Ilmu Psikologi

12 Cara Agar Selalu Optimis untuk Masa Depan

Sikap optimis untuk masa depan merupakan bagian penting dalam menghadapi stres. Tentunya, memiliki sikap optimis untuk masa depan bukan berarti Sobat tidak menghiraukan masalah masa depan yang sulit atau menantang. Bersikap optimis untuk masa depan berarti mengubah cara pikir Sobat terhadap masalah masalah tersebut.

Apabila sejauh ini Sobat merupakan pribadi dengan pikiran masa depan pesimis, mungkin akan sulit untuk mengganti pikiran Sobat, tetapi dengan sedikit kesabaran dan kesadaran, semua yang indah dalam masa depan Sobat dapat tampak terang benderang. Yuk lakukan 12 Cara Agar Selalu Optimis untuk Masa Depan berikut ini.

1. Sadari sesuatu yang pahit dan yang manis dalam masa depan Sobat

Bersikap optimis untuk masa depan bukan berarti Sobat harus “senang” terhadap semua atau sesuatu. Justru apabila Sobat memaksakan merasa bahagia saat menghadapi masa masa yang mungkin traumatis, kesehatan Sobat bisa terganggu. Sebaliknya, sadari

seluruh perasaan yang muncul dalam masa depan Sobat. Terimalah perasaan perasaan tersebut, baik buruk maupun baik, sebagai bagian alamiah dari menjadi manusia. Jika Sobat mencoba mengekang perasaan tertentu, jiwa Sobat malah akan berantakan. (Baca juga mengenai cara menghadapi kritikan dari orang lain)

2. Praktikkan kesadaran  pribadi

Kesadaran  pribadi adalah bagian optimis untuk masa depan yang penting. Dengan kesadaran  pribadi, Sobat akan lebih fokus pada memerhatikan perasaan Sobat daripada menilainya. Respon buruk sering muncul ketika kita mencoba menolak perasaan kita sendiri. Respon buruk juga dapat muncul ketika kita membiarkan  pribadi kita dibutakan perasaan hingga kita lupa bahwa kita sesungguhnya mampu mengendalikan perasaan tersebut.

Berdamailah dengan  pribadi Sobat. Caranya, fokuslah pada pernapasan Sobat, terimalah jiwa dan raga Sobat, dan pelajarilah emosi Sobat, jangan ditolak. Kedamaian  pribadi akan penting saat harus berhadapan dengan perasaan buruk. (Baca juga mengenai cara bertahan di tempat kerja yang tidak nyaman)

3. Fokuslah pada sesuatu baik dalam masa depan Sobat

Sobat perlu mengubah arahan suara hati Sobat agar berfokus pada hal hal baik pada individu Sobat dan pada dunia di sekitar Sobat. Meskipun berpikir baik hanya salah satu langkah dalam perjalanan menjadi pribadi yang optimis untuk masa depan, berpikir baik dapat memengaruhi jiwa dan raga Sobat secara signifikan. (Baca juga mengenai cara agar nyaman bekerja di kantor)

4. Setiap hari, tuliskan motivasi baik untuk  pribadi Sobat

Dengan demikian, Sobat akan lebih mudah percaya pada potensial aktifitas aktifitas Sobat. Tuliskan beberapa motivasi yang dapat mengingatkan Sobat mengenai apa yang ingin Sobat ubah mengenai cara Sobat melihat dunia. Letakkan pada lokasi lokasi yang akan Sobat lihat setiap hari, misalnya di cermin kamar mandi, di dalam lemari Sobat, di komputer, atau bahkan di dinding kamar mandi. (Baca juga mengenai tips agar tidak insecure terhadap diri sendiri)

5. Jangan membandingkan  pribadi sendiri dengan individu lain

Iri hati sungguh mudah timbul, dan sesuatu ini akan berujung pada pikiran pikiran buruk (“Mereka punya lebih banyak uang daripada saya.”; “Dia dapat berlari lebih cepat daripada saya.”). Ingatlah bahwa selalu ada individu yang lebih parah daripada sobat. Jangan perbandingan buruk dengan individu lain. Fokuslah pada sesuatu baik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perilaku menggerutu mungkin berhubungan dengan depresi dan kegelisahan. (Baca juga mengenai cara hidup bahagia)

6. Perbaikilah pikiran Sobat dalam satu atau dua hal masa depan

Pesimisme sering berakar dari perasaan tak berdaya. Tentukan satu atau dua hal masa depan yang ingin Sobat ubah dalam masa depan Sobat, dan usahakan perubahan dalam kedua hal tersebut. Ini akan meningkatkan kepercayaan  pribadi dalam kekuatan dan kemampuan Sobat untuk membuat perubahan dalam masa depan sehari hari.

7. Tersenyumlah sesering mungkin

Psikologi menunjukkan bahwa tersenyum dapat membuat Sobat merasa lebih bahagia dan lebih optimis untuk masa depan mengenai masa kini dan masa depan.

8. Sadari hubungan Sobat dengan dunia di sekitar

Optimis untuk masa depan bukan hanya sesuatu yang berasal dari dalam otak Sobat dan memancar ke luar, optimis untuk masa depan ada antara Sobat dan dunia yang Sobat jalani. Perhatikan sesuatu di sekitar Sobat yang tak begitu Sobat sukai, lalu coba ubah sesuatu tersebut.

9. Pikirkan masa depan Sobat akan seperti apa tanpa sesuatu baik

Sobat dapat membangun optimis untuk masa depan dengan berpikir mengenai bagaimana masa depan Sobat akan berbeda tanpa sesuatu yang Sobat cintai atau syukuri. Sobat akan melawan kecenderungan alamiah untuk menganggap bahwa sesuatu yang baik dalam masa depan Sobat adalah sesuatu yang “ada begitu saja”. Sobat dapat menumbuhkan sikap baik yang penuh syukur dengan cara mengingat bahwa kita beruntung untuk setiap sesuatu baik yang dapat hilang dari pegangan kita namun tetap terjadi.

10. Cari sisi baik dari berbagai sesuatu hal

Kecenderungan alamiah manusia adalah berfokus pada apa yang salah dalam masa depan kita, dan bukan pada apa yang benar. Lawan kecenderungan ini dengan memeriksa sebuah peristiwa buruk dan mencari “sisi baik” nya. Psikologi telah menunjukkan bahwa kemampuan melawan kecenderungan ini adalah bagian optimis untuk masa depan yang penting.

Kemampuan ini juga akan membantu Sobat menghadapi stres, depresi, dan relasi Sobat dengan individu lain. Usahakan Sobat melakukan ini sepuluh menit setiap hari selama tiga minggu, dan Sobat akan terkejut akan perubahan ke arah optimis untuk masa depan yang akan terjadi dalam masa depan Sobat.

11. Beri waktu untuk rutinitas yang membuat Sobat tertawa atau tersenyum

Izinkan  pribadi Sobat tertawa. Dunia ini penuh dengan humor, maka tenggelamkanlah  pribadi Sobat di dalamnya! Tontonlah komedi TV, ikuti acara komedi stand up, belilah buku lawakan. Setiap individu punya gaya humor yang berbeda beda, namun fokuskan pada sesuatu yang membuat Sobat tertawa. Pastikan setiap hari Sobat tertawa setidaknya satu kali. Ingatlah, tertawa adalah penghilang stres alami.

12. Selalu baik dalam aktifitas aktifitas Sobat kepada individu lain

Optimis untuk masa depan dapat menular. Dengan menunjukkan sikap baik dan kasih sayang dalam hubungan Sobat dengan individu lain, Sobat akan mendapatkan balasan yang baik pula, serta menciptakan “efek gelombang” yang mengajak individu lain bersikap baik juga terhadap individu yang lebih banyak lagi.

Inilah mengapa kerja relawan sering dikatakan dapat memperbaiki mood Sobat secara signifikan. Dari aktifitas kecil, seperti membelikan kopi untuk individu lain, hingga yang besar, seperti membantu korban gempa di negara lain, jika aktifitas aktifitas Sobat terhadap individu lain baik, Sobat akan menyebarkan optimis untuk masa depan yang lebih luas lagi.

Nah sobat, hidup yang hanya sekali ini tentu harus diisi dengan semangat agar bisa mencapai yang terbaik, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Share
Published by
Arby Suharyanto

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago