Ilmu Psikologi

12 Cara Bangkit dari Keterpurukan Menurut Psikologi

Saat pepatah mengatakan, “Keadaan terpuruk adalah fondasi kuat yang membangun kembali hidup”, kata katanya sungguh tepat. Terkadang,  sobat harus mengalami keterpurukan untuk menemukan energi agar bisa meroket kembali sebab pengalaman tersebut akan memberikan kesadaran untuk tidak terjebak pada kondisi yang sama lagi, yuk sobat kembalikan semangat dan kekuatan dengan 12 Cara Bangkit dari Keterpurukan Menurut Psikologi.

1. Mengeluhlah sedikit

Itu benar. Mengeluh adalah langkah pertama untuk memulai hidup kembali.  sobat harus merasakan apa yang  sobat rasakan. Memendam perasaan hanya akan membuat  sobat meledak di kemudian hari. Terlebih lagi: mengsayai hal ini adalah cara untuk mendorong  sobat untuk bertindak. Mengetahui situasi yang  sobat hadapi dan tidak menyukainya adalah cara untuk meluapkan emosi. Jadi, silakan mengeluhlah.  sobat memang tidak puas. Itulah kehidupan. (Baca juga mengenai cara hidup bahagia)

2. Bicarakan perasaan

Sobat mengetahui mengapa individu yang sedang diet membutuhkan teman berdiet, atau setidaknya mengumumkan apa yang mereka lalui? Alasannya adalah untuk dukungan dan tanggung jawab. Prinsip yang sama dapat diterapkan di sini. Meskipun  sobat hanya bisa menemukan satu individu,  sobat memiliki teman untuk dan individu yang bisa membantu  sobat berjalan di jalur yang benar saat  sobat tersesat. Kita semua membutuhkan dukungan seperti itu.  (Baca juga mengenai cara mengatasi patah hati)

3. Beristirahatlah

Kenyataannya adalah  sobat membutuhkan liburan sekarang ini. Terkadang, kehidupan hanya harus berhenti sejenak. Sebisa mungkin, belilah camilan dan beristirahatlah sejenak. Mulai isi kembali tenaga  sobat untuk berusaha keras dalam menaklukkan dunia.

Apabila  sobat mempunyai pekerjaan,  sobat mungkin harus mengambil cuti. Tidak untuk waktu yang lama jangan sampai dipecat. Hanya satu atau dua hari untuk beristirahat dan berkonsentrasi. Saat ini,  sobat harus berfokus pada diri sendiri. (Baca juga mengenai cara keluar dari zona nyaman)

4. Hentikan kebiasaan buruk

Apabila  sobat suka merokok, minum alkohol, atau melsayakan kebiasaan adiktif lainnya secara konstan, kebiasaan kebiasaan itu harus berhenti sekarang. Tidak ada kemajuan pribadi apabila kebiasaan itu tidak berhenti. Untuk melihat kemajuannya,  sobat tidak bisa mempertahankan kebiasaan lama  sobat. Jangan sia siakan lagi uang yang sobat punya. (Baca juga mengenai proses terjadinya depresi)

5. Bayangkan individu yang  sobat kagumi

Apakah individu tersebut menggantungkan hidupnya kepada individu lain atau hal lain? Saat membicarakan proyeksi diri, mengapa memperhitungkan hal lain daripada gambaran ideal tersebut?  sobat berhutang kepada diri sendiri untuk menjadi individu yang paling baik. Apabila  sobat tidak bisa menghentikan kebiasaan itu, tidak akan ada kebiasaan baru yang lebih baik yang datang menghampiri  sobat.  (Baca juga mengenai cara menghilangkan cinta terlalu dalam)

6. Mulailah berpikir secara proaktif

Saat  sobat harus mengubah semua situasi  sobat dan benar benar memulai kembali kehidupan,  sobat harus membuat beberapa pengaturan besar terlebih dahulu.  sobat harus berpikir, bersikap, dan berpakaian seperti individu yang baru, serta berada di sekitar individu individu baru. Tetapi, untuk melsayakan hal ini,  sobat harus mulai berpikir positif dan dengan penuh keyakinan.

7. Percaya diri

Jauhkan kata kata “Saya tidak bisa”, “bagaimana apabila”, dan “mungkin”. Tidak ada ruang bagi pemikiran seperti itu di sini. Bagaimana cara untuk memulai hidup kembali?  sobat akan melsayakannya. Ada kemungkinan besar bahwa melatih otak untuk berpikir secara

berbeda bisa meringankan situasi ini.  sobat terdiri dari pemikiran  sobat. Meksipun mustahil untuk menyuruh individu lain untuk menyebutkan hal ini secara spesifik, ketahuilah bahwa sisa artikel ini akan membuat proses ini lebih ringan. Berpikir positif dan dengan percaya diri akan membuat semua langkah ini memungkinkan.

8. Tentukan  sobat akan menjadi individu seperti apa

Bagaimana rupa  sobat? Apa yang akan  sobat kenakan? Bagaimana hubungan  sobat akan terlihat? Di mana  sobat akan tinggal? Mobil apa yang akan  sobat kendarai? Sisihkan waktu 15 menit, tutuplah mata, dan benar benar bayangkan kehidupan yang  sobat inginkan di dalam hati untuk benar benar merasakannya. Simpanlah gambar kehidupan sempurna  sobat di dalam pikiran.

9. Percaya hidup selalu ada kesempatan

sobat harus mempercayai, tanpa setitik pun keraguan, bahwa individu yang  sobat bayangkan adalah  sobat di masa depan.  sobat membutuhkan titik akhir untuk mengetahui cara dan tempat untuk memulai perjalanan. Di mana perjalanan  sobat akan berakhir? Target apa yang ingin  sobat capai? Tuliskan semuanya. Semua individu membutuhkan sesuatu untuk dikejar karena tidak ada manusia yang sempurna. Sekarang adalah kesempatan  sobat untuk memilihnya. Inilah yang  sobat targetkan.

10. Hentikan kenegatifan

Ayo, hentikan!  sobat tahu bagaimana kenegatifan bekerja. Daripada memikirkan hal hal yang berguna dan rasional,  sobat malah memikirkan, “Saya benar benar payah, Saya enggak pernah dihargai mau bagaimana pun juga, jadi kenapa harus susah susah berusaha?” Ini saran untuk  sobat: Pemikiran seperti itu bukanlah fakta. Pemikiran itu adalah perasaan, dan perasaan bisa berubah.

Saat  sobat menyadari bahwa  sobat memikirkan suatu hal negatif,  sobat bisa mendorong diri sendiri untuk menghentikannya seketika atau menambahkan sesuatu untuk membuatnya lebih baik. “Saya merasa gagal” berubah menjadi, “Saya memang gagal hari ini. Tetapi, besok adalah cerita yang baru lagi”. Jangan menganggap segala hal itu hitam dan putih. Tidak ada yang 100% benar. Saat pepatah mengatakan “badai pasti berlalu”, inilah maksudnya.

11. Kembangkan lagi hobi lama dan carilah hobi baru

Antara tidur siang dan film film terkini, sangat mudah untuk kehilangan jati diri  sobat yang dahulu. Untuk menyadarkan kembali diri  sobat,  sobat harus menjalankan hal hal yang mungkin tidak ingin  sobat ingat dan menjaga kehidupan lama  sobat sebelum terpuruk adalah salah satunya.

Apabila  sobat dulu suka bermain musik, paksakan diri untuk kembali bermain. Apabila  sobat dahulu gemar memasak, memasaklah. Hal tersebut mungkin hal terakhir yang ingin  sobat usahakan, tetapi menemukan kembali hobi, yang dulu bisa membuat  sobat bahagia, dapat menjadi media perubahan yang  sobat butuhkan.

12. Tetap Aktif

Selain mempertahankan hobi lama (hobi yang baik), hobi baru juga sama bermanfaatnya! Tetap aktif (secara fisik dan mental) akan memaksa  sobat keluar dari jalur pemikiran yang tidak bersemangat dan malas yang sudah mengungkung  sobat. Adakah kesempatan di sekolah atau kantor  sobat? Apakah teman  sobat mencoba sesuatu yang terlihat menarik? Cara apa yang paling bermanfaat untuk menghabiskan waktu luang  sobat? Dalam kata lain, apa yang bisa mengalihkan pemikiran  sobat? maka lakukanlah.

Nah sobat, itulah cara agar bangkit dari terpuruk dan menjadi pribadi baru yang lebih baik, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Share
Published by
Arby Suharyanto

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago