12 Cara Mengatasi Trauma Menikah

Menikah merupakan sebuah keputusan yang sangatlah penting, sehingga sebelum memutuskan untuk menikah seseorang akan melakukan banyak pertimbangan terlebih dahulu.

Namun sayangnya di tengah-tengah kebahagian pernikahan ada juga seseorang yang merasakan trauma terhadap sebuah pernikahan. trauma atau rasa takut tersebut bisa jadi dikarenakan adanya sebuah alasan tetentu yang melatar belakni rasa takut seseorang untuk menuju jenjang pernikahan.

Rasa takut atau khawatir terhadap pernikahan merupakan hal yang sangat biasa, namun jika hal ini berlangsung dengan secara terus menerus, tentu akan sangat merugikan diri kita sendiri, karena akan menyulitkan kita untuk bisa mempercayai sebuah hubungan serius ke depannya. di sisi lain rasa takut atau trauma terhadap pernikahan biasnya juga terjadi karena seseorang yang mengalami ketakutan menjalin sebuah hubungan atau berkomitmen, sehingga dampak pernikahan dini tidak jarang orang tersebut pun tidak ingin kehilangan kebebasan atau takut terkekang dengan sebuh ikatan sehingga merasa takut untuk menikah.

Nah, untuk mengatasi macam-macam trauma psikologis tersebut tentu saja kita harus mencari cara mengatasi rasa trauma menikah tersebut, sehingga tidak akan menjadi suatu hal yang berlarut-larut, dan dapat diatasi sehingga rasa traumaa menikah pun akan hilang dan berangsur pulih normal seperti sebelumnya.

1. Mencari tahu penyebab trauma

Sesungghnya seseorang yang memiliki rasa trauma di dalam dirinya tentu memiliki penyebab yang melatar belakangi rasa trauma tersbeut terjadi, biasanya untuk seseorang yang mengalami jenis trauma psikologis  pada sebuah pernikahan akan berhubungan dengan masa lalu yang pernah terjadi di hidupnya, misalnya saja perceraian orang tua, pernah dikecewakan atau pernah merasakan hal yang tidak nyaman dalam sebuah hubungan.

Sehingga mengalami ketakutan akan terulang kembali, atau bisa juga dengan seseorang yang tidak mampu menghadapi dan juga menjalani sesuatu yang akan terjadi pada dirinya, yang memiliki potensi terjadinya seuah kegagalan.

2. Mengubah focus pemikiran

Seseorang yang mengalami rasa trauma menikah biasanya selalu berfikir negative mengani segala hal yang bersangkutan dengan sebuah pernikahan, sehingga hal tersebut akan sangat menganggu pemikirannya, untuk itu sebaiknya anda mengubah pola fikir yang anda miliki, misalnya saja dengan mengubah sesuatu yang negative menajdi sesuatu yang positif.

Sehingga dapat membuat fikiran anda tidak hanya tertuju pada sebuah kegagalan yang akan terjadi nantinya.

3. Meninjau ulang sebuah hubungan

Perasaan trauma menikah biasanya muncul setelah anda mengalami hal-hal yang emnyakitkan di masa lalu bersama pasangan , sebelum anda memikirkan hal tersbeut sebaiknya meninjau ulang emngenai hubungan anda yang terdahulu.

Apakah anda pernah tidak sengaja menyakiti ataupun sebaliknya, dan perlu anda pahami juga hubungan yang anda lakukan bersama pasangan tentu tidak akan sama, karena anda berhubungan dengan orang yang berbeda, sehingga perasaan takut gagal atau takut menikah tersebut sebaiknya anda hilangkan dari fikiran anda. karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda dan bisa jadi hubungan anda yang saat ini bisa menjadi jauh lebih baik.

4. Menyadari bahwa tidak ada hubungan yang sempurna

Perlu anda ketahui, tidak ada sebuah hubungan yang sempurna, setiap orang tentunya memiliki kekurangan dan juga kelebihannya masing-masing, begitupun dengan pasangan anda. ketika anda merasakan perasaan takut untuk menikah, hal tersbeut malah akan semakin mempersulit hubungan anda nantinya.

Pahami terlebih dhaulu bahwa sebuah pernikahan tidak ada yang sempurna, dan dibutuhkan kerja keras diantara keduanya agar bisa menghasilakn sebuah hubungan yang harmonis dan juga langgeng.

5. Membangun komunikasi yang baik pada diri sendiri

Dalam hal ini and apun bisa mulai membangun komunikasi pada diri sendiri dengan menanyakan pada hati kecil Apakah pasangan anda yang sekarang memang benar-benar bisa menjadi pasangan yang baik untuk anda, dan Apakah perbedaannya dengan hubungan anda yang sebelumnya.

Jika pasangan yang saat ini sudah bisa memiliki nilai lebih di mata anda sebaiknya anda hilangkan rasa trauma menikah yang terjadi, dan pahami juga tidak ada seseorang yang sempurna begitupun dengan anda.

Sehingga ketakutan yang anda alami hanyalah ilusi yang membuat anda malah kesulitan untuk berkomitmen serius.

6. Belajar memiliki hubungan komitmen yang lebih baik

Jika sebelumnya anda pernah melakukan kesalahan pada hubungan terdahulu, mulai saat ini belajarah untuk memiliki huungan yang jauh lebih baik, sehinga buka hanya pasangana nda saja yang selalu berusaha untuk memiliki hubungan yang baik, karena harus ada kerja keras diantara keduanya agar nantinya and apun bisa memiliki komitmen yang jauh lebih baik dan menghilangkan perasaan tidak nyaman dari keduanya.

7. Berkomunikasi dengan keluarga dan sahabat.

Sebuah hubungan memang sebaiknya selalu dikomunikasikan dengan pasangan, selin itu anda pun perlu mmebicarakan hal tersebut dengan keluarga dan juga sahabat emngenai ketakutan anda terhadap sebuah pernikahan, sehingga nantinya anda pun akan mendapatkan jalan keluar mengenai perasaan takut atau trauma yang terjadi pada diri anda, sehingga psikologi keluarga akan mmebatu anda untuk dapat segera mengatasinya.

8. Belajar membangun sbeuah kepercayaan dengan pasangan

Sebuah hubungan tentu harus dilandasi dengan sebuah kepercyaan, dan rasa trauma atau takut menikah tersebut itu biasanya terjadi karena anda merasakan takut dengan sebuah hubungan  atau komitemn yang anda jalani, sehingga anda merasa tidak siap untuk menjalaninya.

Untuk itu berikan kepercayaan yang penuh pada pasangan, sehingga nantinya akan anda perasaan timbal balik yang membuat anda tidak berfikir untuk takut lagi dengan sebuah komitmen yang serius seperti menikah.

9. Membangun tujuan hidup

Setiap orang tentu memiliki tujuan hidupnya amsing-masing dan memang seharusnya mengalami perubahan di dalam hidupnya.

Salah satunya perubahan yang bisa anda dapatkan adalah dengan menikah, menikah akan membuat tujuan hidup anda sempurna dan jelas, sehingga pada akhirnya anda pun akan merasa nyaman dan tidak takut lagi dengan pernikahan.

10. Move on

Kehidupan memang selalu mengalami pasang surut, begitupun dengan sebuah hubungan, khususnya untuk anda yang merasakan trauma terhadap sebuah hubungan pernikahan memang membutuhkan waktu agar anda bisa menghilangkan rasa rauma dan ketakutan tersebut, untuk itu jika yang menjadi permasalahannya adalah hubungan masa lalu untuk itu sebaiknya anda segera bergerak dan maju ke depan agar nantinya bisa kembali menata hidup, hati dan membuat sebuah hubungan yang baru dengan baik. dna bisa dijadikan cara menghilangkan trauma di masa lalu

11. Melakukan konseling

Jika trauma yang anda miliki memang sudah berlarut-larut dan sulit dihilangkan, tidak ada salahnya anda berbicara dan menemuai psikolog untuk membicarakan rasa trauma yang anda miliki saat ini, sehingga nnatinya bisa di dapatkan sebuah jalan keluar yang akan membuat anda merasa tidak khawatir lagi dengan sebuah pernikahan

12. Rencanakan bersama-sama

Sebelum menikah tentunya ada hal –hal yang memang harus anda bicarakan dengan pasangan, untuk itu bicarakan smeua yang terjadi, mengenai perasaan anda dan juga rasa trauma serta ketakutan yang anda miliki, sehingga pada akhirnya nanti anda bisa menghilangkan perasaan tersebut secepatnya.