Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » Jangan Cepat Marah, Begini 8 Cara Melatih Emosi Agar Stabil!

Jangan Cepat Marah, Begini 8 Cara Melatih Emosi Agar Stabil!

by Raehatul Jannah

Tidak ada asap kalau tidak ada api. Istilah ini biasanya dipakai untuk perumpamaan orang yang sedang emosi. Sebab pasti lah ada alasan kenapa seseorang tersebut merasakan hal itu. Emosi merupakan hal yang normal dirasakan oleh manusia ketika dihadapkan oleh suatu permasalahan dalam hidupnya.

Menurut KBBI emosi merupakan luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat atau yang biasanya disebut marah. Tapi, suatu luapan emosi yang berlebihan juga tidak baik, malah justru akan menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Oleh sebab itu, langkah yang tepat untuk tetap tenang adalah dengan terus mengontrol dan mengendalikan emosi yang kita miliki. Selain itu, mampu mengendalikan emosi juga dapat menghindarkan kita dari gangguan kejiwaan yang berlebihan ketika mengeluarkan emosi.

Maka dari itu, untuk meminimalisir dan untuk mencegah adanya kemungkinan emosi yang tak terkendali, berikut ini merupakan cara bagaimana mengendalikan emosi yang dapat membuat hati dan pikiran kita tenang dan stabil.

1. Tarik Nafas yang Dalam

Ketika kamu sedang marah, kamu pasti merasa kalau nafasmu cenderung pendek dan cepat. Nah, untuk menanganinya, cobalah tarik nafas pelan-pelan dari hidung dan keluarkan lewat mulut. Lakukan hal tersebut berkali-kali sampai emosimu stabil dan mereda. Biasanya, dengan melakukan hal tersebut, emosimu akan sedikit berkurang, kamu juga akan merasa lebih tenang dan dapat mengontrol emosi yang sedang menguasai dirimu.

2. Jangan Berbicara

Terkadang, ketika seseorang sedang dikuasai emosi biasanya sesuatu yang kita sampaikan lewat mulut kita bisa saja melukai hati orang lain. Karena selain emosi yang sedang tidak terkontrol, ucapan yang diucapkan oleh seseorang yang sedang emosi pun ikut tidak terkontrol. Oleh sebab itu, untuk mencegah keluarnya ucapan yang malah berakhir dapat menyakiti hati seseorang, akan lebih baik kita jangan berbicara apapun dulu sebelum emosi kita mereda. Dan jika kamu ingin mengeluarkan suatu ucapan, cobalah tahan dulu dan usahakan untuk memikirkan apakah hal tersebut dapat menyakitinya atau tidak, tapi apabila kamu tidak yakin, maka opsi terbaik adalah dengan menahannya dengan menutup mulutmu.

Hal ini, selain berguna untuk menahan emosi, akan berguna juga untuk menghindari sesuatu masalah yang akan bertambah parah apabila kamu mengucapkan sesuatu yang tidak kamu sadari saat marah dan malah akan berdampak tidak baik kedepannya.

3. Berhitung

Cara seperti ini pasti sudah sering kamu dengar atau lihat di film-film yang sudah kamu tonton ketika salah satu karakter meredakan emosi mereka dengan berhitung. Ketika kamu berhitung, emosimu akan teralihkan dan secara tidak langsung kamu sedang mengesampingkan sesuatu yang membuatmu menjadi kesal dan marah. Selain itu, saat kamu berhitung denyut nadimu yang terasa cepat akan melambat, dan hal itu akan membuat dirimu lebih rileks dan dapat membantu meredakan emosi yang melanda kamu.

4. Melakukan Relaksasi

Melakukan relaksasi merupakan cara yang biasanya ampuh digunakan untuk melatih emosi agar lebih stabil. Lakukanlah peregangan otot pada tubuh dan kendurkan perlahan-lahan sembari membuang nafas secara perlahan. Melakukan relaksasi seperti ini biasanya seperti menggerakkan leher, menggerakkan bahu, atau melakukan semacam yoga sambil menarik nafas berulang-ulang dengan mata terpejam. Melakukan beberapa gerakan seperti itu dalam relaksasi dapat membantu kamu mengatasi emosimu supaya lebih stabil, lho!

5. Cobalah Untuk Berusaha Melihat Sesuatu dari Kedua Sisi

Terkadang, emosi yang tidak stabil muncul dari sebuah kesalahpahaman dari kedua belah pihak. Maka dari itu, untuk menghindari sebuah kesalahpahaman, cobalah biasakan untuk melihat sesuatu tidak hanya dari satu sisi saja melainkan keduanya.

6. Berhenti Sebentar dari Melakukan Berbagai kegiatan

Berhenti sebentar dari melakukan aktifitas merupakan hal yang bagus ketika kamu sedang marah, karena selain dapat membuat emosimu kembali stabil, hal itu juga bisa dimaksudkan agar aktivitas yang kamu kerjakan tidak terganggu dan malah jadi berantakan.

Ketika berhenti sejenak, ada baiknya hal itu kamu gunakan untuk merenung dan memikirkan segala hal yang sedang terjadi, seperti kesalahan apa yang telah kamu perbuat atau ucapan apa yang ingin kamu katakan, atau mungkin hal apa yang ingin kamu lakukan. Dengan merenung seperti itu, kamu bisa memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika kamu melakukan sesuatu. Apakah itu akan menyakiti seseorang atau tidak.

Dengan memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi tersebut, itu dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman atau ketidakcocokan yang akan membuat kamu emosi. Dengan begitu, emosimu pun akan stabil dan terkendali.

7. Menulis Kekhawatiran yang Sedang Dirasakan

Menulis segala kegundahan yang sedang kamu rasakan pada sebuah diary dapat membantumu mencerna dan mengetahui apa yang sebenarnya sedang kamu alami. Tulislah secara lengkap perasaan emosi yang kamu alami selama beberapa hari belakangan agar kamu bisa menelaah serta mengatasi segala gundah dan juga masalah yang sedang kamu hadapi saat ini.

Dengan menulis segala kekhawatiran yang kamu alami, kamu akan memiliki emosi yang stabil sebab kamu sudah bisa memilah mana emosi yang baik dan yang buruk. Hal itu juga akan membantumu dalam bagaimana caranya mengontrol emosi dengan baik.

8. Melakukan Konseling

Melakukan konseling atau terapi ke psikolog atau psikiater juga merupakan langkah yang tepat jika kamu ingin mempunyai kemampuan mengendalikan emosi agar lebih stabil. Kamu akan menemukan pandangan atau perspektif yang berbeda dan dapat menyadarkanmu bahwa tidak semua tindakan yang kamu ambil merupakan pilihan yang tepat, dan juga tidak semua pemikiran yang kamu keluarkan sejalan dengan orang lain.

Dengan mendapatkan pandangan baru tersebut diharapkan kamu dapat memahami dirimu sendiri dan juga orang lain. Hal itu dapat berguna ketika kamu marah sebab pemikiran kamu berbeda dan tidak diterima oleh mereka, dan diharapkan dengan adanya sesi konseling, kamu akan dapat terbuka dalam menerima saran serta keputusan bersama. Dengan begitu juga, kamu akan lebih mudah mengontrol emosimu terhadap orang lain.

Itulah tadi 8 cara yang dijamin ampuh untuk membantu mengatasi emosimu supaya lebih stabil. Emosi memang wajar-wajar saja terlihat pada diri seseorang, akan tetapi emosi yang berlebihan tentu tidak akan baik juga untuk dirimu serta orang-orang disekitarmu. Maka dari itu, mulailah melatih untuk mengontrol emosi agar saat amarah menguasai kamu, kamu tidak bertingkah berlebihan dan malah berakhir menyakiti orang lain juga dirimu sendiri. Tetaplah tenang dan jaga emosimu selalu stabil dalam mengambil segala tindakan.

You may also like