan berbeda-beda. Sehingga kondisi ini pasti akan berbeda disetiap kajian dan kasusnya. Fungsi psikologi faal mempelajari bagaimana sensorik dan persepsi atau respon dari manusia. Bahkan tak jarang bidang faal mempelajari hewan untuk mencari kesamaan pada beberapa kondisi khusus dan spesial antara manusia dan hewan.

Memahami tindakan sensorik menjadi salah satu fungsi bidang psikologi faal. Bagi yang tidak tahu, sensorik berkaitan dengan sensor atau salah satu tugas dari saraf manusia. Sedangkan dalam tubuh manusia terjalin milyaran saraf serta mengandung 13 juta sistem saraf dalam psikologi faal di bagian sumsum tulang belakang. Hal ini berkaitan dengan perilaku manusia jika saraf berada di area otak.

5. Mempelajari Hormonal

Hormon menjadi hal yang sudah sering dipelajari dalam psikologi. Hormon dapat membantu mengembangkan perasaan dan juga suasana manusia,karena hormon merupakan senyawa kimia yang bertujuan untuk mengantarkan dan mengirim senyawa. Beberapa hormon mempengaruhi perasaan misalnya saja hormon endorfin yang membantu manusia menjadi lebih bahagia dan senang.

Sedangkan perasaan senang dapat mempengaruhi pemikiran dan juga sudut pandang yang dimiliki oleh seseorang. Biasanya orang yang ceria dan memiliki hormon menyenangkan yang tinggi jelas akan berimbas pada perilaku manusia. Mereka akan menghindari sikap membosankan, agresif dan sikap berkebalikan lainnya. Kecuali sedang dalam kondisi rendah hormon. Hal ini dipelajari lengkap dalam ilmu faal.

6. Bekerja dengan kolega untuk melakukan studi penelitian etis

Karena kondisi manusia terus berkembang, maka ilmu pengetahuan juga mengikuti hal tersebut. Adanya pekerjaan dan juga fungsi dari psikologi faal yang dapat membantu penelitian secara etis. Maka informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan faal juga terus berkembang.

Umumnya yang melakukan studi merupakan universitas, peneliti medis yang bekerja dibidang rumah sakit atau mereka yang diutus oleh pemerintah. Misalnya saja Kementerian Kesehatan yang mengembangkan ilmu tersebut untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan negara masing-masing termasuk Indonesia.

Walaupun penerapan psikologi sosial faal di Indonesia masih terbatas, namun bukan berarti negara dengan fokus medis tinggi seperti kita tidak bisa mengembangkan penelitian dan studi. Pastikan saat mempelajari ilmu ini, pelajari juga contoh, akar dari ilmu pengetahuan dan hal berkaitan lainnya. Untuk mendapatkan manfaat ilmu psikologi yang valid dan juga pasti.

Share
Published by
Dwi Agiarti

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago