Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 15 Cara Mempengaruhi Pikiran Lawan Bicara Secara Psikologis

15 Cara Mempengaruhi Pikiran Lawan Bicara Secara Psikologis

by Devita Retno

Cara mempengaruhi pikiran lawan bicara adalah sebuah seni yang dapat membantu Anda untuk mengontrol emosi dan keputusan seseorang. Akan sangat menyenangkan apabila bisa mempengaruhi pikiran seseorang tanpa harus mengucapkan sepatah katapun, bukan? Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan berkaitan dengan mencapai tujuan melalui cara mempengaruhi pikiran lawan bicara. Namun demikian, Anda tidak dapat melakukan atau menghalalkan segala cara agar tujuan tersebut tercapai. Sebab hal itu akan merugikan dan menyakiti perasaan orang lain.

Menggunakan trik psikologis untuk mempengaruhi pikiran lawan bicara jauh lebih baik dan terhormat serta tidak berpotensi merugikan orang lain dengan cara yang kotor atau curang untuk mengikuti keinginan kita. Cara mempengaruhi pikiran lawan bicara merupakan suatu seni yang dapat membuat Anda dapat mengontrol perilaku orang lain tanpa perlu banyak berusaha. Kemampuan untuk mempengaruhi pikiran orang lain akan membuat Anda mencapai sukses dalam bisnis dan kehidupan, memperluas pergaulan, menambah teman dan relasi, juga mengurangi perbedaan pendapat yang bisa membuat orang – orang bermusuhan.

Mempengaruhi Seseorang Secara Psikologis

Untuk mencapai maksud dan tujuan yang kita inginkan, kerap kali kita perlu mempengaruhi seseorang yang sedang diajak bicara. Melalui berkomunikasi kita akan berusaha membuat orang lain mengerti dan sependapat dengan apa yang kita tuju. Cara mempengaruhi pikiran lawan bicara secara psikologis yaitu:

1. Bersahabat dan mudah didekati

Bersikap mudah didekati adalah cara alami untuk mempengaruhi pikiran orang dan membuat mereka menyukai Anda. Orang – orang cenderung senang berdekatan dengan orang yang selalu tersenyum, dapat berkomunikasi dengan baik dan energik. Semua hal itu akan membuat orang merasa nyaman dan tertarik sehingga selalu ingin berbicara dengan Anda. Lakukan cara melatih mental agar berani dan dapat menjadi orang yang mudah didekati.

2. Tunjukkan minat kepada orang lain

Tidak cukup hanya berusaha menarik orang lain dengan sikap bersahabat dan ramah, Anda juga perlu berusaha agar terlihat tertarik kepada mereka yang mendekati Anda. Tunjukkan bahwa Anda juga tertarik dengan percakapan mereka, tanyakan satu atau dua hal tentang diri mereka, dan perlihatkan bahwa Anda memberikan perhatian penuh. Usahakan untuk melakukan cara menghilangkan sifat pendiam agar pergaulan Anda juga menjadi lancar.

3. Berikan pertolongan

Apabila Anda ingin mendekati seseorang untuk menjalin koneksi, maka memberikan suatu pertolongan adalah langkah yang tepat. Seseorang akan menghargai bantuan Anda dan akan menaruh lebih banyak perhatian pada diri Anda. Hal itu akan membawa kesan positif terhadap diri Anda di mata lawan bicara, dan merupakan cara menjadi pribadi yang menyenangkan. Usahakan untuk memberi bantuan pada saat yang tepat, dan pastikan bahwa orang tersebut memang sedang membutuhkan bantuan dari Anda.

4. Meminta bantuan

Mungkin tips ini akan terdengar aneh, namun cara mempengaruhi pikiran lawan bicara yang pertama adalah dengan meminta pertolongan yang agak tidak mungkin dikabulkannya pada kali pertama. Anda melakukan hal ini untuk menarik perhatiannya lebih dulu. Ketika ia tidak bisa mengabulkan, tunggu beberapa waktu sebelum meminta pertolongan yang kedua kali. Pastikan permintaan tolong Anda yang kedua tidak sulit dipenuhi, dan orang tersebut akan memenuhinya karena merasa bersalah menolak permintaan yang pertama.

5. Mengingat namanya

Nama adalah identitas seseorang, maka Anda perlu dapat mengenali nama setiap orang yang menjadi lawan bicara Anda. Cara mempengaruhi pikiran lawan bicara adalah dengan mengingat nama – nama tersebut dengan benar, maka mereka akan merespon Anda dengan cara yang sama. Orang cenderung suka berteman dengan orang lain yang dapat mengingat semua detil tentang dirinya dan yang tampak menaruh perhatian besar kepada dirinya. Hal itu juga menunjukkan hubungan yang terbuka dan bersahabat.

6. Memberi pujian

Memuji atau menyanjung orang lain akan menaikkan tingkat emosi positif mereka, dengan demikian kita dapat mengontrol perasaan mereka. Dengan menunjukkan kepada lawan bicara seberapa berharga mereka di mata Anda, maka Anda telah meningkatkan nilai diri dan memotivasi mereka. Akan tetapi, berhati – hatilah agar tidak memberi pujian berlebihan kepada orang tersebut dan membuatnya menjadi jengah serta ingin menghindari Anda.

7. Lakukan yang dikerjakan orang lain

Cara mempengaruhi pikiran lawan bicara dengan baik adalah dengan melakukan peniruan pada apa yang dilakukan orang lain. Meniru tidak selamanya merupakan hal yang buruk. Peniruan disini dimaksudkan sebagai cara untuk bergabung dengan orang lain, tentu saja dengan meniru hal – hal yang positif. Para peneliti menemukan jika orang – orang akan lebih terbuka pada orang yang bertindak sama dengan mereka. Dengan meniru, kita memberi mereka keyakinan bahwa apa yang dilakukan adalah benar.

8. Memberi kritik dengan sopan

Menunjukkan kesalahan lawan bicara jika ada merupakan suatu hal yang diperlukan dengan tujuan untuk membantu mereka. Akan tetapi Anda perlu memberikan kritik dengan cara yang positif dan tidak langsung agar tidak mempermalukan mereka. Buatlah beberapa pujian terlebih dulu atas hal – hal yang berhasil mereka lakukan, kemudian tunjukkan poin – poin yang perlu diperbaiki. Hindari penggunaan kata – kata yang kasar dan agresif, gunakan kata yang sopan dan sederhana. Lakukan jangan didepan orang lain, melainkan hanya secara empat mata.

9. Meminta ketika lawan bicara sedang tidak siap

Ketidak siapan lawan bicara Anda dapat menjadi suatu cara yang baik untuk mengajukan permintaan Anda. Lakukan hal ini ketika mereka terlihat lelah atau sedang tidak berkonsentrasi, sehingga tidak dapat menolak atau memikirkan permintaan Anda lebih jauh lagi. Tentu saja, pastikan permintaan Anda bukanlah suatu hal yang akan merugikan siapapun dan bukan merupakan permintaan yang buruk.

10. Hormati pendapatnya

Ketika berdebat dengan seseorang wajar saja jika ada beberapa ketidak sepakatan yang terjadi. Walaupun demikian, lebih baik mencoba mendengar pendapat lawan bicara Anda lebih dulu dan menunjukkan rasa hormat Anda kepadanya mengenai pendapatnya tersebut. Kemudian, Anda bisa berganti menyatakan pendapat Anda kepada lawan bicara.

11. Tempatkan diri pada pikiran orang lain

Anda tidak akan dapat mengerti jalan pikiran orang lain kecuali Anda berusaha menempatkan diri pada cara berpikirnya, pada situasi atau keadaan yang dialami orang tersebut. Hubungan yang terjalin dengan lawan bicara akan didasarkan pada kepercayaan dan rasa hormat yang berlangsung lama, jadi sangat penting untuk mengakui berbagai perbedaan yang ada. Lakukan juga cara menghilangkan rasa gugup di segala situasi untuk menaikkan tingkat percaya diri Anda.

12. Perhatikan penampilan 

Penampilan yang prima sangat penting untuk menunjang citra dirinya di depan orang lain, dan agar orang dapat menarik kesimpulan yang diinginkan mengenai kesan dirinya di mata orang lain tersebut. Salah satu penunjang penampilan adalah pilihan busana yang kita kenakan. Kita akan memilih busana yang menonjolkan kesan tertentu sebagai bagian dari cara mempengaruhi pikiran lawan bicara melalui kesan pertamanya terhadap diri kita. Selain itu, cara bermake up, pilihan aksesoris, tas, sepatu, bahkan hingga kepada gestur tubuh kita akan merupakan bagian dari citra yang akan ditampilkan tersebut, juga cara meningkatkan persepsi antar pribadi.

13. Memelihara kebersihan

Kebersihan juga merupakan bagian dari citra diri dan akan sangat berpengaruh pada cara mempengaruhi pikiran lawan bicara. Tidak ada seorangpun yang akan mau mendengarkan perkataan Anda jika Anda tidak dapat tampil dengan layak. Anda sendiripun juga pasti akan merasa tidak nyaman bukan jika menemui lawan bicara yang tampak kurang higienis? Jagalah kebersihan tubuh Anda dengan selalu mandi dua kali sehari, mencukur jenggot, merapikan rambut, mencuci rambut, memotong kuku, menjaga kebersihan pakaian dan lain sebagainya.

14. Mengontrol bahasa tubuh

Bahasa tubuh adalah suatu cara berkomunikasi yang kuat diantara dua orang. Sebabnya karena bahasa tubuh tidak dapat dipalsukan, dan bisa menunjukkan keadaan emosi kita setiap saat. Bahasa tubuh bahkan dapat menjadi cara mengetahui orang berbohong menurut psikologi. Dalam banyak hal, cara mempengaruhi pikiran lawan bicara juga bisa dilakukan dari bahasa tubuh yang kita perlihatkan. Bahsa tubuh akan memperlihatkan lebih banyak mengenai sikap asli daripada kata – kata yang diucapkan. Karena itulah sangat penting untuk menjaga bahasa tubuh Anda jika sedang berkomunikasi dengan orang lain, agar maksud yang akan disampaikan tidak terganggu karena bahasa tubuh Anda yang menyiratkan sebaliknya.

15. Memperluas wawasan

Untuk memperbaiki kemampuan bicara Anda diperlukan wawasan yang luas mengenai banyak hal. Berbicara dengan tujuan meyakinkan dan mempengaruhi seseorang berpotensi untuk melakukan perdebatan mengenai hal yang menjadi tujuan Anda, karena itulah Anda harus memiliki pengetahuan yang luas agar dapat melakukan cara mempengaruhi pikiran lawan bicara dan meyakinkan mereka. Wawasan yang luas dapat menjadi cara mudah bergaul bagi orang pendiam dan  menunjukkan ciri – ciri orang cerdas menurut psikologi.

Dari semua hal yang bisa dilakukan sebagai cara mempengaruhi pikiran lawan bicara, Anda perlu menyadari bahwa ada saat – saat ketika upaya Anda tidak akan berhasil untuk pertama kali. Untuk itu, Anda perlu tetap menyimpan semangat dan tidak berputus asa. Bagaimana cara orang – orang akan merespon Anda, semua itu tergantung kepada diri Anda sendiri dan tingkat kepercayaan diri Anda yang terlihat. Bila Anda terlihat tidak percaya diri, maka tentunya akan sulit mencapai tujuan tersebut.

You may also like