Psikologi Pendidikan

10 Pengaruh Psikologi Pendidikan Terhadap Perkembangan Anak

Secara etomoloi psikologi berasal dari kata “ psyche “ yang berarti jiwa atau nafas hidup dan “ logos “ yang berarti ilmu. Jadi, dilihat dari arti kata tersebut berarti psikologi merupakan ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan manusia.

Apabila kita mengacu pada salah satu objek yang kita pelajari, maka tidaklah begitu tepat jika kita mengambil kesimpulan bahwasanya psikologi tersebut berbicara mengenai pembahasan tentang masalah jiwa atau kejiwaan seseorang, karena jiwa sendiri merupakan suatu yang bersifat abstrak dan tidak bisa diamati secara langsung. Baca juga mengenai penerapan psikologi sosial dalam bidang organisasi.

Tetapi untuk mengartikan psikologi itu sendiri bisa saja kita mengartikannya sebagi sebuah manifestasi dari jiwa itu sendiri yang dapat kita amati melaui perilaku setiap individu yang berinteraksi ataupun yang berada disekitar kita.

Dengan banyaknya jenis dari psikologi ini, makan ada baiknya kita konsentrasi pada satu objek saja terlebih dahulu ya sobat, agar kita lebih memahaminya satu per satu. Pada pembahasan kali ini penulis akan membagikan infomasi seputar pengaruh psikologi pendidikan terhadap perkembangan anak. Nah sobat semua mari kita simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Psikologi pendidikan merupakan sebuah cabang ilmu sosial yang mempelajari khusus mengenai perilaku individu dalam dunia atau situasi pendidikan. Adapun objek dari psikologi pendidikan ini adalah perilaku – perilaku individu yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan pendidikan seperti peserta didik, pendidik, administrator, orang tua peserta didik dan masyarakat pendidikan itu sendiri ya sobat. Baca juga mengenai konsep perkembangan dalam konstelasi psikologi dan pendidikan.

Nah sobat karena memang pembahasan kita kali ini adalah mengenai psikologi pendidikan, maka berikut ini merupakan pengaruh psikologis pendidikan terhadap perkembangan anak, yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Mengalami Perubahan yang Disadari dan Disengaja (Intensional)

Perubahan perilaku ini merupakan perubahan yang terjadi atas kesadaran dan faktor kesengajaan yang dilakukan oleh individu yang bersangkutan. Karena memang dilakukan dengan sadar dan dan disengaja, maka individu tersebut juga tentunya mengetahui dan menyadari perubahan yang terjadi dalam dirinya atas perubahan yang sudah ia lakukan atas hidupnya.

2. Mengalami Perubahan yang Berkesinambungan (Continue)

Bertambahnya pengetahuan dan keterampilan dalam pendidikan yang dimiliki oleh setiap individu tentunya merupakan kelajutan dari pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya. Begitu juga dengan pengetahuan, sikap dan pengetahuan yang diperoleh tersebut akan mejadi darar bagi pengembangan pengetahuan yang akan didapatkan oleh individu tersebut dimasa mendatang yang bersifat berkesinambungan.

3. Mengalami Perubahan yang Fungsional

Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kebaikan dan kepentingan individu yang bersangkutan, baik untuk kepentingan masa sekarang maupun masa yang akna datang, yang bisa diaplikasikan dalam kehidupannya dan masa depannya dimasa mendatang. Baca juga mengenai metode belajar dalam psikologi pendidikan.

4. Mengalami Perubahan yang Bersifat Aktif

Untuk mendapatkan perilaku yang baru dan tentunya lebih baik dari yang sebelumnya, tentunya individu yang bersangkutan tersebut untuk melakukan dan mengupayakan perubahan dalam dirinya. Contohnya apabila ingin memiliki keterampilan dalam suatu bidang, maka individu tersebut harus mengupayakan atau melakukan usaha dalam bidang yang dikehendaki tersebut.

5. Mengalami Perubahan yang Bersifat Permanen

Perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar cenderung menetap dan akan menjadi bagian yang melekat atau menyatu dalam diri individu tersebut. Misalnya saja seorang anak mempelajari seni melukis, maka bisa saja seni melukis ini akan melekat dalam dirinya selamanya.

6. Mengalami Perubahan yang Bertujuan dan Terarah

Apabila anda ingin belajar pastinya anda menginginkan hal yang hendak dicapai ya sobat. Begitupun dengan anak anda, anda melakukan pembelajaran pastinya ada hasil yang anda harapkan yang dapat membekali pendidikan anak anda nantinya. Pendidikan pada anak inipun berfungsi untuk jangka pendek, menengah dan juga dalam jangka panjangnya nantinya. Karena memang pendidikan itu berlaku seumur hidup ya sobat.

7. Mengalami Perubahan Perilaku Secara Keseluruhan

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, peruahan yang didapat setiap individu pada saat mengikuti pendidikan bukan hanya perubahan pada pengetahuan semata, tetapi disamping itu termasuk juga perubahan mental sikap, dan keterampilannya yang mengarah kea rah yang lebih baik dan lebih positif nantinya.

8. Mengalami Perubahan Kecakapan Intelektual

Salah satu hal penting dari psikologis pendidikan ini adalah dapat mengarahkan setiap individu untuk mendapatkan kecakapan intelektual. Maksudnya adalah apabila anak anda aktif dalam psilokogis pendidikan ini, maka tidak menutup kemungkinan anak anda akan memiliki keterampilan dalam melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya dengan menggunakan simbol – simbol.

Misalnya saja dengan menggunakan simbol matematika. Seorang yang memiliki intelektual yang tinggi cenderung lebih menyukai gambar atau simbol dibandingkan dengan tulisan, karena bagia mereka itu lebih menarik baginya.

9. Mengalami Perubahan Pada Kecapakan Motoriknya

Kecapakan motorik merupakan hasil belajar yang berupak kecakpan pergerakan yang dikontorl oleh otot dan fisik. Seperti yang penulis jelaskan sebelumnya, bahwasanya psikologis pendidikan ini tidak hanya berbicara pada pendidikan yang bertambah pada anak anda, tetpai juga perubahan yang terjadi pada jenis yang lainnya.

Seperti keterampilan, kebiasaan yang baik, intelektual, dan juga salah satu didalamnya adalah perubahan pada kecakapan motorik yang lebih kuat dari ada sebelumnya, karena memang secara terus menerus dilatih.

10. Mengalami Perubahan Disegala Aspek Kehidupan Individu yang Bersangkutan

Secara umum, apabila seorang anak mengikuti psikologis pendidikan, bukan hanya pendidikan dan pengetahuan akan pelajaran yang akan bertambah. Tetapi pada umumnya semua aspek dalam dirinya akan berubah kearah yang lebih baik.

Karena seyogianya apabila ingin berubha kearah yang lebih baik, maka semua kebiasaan, perilaku, sifat, karakter dan perangai yang sebelumnya tidak baik harus dapat kita rubah sedikit demi sedikit agar proses perubahan secara keseluruhan dalam diri kita bisa berubah ke arah yang lebih baik. Jadi psikologis pendidikan ini sangat penting untuk terus kita dalami ya sobat semua.

Sampai disini dulu sobat pembahasan kali ini, semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat semua. Terima kasih bagi sobat yang sudah membaca artikel ini. Sampai ketemu di artikel berikutnya dengan topik yang lebih menarik ya sobat. Salam psikologis selalu.

Share
Published by
Arby Suharyanto

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago