Jika kita membahas mengenai aplikasi psikologi sosial dalam lingkungan maka kita bisa mengingat kembali konsep dasar psikologi terlebih dahulu. Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku individu memang memiliki banyak sekali cabang. Salah satunya adalah psikologi sosial itu sendiri. Psikologi sosial bisa didefinisikan sebagai studi ilmiah mengenai pengalaman dan tingkah laku individu dalam hubungannya dengan situasi sosial. Situasi sosial yang dimaksud adalah berbagai macam situasi yang berkaitan dengan kehidupan di sekitar individu tersebut. Ini tentu menjadi sebuah kajian menarik karena manusia memang pada dasarnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan apa yang ada di sekelilingnya.
Baca juga:
Lingkungan bisa diartikan sebagai wadah dari dimana individu tersebut berada. Secara lebih rinci, lingkungan memiliki pengertian sebagai kesatuan ruang dengan segala makhluk hidup, makhluk tak hidup hingga termasuk pada daya dan manusia yang semuanya saling berkaitan erat dan memiliki hubungan timbal balik. Jika kita mengkaitkan psikologi sosial dengan lingkungan, maka akan ada penerapan yang bisa kita amati di dalamnya. Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai beberapa macam penerapan psikologi sosial di dalam lingkungan:
Psikologi sosial bisa diterapkan ke dalam sebuah proses pembelajaran. Individu yang akan belajar mengenai suatu hal merupakan contoh dari penerapan psikologi sosial ini sendiri. Ia akan mendapatkan pengetahuan baru melalui hubungan sosialnya dengan individu lainnya. Misalnya, seorang guru yang mengajari murid-muridnya di kelas. Ini adalah bentuk dari proses pembelajaran yang umum terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Budaya lahir karena adanya sekelompok individu yang memiliki keyakinan dan kesamaan mengenai kebiasaan yang sudah ada. Melalui psikologi sosial, individu mampu mengenal budaya-budaya yang ada di kehidupannya. Perbedaan budaya akan menjadi sebuah variasi yang dianggap menjadi sesuatu yang menarik untuk selalu dikaji.
Sama halnya seperti pengenalan budaya, psikologi sosial juga bisa menjadi wadah untuk pengenalan nilai dan norma. Ini merupakan bentuk penerapan yang bisa kita perhatikan, dimana seorang individu akan belajar mengenai nilai dan norma apa yang sesuai untuk bekal kehidupannya.
Melalui psikologi sosial, individu juga bisa membentuk identitas sosialnya. Artinya, ia bisa menempatkan diri di tengah kehidupan sosialnya dan menyesuaikan perannya. Psikologi sosial memberikan kesempatan bagi individu untuk lebih mengenal kondisi dan keadaan yang ada di sekitarnya. (Baca juga: Hakikat manusia dalam perspektif psikologi)
Individu akan melalui tahapan interaksi sosialnya pertama kali di tingkat keluarga. Psikologi sosial merupakan sebuah hal yang dapat memberikan pengalaman ini. Individu akan belajar mengenai apa saja nilai yang dimiliki dalam keluarga. Umumnya, ketika ia terjun ke dalam tingkatan sosial yang lebih tinggi ia menjadi lebih siap.
Interaksi antar individu juga merupakan penerapan psikologi sosial yang bisa kita lihat dalam lingkungan sehari-hari. Individu memiliki kecenderungan untuk melakukan interaksi kepada orang lain dalam rangka saling mencukupi kebutuhannya masing-masing.
Penanaman nilai agama sudah masuk ke tahap tingkatan interaksi sosial yang lebih luas lagi. Ini hampir sama seperti dengan pengenalan budaya yang ada dalam suatu masyarakat. Individu juga akan mengenal bahwa terdapat nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial yang diperlukan untuk menunjang kehidupannya.
Aplikasi psikologi sosial dalam lingkungan selanjutnya yaitu mengenai pemecahan masalah di masyarakat. Manakala terjadi suatu konflik, individu di dalam sebuah sistem dapat melakukan pemecahan masalah karena ditunjang dengan interaksi sosial yang ada. (Baca juga: Ruang lingkup psikologi sosial)
Pengaturan hubungan juga merupakan contoh yang bisa kita lihat. Ada unsur tata krama yang mungkin masih sering dianut dalam lapisan masyarakat. Sebagai contoh, anak muda akan lebih hormat dan menjaga sopan santun saat bertutur kepada mereka yang lebih tua.
Melalui psikologi sosial pula, terlahirlah sikap kasih sayang antar sesama. Ini merupakan hasil dari adanya pengaturan hubungan sosial dan interaksi sosial dalam masyarakat. Tentu saja, ini akan sangat berguna terutama untuk menjaga keharmonisan dalam lingkungan sosial.
Perilaku yang beretika mengandung pengertian sebagai perilaku yang didasarkan pada nilai yang baik dan buruk. Individu yang sudah mendapatkan berbagai macam nilai tadi kemudian akan berusaha mewujudkan kondisi baik yang didasarkan pada etika.
Tidak selamanya seseorang akan berada pada lingkungan yang sama setiap harinya. Psikologi sosial bisa diterapkan menjadi sebuah proses adaptasi di dalam lingkungan oleh individu. Individu kemudian bisa menjadi lebih mudah untuk menjaga interaksi sosialnya.
Tantangan berat yang dihadapi oleh individu adalah ketika ia berada pada situasi sosial yang berlawanan dengan nilai yang ia miliki. Psikologi sosial bisa sangat membantu kepada individu ketika ia akan berusaha mempertahankan nilai miliknya dalam situasi sosial tersebut.
Beberapa macam penerapan psikologi sosial tersebut bisa kita perhatikan sebagai sesuatu yang kita jumpai. Kita bisa mengembangkan aplikasi psikologi sosial dalam lingkungan dengan mempelajari lebih banyak mengenai konsep dasar psikologi tersebut.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…