10 Peran Psikologi Komunitas dalam Psikologi Terapan

Terdapat beberapa macam psikologi komunitas dalam psikologi terapan yang penting untuk kita ketahui. Secara harafiah, psikologi komunitas bisa diartikan sebagai suatu “kesehatan masyarakat”. Psikologi komunitas akan lebih banyak membahas mengenai bagaimana pengamatan perilaku yang ada pada masyarakat secara luas. Sistem nilai juga mungkin menjadi aspek yang tidak lepas dari psikologi komunitas ini. Penekanannya pun juga cenderung mengidentifikasi permasalahan individu yang ada dalam suatu komunitas tertentu. Nantinya, ada harapan untuk pengelolaan masalah-masalah komunitas tersebut supaya ada perbandingan perilaku ke arah yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. (Baca juga: Peran psikologi klinis dalam psikologi komunitas)

Melalui psikologi komunitas pula, kita bisa mengetahui banyak sekali permasalahan-permasalahan yang mungkin dihadapi oleh individu atau kelompok secara besar. Bantuan-bantuan yang spesifik terutama ketika ada masalah yang terkait dengan kondisi psikologis, ini menjadi salah satu ranah dari psikologi komunitas. Supaya lebih jelas dan spesifik, berikut adalah beberapa macam peran dari psikologi komunitas terutama dalam psikologi terapan:

1. Mencegah munculnya permasalahan kesehatan mental dan sosial

Psikologi komunitas bisa mencegah munculnya permasalahan kesehatan terutama yang berkaitan dengan mental dan sosial. Pendekatan yang ada dalam psikologi komunitas biasanya akan melihat fenomena-fenomena apa saja yang ada dalam masyarakat. Melalui fenomena tersebut kemudian bisa diidentifikasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi langkah pencegahan dari permasalahan kesehatan mental mau pun sosial. (Baca juga: Peran psikologi dalam membangun karakter bangsa)

2. Cepat dalam membuat intervensi yang tepat

Intervensi yang benar dan tepat bisa dilakukan dengan lebih cepat melalui psikologi komunitas. Hal ini karena kecepatan informasi yang ada, termasuk dari pengumpulan informasi yang ada membuat setiap permasalahan yang didapatkan bisa langsung disusun strateginya. Psikologi komunitas akan berguna dalam membangun intervensi yang sesuai dan juga tepat pada porsinya. Ini merupakan sebuah kelebihan tersendiri.

3. Membangun sumber dukungan dalam masyarakat

Sumber dukungan dalam masyarakat menjadi salah satu aspek yang penting di dalam psikologi komunitas. Tingkat koping individu dan juga motif mereka dalam berperilaku akan sangat ditentukan oleh sumber dukungan. Cabang-cabang psikologi lain tentu juga sering menyinggung mengenai sumber dukungan. Psikologi komunitas berperan untuk membangun sumber dukungan ini supaya apa yang ada dalam kelompok tersebut bisa tetap eksis dan berjalan dengan semestinya.

4. Mengevaluasi kebijakan yang muncul dalam masyarakat

Setiap kebijakan yang lahir dalam masyarakat, ini bisa dievaluasi oleh psikologi komunitas. Peran mengobservasi jalannya kebijakan yang ada di tengah-tengah masyarakat menjadikan psikologi komunitas kemudian bisa juga memberikan feedback yang tepat terhadap setiap kebijakan yang lahir di dalam masyarakat. Ini merupakan sebuah keuntungan tersendiri yang bisa didapatkan.

5. Menilai kebutuhan yang ada dalam masyarakat

Ketika masyarakat memiliki kebutuhan tertentu, maka salah satu peran psikologi komunitas dalam psikologi terapan yaitu mengidentifikasi apakah kebutuhan tersebut memang benar-benar diperlukan atau tidak. Penilaian terhadap kebutuhan ini kemudian bisa menjadi pedoman dalam menentukan prioritas penyelesaian masalah nantinya. (Baca juga: Psikologi Sosial)

6. Memberikan bantuan psikologis dalam masyarakat

Bantuan psikologis merupakan salah satu strategi terutama dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada dalam masyarakat. Psikologi komunitas bisa memberikan beberapa rujukan mengenai langkah-langkah apa saja yang bisa ditempuh untuk mengatasi tren dan fenomena masalah yang ada dalam komunitas. Seperti misalnya, jika ada suatu wilayah dengan tingkat kenakalan remaja yang tinggi, mungkin diperlukan penyelesaian melalui pendekatan psikologi komunitas. (Baca juga: Peranan psikologi klinis dalam masyrakat)

7. Memberdayakan individu

Individu akan lebih diberdayakan karena dipandang sebagai makhluk sosial. Psikologi komunitas akan membantu untuk meningkatkan konsep diri dari seseorang supaya terlibat dalam kelompok sosial mereka. Ini artinya, kesejahteraan masyarakat juga bisa meningkat karena mereka lebih jernih dalam berpikir dan memiliki pola penyelesaian masalah yang baik.

8. Memungkinkan adanya perilaku saling menghargai

Sikap saling menghargai dan toleransi merupakan salah satu hasil dari peran psikologi komunitas yang membangun konsep diri dalam masyarakat. Masyarakat tidak akan mudah memberikan sikap judgemental terhadap isu yang berkembang dan lebih memilih untuk mencoba melihat setiap permasalahan melalui perspektif yang lebih luas.

9. Pemecahan masalah yang efektif

Peran selanjutnya yaitu mengenai pemecahan masalah yang lebih efektif melalui psikologi komunitas. Langkah-langkah yang ditempuh biasanya memiliki sistematika yang jelas dan beralur sehingga ketika dalam sebuah komunitas ditemukan permasalahan tertentu, hal tersebut bisa ditangani dengan baik. (Baca juga: Psikologi konseling)

10. Membangun strategi kesehatan jiwa

Terakhir, ada peran yang tak kalah penting yaitu bagaimana psikologi komunitas dapat membangun strategi kesehatan jiwa. Upaya-upaya yang ada di dalamnya tentu akan banyak berfokus mengenai bagaimana membuat kesehatan jiwa dalam setiap individu yang ada pada komunitas meningkat. Setidaknya dengan demikian, derajat kesehatan masyrakat juga bisa ikut meningkat.

Melalui beberapa macam poin dari peran psikologi komunitas tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa ranah psikologi komunitas memang luas. Ini akan menjadi tantangan tersendiri. Yang jelas peran psikologi komunitas dalam psikologi terapan bisa memberikan kesempatan supaya masyarakat atau kelompok menjadi lebih meningkat status kesehatannya.