Terdapat peran psikologi dalam membangun karakter bangsa yang kadang memang kita tidak sadari. Psikologi memang sangat erat kaitannya dengan ilmu perilaku. Sejarah psikologi pendidikan juga menjelaskan kaitannya dengan sikap dan juga kesehatan jiwa. Tak heran bila kemudian psikologi ini juga memiliki pengaruh atau pun peran tertentu dalam membangun karakter bangsa.
Karakter suatu bangsa mungkin akan dipengaruhi baik dalam jumlah kecil maupun besar dari adanya psikologi. Sikap seseorang mungkin akan membentuk sebuah identitas tersendiri pada suatu bangsa. (Baca juga: Manfaat mempelajari psikologi pendidikan)
Melihat begitu pentingnya psikologi dalam membangun karakter bangsa ini, maka kita perlu melihat hal apa saja yang memang bisa mempengaruhi karakter bangsa tersebut. Berikut ini adalah ulasan ringkas mengenai bagaimana psikologi dapat memiliki peran dalam membentuk karakter bangsa. Hal yang disorot di sini terutama adalah psikologi pendidikan, sebab ini memang sangat erat kaitannya dengan proses pembentukan karakter suatu bangsa. Gambaran ini merupakan gambaran secara umum, yang tentu saja bisa kita kembangkan lebih lanjut lagi untuk mengetahui apa saja peranan psikologi dalam membentuk sebuah karakter bangsa.
Pendidikan karakter bisa dikenalkan dengan lebih mudah melalui psikologi. Hal ini bisa terwujud karena psikologi mampu masuk menjadi bagian dari promosi tentang bagaimana cara mengamati perilaku, termasuk tugas perkembangan selama masa pertumbuhan. Oleh karenanya, karakter seseorang akan dipengaruhi oleh bagaimana sikap-sikap tersebut dikenalkan. Psikologi mungkin akan memberikan gambaran yang baik tentang “standar” apa saja yang sebaiknya ada supaya karakter suatu bangsa bisa benar-benar baik dan sesuai dengan nilai sosial yang ada.
Kesehatan psikis atau kesehatan mental merupakan salah satu hal yang menjadi sorotan belakangan ini. Karakter bangsa yang baik akan terlihat dari masyarakatnya yang memiliki kesehatan mental yang baik. Psikologi akan memberikan pemahaman yang banyak akan hal ini. Tentu saja, ini mengandung makna bahwa psikologi juga sangat berperan dalam mempromosikan kesehatan mental.
Bagaimana pun juga, tidak mungkin kehidupan bermasyarakat bisa terwujud dengan baik apabila kesehatan mental tiap individu di dalamnya tidak diperhatikan. Inilah peran psikologi dalam membangun karakter bangsa yang cukup penting untuk kita ketahui.
Khusus untuk bangsa Indonesia sendiri, psikologi mampu mendukung untuk membentuk karakter dengan landasaran Pancasila yang kuat sebagai karakter bangsa Indonesia. Pengenalan sikap dan perilaku yang tercermin di dalam Pancasila bisa lebih mudah dikenalkan melalui pendekatan secara psikologi ini. Ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri sebab memang untuk membangun sebuah identitas atau bangsa yang berkarakter tidaklah mudah.
Konsep kesehatan psikologi juga bisa menjadi landasan yang kuat supaya suatu bangsa memiliki karakter tertentu. Psikologi akan banyak berbicara mengenai perilaku atau tingkah yang mungkin berkaitan dengan proses sebab akibat di dalamnya. Oleh karenanya, ini bisa menjadi satu hal yang cukup baik dan mendukung untuk terbentuknya suatu karakter bangsa. Kesehatan psikologi akan mempengaruhi bagaimana cara bersikap dan berperilaku seseorang, dimana efeknya akan sangat terasa pada saat ia terlibat dalam kehidupan sosial.
Salah satu cabang ilmu psikologi yang juga menarik untuk dibahas adalah psikologi pendidikan. Ada kontribusi yang banyak terutama diberikan dari psikologi pendidikan dalam membentuk karakter bangsa. Perhatikan saja, psikologi pendidikan akan memberikan banyak sekali hal-hal yang sifatnya adalah lesson learned pada setiap individu.
Mulai dari mengenalkan moral, tata krama hingga nilai dan norma yang ada pada masyarakat dalam suatu bangsa. Tak heran bila kemudian psikologi pendidikan ini memang sangat penting untuk diterapkan. Ada jenis motif dalam psikologi pendidikan yang juga terkait dengan pembentukan karakter.
Sikap dan perilaku yang baik juga bisa diberikan oleh psikologi. Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku. Oleh karenanya, ada hasil-hasil tertentu yang akan menunjukkan mana sikap yang baik dan mana sikap yang buruk. Dengan demikian, karakter suatu bangsa akan menjadi lebih baik manakala ada standar yang diambil dari psikologi. Psikologi sosial masih terus berkembang hingga saat ini dengan mengamati tingkah laku setiap individu.
Karena psikologi memang merupakan suatu ilmu yang membahas banyak tentang perilaku, maka tak heran bila kemudian karakter-karakter dengan nilai yang baik akan dikenalkan lebih banyak kepada setiap individu dalam suatu bangsa. Biasanya nilai dan norma ini akan terbentuk dalam suatu masyarakat. Budaya saling menghargai dan menghormati akan menjadi sebuah output atau hasil dari adanya penerapan dari ilmu psikologi yang sudah ditelaah sebelumnya.
Psikologi juga dapat mempengaruhi budaya suatu bangsa. Kita mungkin juga familiar dengan istilah antropologi. Ini karena sifat psikologi yang terus dikembangkan. Nilai dalam kehidupan bermasyarakat mungkin bisa bergeser dan mengalami perubahan manakala ditemukan hal baru dalam psikologi yang sifatnya bisa lebih diterima dan juga dipandang lebih baik dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Hal ini kemudian akan berkembang dan mempengaruhi budaya yang sebelumnya sudah ada.
Itulah tadi beberapa macam gambaran mengenai peran dari psikologi yang bisa kita ketahui. Rupanya memang ada peran psikologi dalam membangun karakter bangsa yang cukup signifikan dan juga sangat berpengaruh.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…