Guru tentu memiliki peran yang penting untuk kemajuan peserta didik atau muridnya, baik itu perkembangan dalam bidang pelajaran maupun perkembangan dalam bidang karakter dan kecerdasan emosionalnya. Guru yang baik bisa mengubah seseorang yang awalnya tahu menjadi tidak tahu, yang awalnya tidak bisa menjadi bisa.
Sedangkan guru yang tidak kompeten maka tidak bisa melakukan hal tersebut dan bersikap tidak wajar seperti merasa seolah olah menjadi yang paling benar dan paling pintar, pilih kasih, mengharapkan imbalan yang lebih, dsb dimana semua yang dilakukannya tersebut tidaklah perbuatan yang baik dan tidak pantas disebut sebagai guru.
Manusia di setiap tahap perkembangan baik itu TK, SD hingga SMA dan perguruan tinggi tentu memiliki kemampuan masing masing yang sesungguhnya bisa dikembangkan, sebab tidak ada manusia yang diciptakan tanpa memiliki keistimewaan, semua hanya masalah kesempatan, ketekunan, dan dorongan.
Salah satu hal yang bisa mendorong kesuksesan peserta didik adalah guru, sebab itu guru harus memiliki sifat mulia yang sungguh sungguh ini mencerdaskan peserta didik dan memajukan bangsanya, guru yang baik tentu memiliki Peran Guru dalam Mengembangkan Bakat Peserta Didik sebagai berikut.
Sejak usia dini cermati berbagai kelebihan, keterampilan dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak
1. Bantu peserta didik meyakini dan fokus pada bakat dirinya
Guru yang mengajar beragam mata pelajaran tentu harus memahami apa kepandaian dan kesusahan yang dialami peserta didiknya sehingga bisa menjalankan peran guru dalam mengembangkan bakat peserta didik yakni terus melatih pada hal hal atau mata pelajaran yang ahli dan terus memotivasi untuk bisa menyelesaikan hal hal atau mata pelajaran yang belum ahli. (Baca juga mengenai peran guru dalam psikologi perkembangan)
2. Kembangkan konsep diri positif pada peserta didik
Setiap guru tentunya harus bisa memberikan semangat positif pada peserta didik bukannya meremehkan atau tidak menghargai usahanya, guru yang baik yang bisa menjalankan peran guru dalam mengembangkan bakat peserta didik akan sellau membuat peserta didiknya berprasangka baik pada diirnya sendiri dan masa depannya karena beragam pelajaran menyenangkan yang diberikan. (Baca juga mengenai dasar biologis perilaku)
3. Perkaya peserta didik dengan berbagai wawasan, pengetahuan serta pengalaman di berbagai bidang
Guru tidak hanya wajib memberikan pelajaran di mata pelajaran yang ada di sekolah saja, namun juga mengajarkan kepandaian dalam emosi dengan memberi contoh misalnya ketika menghadpai peserta didik yang susah diatur atau kurang pandai dalam beragam hal, bagaimana respon guru tersebut, itulah yang akan selalu diingat oleh peserta didiknya dan ditiru. (Baca juga mengenai sifat dasar manusia)
4. Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan bakat peserta didik untuk belajar dan menekuni bidang bakatnya serta bidang bidang lain yang berkaitan
Guru harus bisa mencarikan jalan untuk muridnya dalam menyalurkan bakat dalam peran guru dalam mengembangkan bakat peserta didik sehingga bakat yang dimiliki siswa tidak hanya berhenti sampai tahap tertentu saja melainkan bisa terus berkembang dan bisa menjadi jalan untuk kesuksesannya di masa depan. (Baca juga mengenai jenis terapi bermain pada anak usia sekolah)
5. Tingkatkan motivasi peserta didik untuk mengembangkan dan melatih bakatnya
Guru dalam menjalankan peran guru dalam mengembangkan bakat peserta didik harus bisa memberi gambaran positif tentang bakat yang dimiliki siswa sekecil apapun dimana orang yang pintar namun malas akan kalah dengan orang yang biasa saja namun tekun dan pantang menyerah, guru harus bisa menyadarkan peserta didiknya sehingga peserta didik selalu berusaha yang terbaik. (Baca juga mengenai jenis kecerdasan pada anak)
6. Stimulasi peserta didik untuk meluaskan bakatnya dari satu bakat ke bakat yang lain
Guru tentu harus bisa memancing apa yang menjadi kepandaian siswanya, bukan menjadi sosok yang pasif yang hanya mengajar dengan meniru atau mencontek pada buku yang disediakan dan memberi nilai begitu saja tanpa pertimbangan hal lainnya, guru yang pintar akan paham apa yang seharusnya dilakukan untuk membuat peserta didiknya lebih pintar,
7. Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan peserta didik
Sekecil apapun prpestasi atau hasil yang dimiliki peserta didik, jika terus dikembangkan dan dihargai lama kelamaan akan emnjadi besar karena eksuksesan memang sebuah proses, namun jika diremehkan, maka hasil tersebut akan berhenti sampai disitu dan akhirnya guru gagal dalam menjalankan peran guru dalam mengembangkan bakat peserta didik.
8. Sediakan dan fasilitasi sarana bagi pengembangan bakat
Menjadi guru tentu tak boleh matre atau hanya mengejar uang saja, misalnya membuka tempat kursus khusus peserta didiknya dimana peserta didik yang kursus akan diberi nilai yang bagus beda dengan muris yang tidak kursus, tentu hal itu merupakan contoh yang lucu yang menandakan rendahnya karakter dan jiwa sosial guru tersebut. Guru harus bisa menyediakan sarana untuk peserta didik dalam mengembangkan bakat, bukan menekan peserta didiknya untuk kesusahan mencari segala yang dibutuhkan sendiri.
9. Dukung peserta didik untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam mengembangkan bakatnya
Tiap proses tentu ada kesulitan dimana tidak ada hal yang berjalan lancar dari awal hingga akhir, inilah peran guru dalam mengembangkan bakat peserta didik yakni untuk meyakinkan bahwa ketika terjadi sebuah kegagalan bukan berarti bodoh atau tidak berbakat, namun sebagai pengalaman yang ke depannya bisa menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi.
10. Jalin hubungan baik serta akrab antara orang tua / guru dengan peserta didik
Guru dan orang tua dari peserta didik tentu lebih baik untuk saling mengenal sehingga bisa saling mengontrol bagaimana perkembangan dan kemajuan peserta didik tersebut.
11. Menyalurkan bakat tersebut
Guru harus memiliki ide dan cara untuk peserta didiknya bisa menyalurkan bakat sehingga terus terasah dan terus maju.
12. Memberikan kesempatan untuk mengikuti lomba lomba sesuai bakat yang dimiliki
Guru harus pandai dan memiliki wawasan serta jaringan yang laus sehingga mengetahui ketika ada perlombaan yang berhubungan dengan bakat bakat peserta didiknya dan mengarahkan peserta didiknya untuk mengikutnya.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga semua guru di Indonesia memiliki kualitas yang baik dan selalu berupaya untuk mengevaluasi diri sehingga memiliki peran yang benar benar bermanfaat sebagaimana kewajibannya. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…