Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Cinta » 12 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu yang Efektif

12 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu yang Efektif

by Gendis Hanum Gumintang

Ada banyak hal yang dapat kita rasakan ketika menjalani hubungan romantis dengan pasangan. Salah satunya adalah rasa cemburu yang membuat kita merasa terancam karena ada hal lain yang dapat mengganggu hubungan.

Pada taraf tertentu, cemburu itu perlu sebagai bentuk pertahanan diri. Namun, cemburu yang berlebihan secara terus menerus justru dapat berdampak buruk terhadap kita dan pasangan kita. Berikut adalah 12 cara menghilangkan rasa cemburu, yakni sebagai berikut:

1. Mengakui perasaan

Hal yang terpenting dan menjadi kunci awal dalam menghadapi rasa cemburu adalah menerima perasaan tersebut sedang ada di pikiran kita. Banyak orang yang ketika cemburu ditanya apakah ia cemburu atau tidak, jawabannya tidak meski perilakunya berubah.

Padahal, dengan tidak bersikap denial, kita bisa lebih memahami diri terkait hal apa yang menyebabkan cemburu. Selain itu, kita juga sendiri dan mengetahui langkah apa yang sebaiknya dilakukan serta apa yang lebih baik dilakukan pasangan agar kita tidak cemburu.

2. Kontrol emosi

Ketika merasa cemburu, dampak yang biasanya muncul adalah perubahan emosi atau suasana hati. Setelah menyadari rasa cemburu tadi, cobalah untuk menahan diri sehingga tidak salah dalam bertindak maupun berucap.

Salah satu cara yang efektif untuk mengontrol emosi saat itu juga adalah dengan mengatur napas dengan pola tertentu atau alihkan perhatian pada hal lain terlebih dahulu. Setidaknya cara ini dapat menahan kita agar tidak reaktif.

3. Ekspresikan Emosi dengan media yang tepat

Emosi yang muncul dari rasa cemburu seharusnya tidak dipendam atau ditekan ke alam bawah sadar karena justru dapat membahayakan kesehatan mental. Oleh sebab itu, emosi baiknya disalurkan pada media yang tepat.

Misalnya, menulis di jurnal, memasak, berolahraga, membersihkan rumah, atau meditasi. Dengan demikian, emosi tetap dapat diekspresikan dan setelahnya kita bisa merasa jauh lebih baik dibanding saat merasa cemburu.

4. Tidak membuat ekspektasi berlebih

Penyebab dari munculnya rasa cemburu yang mungkin kita rasakan adalah besarnya ekspektasi pada pasangan. Pada dasarnya, wajar jika kita memiliki harapan mengenai pasangan. Namun, harapan yang berlebih juga tidak baik.

Buatlah ekspektasi yang lebih realistis dan tidak terlalu tinggi sebab jika suatu saat ternyata ada kondisi di mana ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan, ketika ekspektasi kita terlalu tinggi, maka rasa kecewanya juga semakin tinggi.

5. Tidak langsung mengaitkannya dengan hal yang negatif

Hal lain yang langsung muncul pada saat merasa cemburu adalah pikiran negatif, seperti kita merasa pasangan yang cheating, diri kita kurang baik di hadapan pasangan, atau mengaitkannya dengan hal lain yang juga tidak logis.

Ketika kita dengan pasangan sudah memiliki rasa percaya satu sama lain yang tinggi, seharusnya kita mengontrol pikiran kita untuk berhenti memikirkan hal-hal yang negatif. Dengan demikian, hati kita juga bisa menjadi semakin tenang.

6. Tidak gegabah

Beberapa orang merasa panik ketika merasa cemburu, misal dengan bertindak posesif, menuduh yang tidak-tidak, atau mengucapkan kalimat yang tidak menyenangkan. Padahal, akan lebih baik jika kita menenangkan diri dan berpikir kembali mengenai benar atau tidaknya hal yang kita cemburui. 

Jangan sampai kita menyesal kemudian setelah mengetahui kecemburuan pada pasangan tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi hanya spekulasi yang kita buat sendiri. Di sisi lain, kebanyakan tindakan/ucapan pada saat emosi justru memperparah permasalahan.

7. Pikirkan kembali hubungan yang sudah dibangun

Kita pasti sudah mempunyai komitmen dengan pasangan sejak awal membina hubungan. Komitmen tersebut harus kita jaga bersama dalam situasi dan kondisi apa pun yang sedang kita atau pasangan alami.

Salah satu hal yang menjadi komitmen adalah kejujuran dan keterbukaan satu sama lain. Coba lihat kembali perjalanan hubungan kita bersama pasangan, kemudian pikirkan kembali apakah selama ini sudah bisa saling percaya? Jika ia, rasa cemburu bisa dihadapi dengan cara yang lebih positif.

8. Jangan terlalu berusaha untuk mencari tahu informasi

Pahami dengan baik bahwa kita dan pasangan sama-sama mempunyai privasi yang harus dijaga walaupun sebenarnya kita juga harus mau terbuka pada pasangan. 

Oleh sebab itu, ketika mengetahui penyebab kecemburuan, tidak perlu terlalu ngotot untuk mencari tahu kebenarannya, padahal apa yang kita lihat dan dengan belum tentu sesuai dengan kenyataan.

Tunggulah pasangan untuk terbuka mengenai situasi yang kita pikirkan tadi atau tanyakan langsung dari orangnya. Hal itu menunjukkan kita benar-benar percaya dengannya.

9. Komunikasikan dengan pasangan

Cara yang paling efektif dalam mengatasi rasa cemburu adalah bertanya langsung pada pasangan. Yakinlah bahwa dengan memberikan kesempatan pasangan untuk memberi penjelasan, pasangan akan memberikan jawaban yang jujur.

Apabila kita terus menerus curiga, hal itu juga bisa membuat pasangan merasa tidak nyaman sehingga lebih baik terbuka mengenai apa saja yang membuat kita cemburu, bagaimana hal yang kita mau agar tidak dibuat cemburu, dan tanyakan juga apa solusi yang dapat pasangan berikan.

10. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Sangat lumrah jika kita membandingkan diri atau hubungan yang dimiliki dengan orang atau pasangan lain. Akan tetapi, hal ini tidak baik jika terus-menerus dilakukan dan malah menimbulkan rasa tertekan karena selalu ingin mendorong diri untuk menjadi lebih sempurna.

Padahal, setiap orang dan pasangan sangat otentik sehingga tidak bisa disamakan satu sama lain. Jika kita mau membandingkan diri sebagai bentuk dorongan untuk menjadi lebih baik, bandingkanlah dengan diri yang kemarin, bukan orang lain.

11. Refleksi diri

Saat merasa cemburu, kita akan terfokus pada apa yang kita pikirkan dan rasakan terhadap pasangan, dan tidak menyadari kondisi kita sendiri. Padahal, jika kita lebih percaya diri dengan melihat bagaimana kita dan pasangan sudah berjuang untuk hubungan, maka rasa cemburu bisa lebih terkontrol.

12. Bicarakan dengan profesional

Tidak ada salahnya untuk membicarakan rasa cemburu pada konselor atau psikolog. Pergi ke profesional tidak hanya ketika kita terbukti mengalami gangguan psikologis atau gejalanya saja. Dalam keadaan apa pun, kita bisa bertemu dengan profesional.

Mereka mungkin tidak bisa membantu menyelesaikan permasalahan, tetapi mereka bisa memberikan saran atau metode yang dapat digunakan untuk mengatasi diri sendiri terlebih dahulu sehingga kita dapat melihat kecemburuan dari sudut pandang yang baru.

Kesimpulannya, cemburu merupakan perasaan yang muncul ketika kita merasa tidak aman dalam suatu hubungan karena ada hal lain yang kita rasa dekat dengan pasangan. Rasa cemburu ini dapat dihilangkan dengan beberapa cara.

Cobala untuk mengakui perasaan, mengontrol emosi, mengekspresikan Emosi dengan media yang tepat, tidak membuat ekspektasi berlebih, tidak langsung mengaitkannya dengan hal yang negatif, tidak gegabah, pikirkan kembali hubungan yang sudah dibangun, serta jangan terlalu berusaha untuk mencari tahu informasi.

Selain itu, kita juga bisa mengomunikasikannya dengan pasangan, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, melakukan refleksi diri, juga bicarakan dengan profesional. Dengan begitu, walaupun kita merasa cemburu, tetapi dapat lebih dikendalikan.

You may also like