Ilmu Psikologi

12 Cara Mengatasi Patah Hati Menurut Psikologi

Kadangkala Sobat begitu mencintai individu yang akhirnya malah dengan tega menyakiti perasaan Sobat. Penolakan yang Sobat hadapi, entah karena ia mengakhiri percintaanya dengan Sobat atau bahkan keengganannya untuk berkencan dengan Sobat sekalipun,

bisa terasa begitu menyakitkan. Proses penyembuhan rasa patah hati bisa memakan waktu cukup lama, tetapi ini adalah suatu perjalanan yang harus Sobat lalui. Sobat bisa menyembuhkan luka dengan 12 Cara Mengatasi Patah Hati Menurut Psikologi berikut.

1. Biarkan diri Sobat bersedih

Sobat tak dapat mengingkari bahwa sangatlah menyakitkan ketika individu tidak menghargai perasaan Sobat. Artinya, Sobat harus memberikan diri Sobat waktu untuk luapan emosi yang disebabkan oleh rasa patah hati. Pikiran Sobat sedang berusaha memberi tahu Sobat bahwa Sobat sedang sungguh sungguh sedang terluka, maka hindarilah mencoba untuk meredam luapan perasaan tersebut.

Mencoba mengatasi semua luapan emosi dari patah hati secara sekaligus hanya dapat membuat Sobat kewalahan. Sebaliknya, hadapilah sesaat demi sesaat dan berusahalah untuk tetap berada di masa sekarang dengan penuh kesadaran. (Baca juga mengenai fakta di balik perpisahan)

2. Putuskan percintaan

Saat suatu percintaan berakhir atau Sobat merasa ditolak, Sobat mungkin merasa bagai ada sebuah luka besar dalam diri Sobat, sebuah luka hitam yang menghisap keluar semua kebahagiaan dari hidup Sobat. Banyak individu membuat kesalahan dengan berusaha segera mengisi luka tersebut, karena mereka tidak dapat menahannya. Benar, Sobat dapat merasa sakit dan sedih. (Baca juga mengenai proses terjadinya depresi)

3. Bercerita

Sobat perlu memastikan bahwa Sobat memiliki sistem pendukung yang kuat dari individu individu di sekitar Sobat, teman dan keluarga atau bahkan individu psikolog, yang dapat membantu Sobat kembali seperti sedia kala. Mereka tidak dapat mengisi kekosongan dalam diri Sobat seperti individu yang Sobat cintai tersebut, tapi kehadiran mereka dapat membuat Sobat lebih mudah mengatasi rasa sedih tersebut. (Baca juga mengenai karakteristik mental yang sehat)

4. Singkirkan semua kenang kenangan

Menyimpan benda benda yang memiliki kenangan hanya dapat memperlambat proses pemulihan Sobat. Kecuali Sobat benar benar harus menyimpan celana usang yang mantan Sobat tinggalkan, lebih baik singkirkan semuanya. (Baca juga mengenai cara mengatasi trauma kehilangan)

5. Bantulah individu lain

Membantu individu lain yang sedang berusaha mengatasi rasa sakit, khususnya rasa sakit yang serupa dengan apa yang Sobat alami, dapat membuat diri Sobat lupa sejenak. Hal ini juga berarti bahwa Sobat tidak tenggelam dalam rasa duka yang mendalam dan berhenti mengasihani diri sendiri. (Baca juga mengenai penyebab galau menurut psikologi)

6. Hindari hal hal yang memicu ingatan

Menyingkirkan benda benda penuh kenangan seperti yang dibahas pada bagian sebelumnyaadapat membantu Sobat mencegah terpicunya ingatan tentang individu tersebut. Meskipun demikian, ada pemicu lain yang perlu Sobat waspadai. Sobat tidak selalu dapat bisa menghindarinya, namun berusaha sebisa mungkin menghindari pemicu pemicu mental dapat membantu Sobat pulih dalam jangka panjang. Hibur diri dengan musik yang bahagia dan bersemangat sebab ternyata musik memiliki efek terapi dan

dapat membantu proses penyembuhan Sobat. Jadi pasanglah lagu lagu yang ceria dan membuat Sobat merasa lebih baik. Telah terbukti secara psikologi bahwa mendengarkan lagu lagu tersebut memicu pengeluaran hormon endorfin atau hormon kebahagiaan yang dapat membuat Sobat lebih bersemangat dan melawan stress.

7. Alihkan perhatian Sobat dari rasa  patah hati tersebut

Setelah Sobat melalui masa awal dimana Sobat memberi ruang bagi diri Sobat untuk berduka dan mengatasi berbagai luapan emosi, Sobat perlu menghabiskan waktu dengan mengalihkan perhatian Sobat. Saat pikiran Sobat dipenuhi dengan ingatan tentang individu tersebut, alihkan perhatian Sobat dengan pikiran lain, sebuah aktifitas, dan sebagainya.

8. Ubah aktifitas Sobat

Sebagian dari cara mengatasi patah hati adalah dengan menghadapi perubahan aktifitas yang sebelumnya Sobat lakukan dengan individu tersebut. Dengan melakukan hal hal baru, atau mengubah bagaimana Sobat melakukan hal hal tertentu, Sobat dapat membentuk kebiasaan kebiasaan baru. Hindari ruang di kehidupan baru Sobat untuk individu yang telah mematahkan hati Sobat.

9. Hindari mengganggu proses pemulihan Sobat

Sobat mungkin dapat mengalami kemunduran saat Sobat berusaha untuk pulih. Tidak mengapa, hal tersebut adalah bagian dari proses! Namun ada beberapa hal yang dapat Sobat waspadai agar Sobat tidak mundur terlalu jauh. Bagian dari proses penyembuhan rasa  patah hati Sobat,

dari menemukan keikhlasan untuk menerima bagaimana segala sesuatu terjadi, adalah menyadari bahwa menyalahkan diri Sobat sendiri atau individu lain tidaklah berguna. Apa yang terjadi telah terjadi dan tidak ada yang bisa Sobat lakukan sekarang untuk mengubahnya, jadi berhentilah menyalahkan.

10. Beri waktu untuk diri sendiri

Setiap individu memerlukan waktu yang berbeda untuk pulih. Tidak ada kurun waktu tertentu yang ditetapkan untuk memulihkan diri dari patah hati, tetapi ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa Sobat telah mencapai masa yang lebih sehat. Satu hal yang cenderung terabaikan saat Sobat berada dalam suatu percintaan dan pada masa awal masa berduka ketika percintaan itu berakhir adalah menjadi diri Sobat sendiri.

Untuk kurun waktu yang lama, semuanya selalu tentang Sobat sebagai bagian dari suatu pasangan lalu tentang Sobat sebagai individu yang meratapi berakhirnya percintaan tersebut. Sama seperti halnya Sobat tentu tidak mau mengganggu proses pemulihan Sobat, tentu Sobat juga tidak mau melakukan hal hal yang membuat Sobat kembali lemah dan merasa patah hati. Terkadang Sobat tidak bisa menghindarinya, namun Sobat bisa mengurangi resiko hal ini terjadi.

11. Melakukan hal yang menyenangkan

Melakukan hal hal yang membuat Sobat bahagia atau Sobat nikmati dapat membantu meningkatkan kadar hormon bahagia dalam pikiran Sobat. Hormon bahagia adalah zat kimia yang membantu memunculkan rasa bahagia dan menurunkan stress (yang dapat melunjak karena patah hati). Setelah berakhirnya sebuah percintaan dan proses panjang pemulihan dari rasa  patah hati, Sobat mungkin merasa sulit untuk membuka diri lagi pada individu lain.

12. Positif thinking

Hindari apa yang terjadi di masa lalu berakibat negatif pada apa yang ada di masa sekarang atau di masa depan Sobat. Sangatlah penting untuk mengingat bahwa penyembuhan rasa  patah hati adalah sebuah proses. Hal ini tidak dapat terjadi seketika. Sobat dapat mengalami kemunduran dan berbagai masalah, Sobat dapat mengalami serangkaian perasaan yang tidak menyenangkan jadi lenyapkan semuanya dengan berfikir positif.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Share
Published by
Arby Suharyanto

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

9 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

9 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago