Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 13 Dampak Psikologis Bagi Pengangguran

13 Dampak Psikologis Bagi Pengangguran

by Tiffany

Pengangguran merupakan masalah utama, khususnya di berbagai negara yang termasuk negara berkembang. Dengan jumlah perbandingan sumber daya manusià dan lapangan kerja tidak seimbang. Tak hanya itu, ada juga yang menyatakan bahwa pengangguran disebabkan oleh kemampuan SDM yang terbatas. Sehingga tak cukup mumpuni untuk bekerja.

Pengangguran bukan hanya berdampak buruk pada ekonomi ataupun dampak yang terlihat saja. Namun juga berdampak pada psikologis orang tersebut. Layaknya Ciri Ciri Depresi Berat atau Ciri-Ciri Depresi Ringan. Apa lagi dampak secara mentalnya ?

  1. Depresi

Pertama sudah jelas merasa depresi. Ketika seorang pengangguran sudah tentu memiliki kehidupan sebelum ia menganggur. Ia akan mencoba mencari informasi mengenai teman lamanya dan membandingkan diri. Depresi juga bisa disebabkan karena tekanan ekonomi dan moril. Tak heran sering kejadian banyak pengangguran merasa tertekan yang akhirnya mengalami gangguan kejiawaan seperti gila dan sejenisnya.

Baca juga :

  1. Malu

Siapa yang tidak malu, predikat pengangguran memiliki konotasi yang buruk dan negatif. Rasanya tidak ada yang mendukung bahwa pengangguran hal baik. Tak jarang para pengangguran malu karena menganggap bahwa diri mereka tak bisa melakukan apapun terutama bekerja.

  1. Tempramental

Tempramental bisa terjadi pada banyak orang yang menganggur. Maka tak heran beberapa kasus kriminal datang dari para pengangguran. Karena tekanan dan cibiran sosial bisa saja membuat mereka melampiaskan pada hal yang salah dan akhirnya jadi emosi yang negatif khususnya marah.

  1. Sensitif

Orang yang menganggur  menjadi lebih sensitif. Semua serba salah dimata mereka, hal ini karena bentuk dari tertekannya mereka dan rasa frustasi akibat tak kunjung berkegiatan. Jangankan mereka yang menganggur, ketika anda tidak memiliki kegiatan dan bingung apa yang harus anda lakukan. Maka individu tersebut cenderung akan lebih sensitif karena lelah dan juga jenuh hal tersebut wajar terjadi.

  1. Mudah Lupa

Mudah lupa bisa terjadi pada mereka yang menganggur. Bukan tanpa sebab, karena mereka berhenti berkegiatan berat dan juga berkegiatan yang memicu pemikiran otak yang berat. Para penganggur hanya melakukan kegiatan sehari-hari yang umum dan itu-itu saja. Wajar saja jika mereka menjadi mudah lupa.

  1. Merasa Lemah

Diam dirumah dan tidak berkegiatan justru memanjakan tubuh yang akhirnya membuat tubuh menjadi lemah. Hal ini terjadi pada mereka yang mengalami hal seperti pengangguran, tak jarang para pengangguran merasa lemah dan merasa bahwa diri mereka sakit. Lemah diakibatkan tubuh yang tidak bergerak.

  1. Rendah Diri

Karena status penganggurannya menyebabkan banyak orang yang menganggur merasa rendah diri dan merasa bahwa mereka tidak berguna. Biasanya hal in terjadi ketika pengangguran merasa frustasi tidak bisa mendapatkan kerja. Padahal sudah memenuhi syarat danbjugabsudah berusaha menunjukan kemampuan terbaik. Jangan putus asa dan terus mencoba.

  1. Tertekan

Tertekan biasa terjadi pada mereka yang pengangguran namun tertekan karena harus memenuhi kebutuhan. Jika mereka sudah berusaha namun tidak ada juga. Maka rasa tertekan ini akan berbahaya dan bisa menyebabkan mereka merasa tidak ada solusi lagi dan akhirnya bisa bunuh diri. Bicara jika anda sudah mulai tidak bisa mengontrol diri lagi.

  1. Sulit menghargai

Karena tidak pernah tahu seperti apa rasanya tertekan dan tidak memiliki uang maka beberapa pengangguran sulit menghargai dan cenderung meremehkan mereka yang mencari uang. Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang menganggur namun tetap disokong oleh orang tuanya. Sudah jelas mereka yang malas bekerja karena keluarganya kaya.

  1. Malas

Malas merupakan dampak terbesar dan yang sudah jelas muncul dalam diri seorang pengangguran. Malas juga merupakan perasaan yang sulit diobati atau dilawan. Bukannya semakin baik, menganggur hanya akan menimbulkan rasa malas dan juga rasa buruk lainnya. Yang akhirnya bukan menjadi lebih baik malah berdampak buruk.

  1. Urakan

Urakan atau tidak terurus merupakan dampak psikologis selanjutnya yang dialami para pengangguran. Karena mereka tidak perlu menjaga penampilan dengan baik karena tidak ada yang menuntutnya (kantor atau misalnya perusahaan dimana mereka bekerja) karena menganggur. Sehingga penampilannya urakan dan tidak terurus.

  1. Sering membuat masalah

Seringkali membuat masalah merupakan dampak klasik dari pengangguran. Bukan tanpa sebab, mereka tidak memiliki kegiatan utama atau yang membantu menyibukan mereka. Sehingga mereka menimbulkan masalah yang akhirnya membuat para penganggur sering dicaci oleh masyarakat atau keluarga.

Baca juga :

  1. Membangkang

Terakhir dampak psikologis dari pengangguran adalah semakin membangkang atau melawan. Dimana ia sudah terbiasa dengan kehidupan bebas tanpa diatur menyebabkan mereka tidak akan bisa diatur dengan peraturan. Justru semakin membangkang dan bersikap tidak sopan.

Itulah tadi 13 dampak yang mungkin terjadi apabila anda atau ada seseorang yang menganggur tak hanya dampa secara fisik atau materil saja. Nyatanya dampak pengangguran bisa mengenai mental atau psikologis seseorang. Tak menyalahkan memang perbandingan pekerjaan dan SDM, tetapi jangan patah semangat untuk mencari pekerjaan dan mendapatkan pekerjaan yang layak.

You may also like