7 Fakta Menarik Mengenai Sindrom Alice in Wonderland

Terdapat gangguan psikologi yang bisa menyerang manusia. Salah satunya adalah sindrom Alice in Wonderland yang bisa menyerang seseorang karena masalah pada otak, khususnya adanya aktivitas listrik yang berimbas pada distorsi suara, penglihatan bahkan pendengaran.

Ada banyak kesalahpahaman pada penyakit Alice in Wonderland, termasuk beberapa dari kita mengetahui bahwa AWS masuk kedalam gangguan mental yang unik. Simak informasi lengkap dari fakta menarik mengenai sindrom Alice in Wonderland yang menarik untuk dibahas.

Ada beberapa fakta mengenai alice in wonderland syndrome yang jarang diketahui dan menjadi informasi mengejutkan, diantaranya yaitu:

1. Terjadi Dalam Kasus Neurologis

Ada beberapa fakta menarik mengenai sindrom Alice In Wonderland, namun salah satunya yang tidak jarang dibahas yaitu penyakit psikologis yang unik sindrom Alice In Wonderland. AWS ini bukanlah penyakit mental yang bisa ditangani oleh psikiater ataupun psikolog, namun ternyata kasus sindrom Alice In Wonderland berawal dari kasus neurologis atau penyakit yang disebabkan oleh kondisi fisik.

Sehingga diharuskan di diagnosa dalam area medis. kasus neurologis ini bisa terjadi karena adanya permasalahan pada terjemahan gelombang otak, khususnya aktivitas listrik yang menyebabkan indra pada bagian tubuh mengirim informasi kepada otak. Karena adanya masalah pada bagian gelombang otak akan menyebabkan terjemahan menjadi salah dan tidak sesuai dengan yang seharusnya.

Pada kasus Alice In Wonderland yang paling sering terjadi yaitu melihat sebuah barang tidak sesuai dengan ukurannya, atau merasa bahwa pasien tersebut memiliki tubuh dengan ukuran yang kecil. Mereka melihat barang dengan ukuran yang sangat besar.

2. Terdapat Beberapa Tipe Distorsi

Apabila berbicara mengenai fakta menarik mengenai sindrom Alice In Wonderland, maka kita berbicara mengenai beberapa tipe distorsi yang dialami oleh seseorang yang sudah di diagnosa AWS. Misalnya saja seseorang yang mengidap Alice In Wonderland memungkinkan untuk mengalami distorsi persepsi.

Dimana mereka berpikir bahwa beberapa perabotan ataupun barang di sekitarnya bergeser dan terletak lebih jauh dibandingkan yang seharusnya. Ada juga yang mengalami distorsi ukuran atau objek. Misalnya saja pasien merasa bahwa dirinya kecil dan barang disekitarnya tampak sangat besar dan ukurannya melebihi yang seharusnya atau sebaliknya.

Pasien merasa berukuran tubuh besar sedangkan benda disekitarnya kecil. Benda akan terasa besar, berat dan mengganggu. Karena ada gejala inilah maka dinamakan sindrom Alice in Wonderland. Persis seperti pengalaman cerita Alice dalam dunia yang serba kecil dan mini, namun tubuhnya yang jauh lebih besar dari sekitarnya.

Distorsi lainnya yang bisa dialami adalah distorsi suara di mana mereka akan kesulitan untuk menerima suara dan terkesan samar ataupun memiliki volume yang kecil, ketika mendengar seseorang berbicara dan juga mendengar sebuah nada ataupun suara.

3. Berpengaruh pada Migran/Sakit Kepala

Penyakit Alice In Wonderland bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun faktor yang paling berpengaruh dan juga sangat memungkinkan untuk menjadi gejala pertama dari penderita sindrom Alice In Wonderland adalah migrain atau sakit kepala. Karena kondisi ini muncul dari neurologis ataupun gangguan pada bagian kepala, yang menyebabkan adanya aktivitas listrik yang berbeda pada jaringan dan juga gelombang otak.

Hal ini menyebabkan adanya misi informasi yang diterjemahkan oleh otak, dibandingkan dengan indra yang ada di dalam tubuh. Sehingga bisa dikatakan ini tidak berpengaruh pada penyakit mental ataupun kondisi mental seseorang. Hal itu murni karena kondisi medis. Tak jarang hingga muncul kondisi seperti kebas pada sensing ketika sakit kepala, migran dan juga kondisi kurang nyaman pada tubuh.

4. Bukan Halusinasi

Jika ada yang mengatakan bahwa sindrom dalam psikologi ini berkaitan dengan halusinasi ataupun hanya imajinasi pasien maka jawabannya salah. Karena faktanya halusinasi bisa berasal dari pemahaman yang berbeda, dan juga masalah pada mental dan sudut pandang pasien terkait. Namun faktanya AWS atau Alice in Wonderland sindrom ini bukan berasal dari halusinasi dan juga tekanan pada mental.

Sesuai penjelasan diatas bahwa gejala dan kondisi yang timbul bukan berasal dari halusinasi. Namun berdasarkan pandangan pasien mereka memang mengalami kondisi yang berbeda dan hal yang terjadi pada gejala benar adanya. Sehingga penyakit psikologi halusinasi tidak akan dialami dan kondisi AWS tidak akan bepengaruh pada kesehatan mental pasien.

5. Resiko Komplikasi

Karena AWS dapat menimbulkan masalah lain dan juga menimbulkan komplikasi bisa dikatakan Alice In Wonderland. Sindrom ini membutuhkan pengawasan dan juga kontrol yang tepat dan sesuai. Seringkali pasien mengalami risiko komplikasi yang bisa membahayakan Pasien baik dalam jangka waktu yang panjang maupun pendek. Jangka waktu risiko sangat berbeda tergantung ketahanan tubuh pada penyakit.

Adapun risiko komplikasi sendiri tidak bisa ditentukan pada penyakit tertentu. Namun umumnya menyerang bagian kepala, karena Alice In Wonderland sindrom ini juga menyerang Bagian kepala dan menyebabkan beberapa gejala seperti migrain, sakit kepala pusing, dan beberapa gejala sejenis lainnya. Risiko yang menghantui lainnya diantaranya yaitu epilepsi, tumor otak hingga kanker.

6. Tidak Ada Pengobatan

Fakta selanjutnya yang berkaitan dengan penyakit sindrom Alice In Wonderland, yaitu tidak adanya pengobatan khusus yang bisa menangani penyakit ataupun kondisi ini. Mereka hanya bisa diterapi dan juga dilakukan pengobatan untuk menangani gejala.

Sehingga tidak muncul kondisi tertentu atau bahkan memburuk, tetapi untuk menyembuhkan ataupun mengembalikan seseorang yang awalnya mengidap Alice In Wonderland sindrom, menjadi sehat kembali akan sulit. Sejauh ini belum ada pengobatan medis ataupun yang bersifat neurologis, yang bisa membantu seseorang untuk bisa sembuh total secara cepat.

Begitupun dalam jangka waktu yang lama untuk bisa terbebas dari penyakit AWS. Bagi yang sedang menderita penyakit tersebut mungkin. Anda sebaiknya untuk tetap berubah untuk menangani gejala dan juga menghindari risiko komplikasi atau semakin buruknya kondisi tubuh.

7. Dapat Dihindari/Diminimalisir

Kenyataannya risiko dari munculnya penyakit AWS ternyata bisa minimalisir ataupun dihindari oleh kita. Ada beberapa cara yang umumnya dilakukan mulai dari menghindari makanan yang memiliki kandungan monosodium tinggi seperti MSG ataupun pengawet dan juga bahan-bahan kimia lainnya.

Hal ini akan membantu tubuh untuk terhindar dari bahan kimia yang berbahaya dan mungkin saja berisiko memicu terjadinya berbagai penyakit, salah satunya adalah sindrom Alice In Wonderland. Mengingat Penyakit ini bersifat neurologis atau berhubungan dengan kesehatan tubuh secara fisik.

Maka ada baiknya kita untuk menghindari dan meminimalisir penyakit psikologis serta kebiasaan buruk yang dilakukan agar tubuh tetap sehat dan tidak terkena penyakit yang sulit di atasi seperti AWS ini. Penting bagi kita harus waspada walaupun kondisi penyakit ini bukanlah penyakit common atau penyakit umum yang bisa dialami seperti flu, tumor, kanker dan hal lainnya. Namun tetap, hidup dan pola hidup sehat adalah hal penting.