Apa yang anda bayangkan mengenai organisasi ? Tentu sebuah susunan, struktrur , kehidupan dan sejenisnya. Organisasi sebenarnya tak hanya kita temukan dalam organisasi formal saja seperti di tempat kerja, kuliah, sekolah dan sejenisnya. Organisasi terkecil yang pernah dan semua alami yaitu Keluarga. Bagaimana Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak, Peran Ayah Dalam Keluarga Menurut Psikologi, Peran Ibu dalam Keluarga Menurut Psikologi dan sebagainya. Karena keluarga yang paling kecil namun hirarki atau peranannya tidak bisa digantikan oleh siapapun.
Lantas bagaimana sebenarnya peran psikologi dalam organisasi ? Psikologi mempelajari berbagai ilmu mengenai manusia. Bagaimana manusia berpikir, mencerna, menghadapi masalah dan sebagainya. Psikologi yang membahas mengenai organisasi disebut sebagai psikologi organisasi. Dimana ilmu ini fokus membahas mengenai bidang yang menggunakan metodologi ilmiah atau observasi psikologi untuk memahami perilaku individu dalam pengaturan organisasi khususnya organisasi besar.
Berikut ini 10 Penerapan Psikologi Sosial dalam Bidang Organisasi, apa saja ?
1. Mengetahui Batasan
Ketika seseorang menerapkan psikologi sosial khususnya dalam berorganisasi. Hal yang akan mereka lakukan yakni mengetahui batasan yang seharusnya tanpa menyerang atau melukai orang lain. Terkadang organisasi berjalan ke arah yang negatif karena mereka hanya membuat dan tidak tahu maksud atau intinya. Untuk itu psikologi sangat penting bahkan Penerapan Psikologi Sosial dalam Hukum.
2. Mengetahui Tanggung Jawab
Organisasi merupakan satu bentuk kedudukan atau hierarki yang dijalankan banyak kepala. dengan begitu akan ada tanggung jawab yang diampu oleh beberapa pejabat organisasi dan hal ini menjadikan seseorang yang tidak bisa memangku tanggung jawab akan terlihat buruk. Mereka yang menerapkan psikologi sosial tentu tahu bagaimana harus bertanggung jawab.
3. Toleransi
Sikap toleransi menjadi sikap yang paling jarang terjadi dalam kehidupan manusia, terutama manusia modern jaman sekarang ini. Toleransi menjadi hal yang bisa dikatakan sulit didapatkan termasuk di organisasi. Bahkan terkadang sesama anggota saja tidak tahu atau tidak mau tahu. Adanya penerapan psikologi sosial memaksa mereka untuk bersikap toleransi terutama mereka yang memiliki Gangguan Kepribadian Antisosial
4. Empati dan Simpati Tinggi
Perbedaan Simpati dan Empati dalam Psikologi memang tipis, namun kedua hal ini sama penting dan sama dibutuhkannya dalam sebuah organisasi. Seorang ketua atau pemimpin atau yang memimpin organisasi tersebut harus bisa mengarahkan anak-anaknya untuk bisa bersikap dengan baik dan bisa bersimpati serta berempati terhadap sesama anggotanya. Meskipun begitu anda harus bisa mengarahkan pada hal yang baik.
5. Komunikasi Sosial Yang Baik
Komunikasi yang baik akan terjalin jika anda menerapkan psikologi sosial yang ada dalam organisasi tersebut. Sehingga setiap orang tidak akan mencoba menyimpulkan berbagai permasalahan secara sepihak. semua dikonfirmasi dan dibicarakan secara terbuka. Jangan sembarangan menyimpulkan permasalahan dari satu kepala saja, dan masalah ini sering terjadi dalam organisasi.
Komunikasi sosial yang baik dalam organisasi sebenarnya pekerjaan besar dan tidak mudah. Bagaimana membuat banyak anggota di organisasi tersebut paham dan mengerti apa yang dimaksud oleh anda atau tujuan organisasi tersebut karena akan ada satu atau dua pemberontak yang tidak suka mengenai hal tersebut.
Untuk itu komunikasi yang baik ke kedua belah pihak menjadi modal utama untuk anda. dalam menerapkan psikologi sosial serta mengendalikan organisasi agar berjalan dengan baik, jika anda adalah pemimpin atau tokoh yang berpengaruh dalam organisasi tersebut.
6. Menghormati dan Menghargai
Menghormati dan menghargai merupakan hal yang rasanya paling sulit dilakukan manusia jaman sekarang. Dimana semua memaksakan dan mengutarakan bahwa ego dan keinginannya-lah yang paling benar dan paling penting. Dalam penerapan psikologi sosial tentu akan dijelaskan secara rinci bagaimana seseorang menjadi baik, tidak baik dalam mengutarakan atau berkomunikasi. Serta bagaimana menghadapi beberapa orang yang karakternya bertolak belakang. Dalam organisasi anda tidak akan bisa memilih siapa yang terlibat kan dan harus menerima. Maka menghormati dan menghargai jalan paling baik untuk membuat organisasi tersebut berjalan damai.
7. Tujuan yang Jelas
Tujuan yang jelas bisa diarahkan selama psikologi sosial menjadi hal yang diterapkan dalam organisasi tersebut. Jika melibatkan organisasi maka melibatkan keinginan banyak orang mungkin bisa ribuan atau ratus ribu. Nah tujuan tersebut harus jelas dan bisa mewakili semuanya, jangan hanya satu atau dua pihak saja karena akan berbahaya dan mengundang permasalahan seperti konflik dan juga pertikaian.
8. Terarah
Organisasi yang menerapkan psikologi sosial akan lebih terarah. Maksudnya terarah mereka akan jelas mau pergi kemana dan apa tujuannya. Banyak mereka yang masuk kedalam Fobia Sosial membuat organisasi namun tidak terarah yang akhirnya berakhir negatif dan menakutkan. Sama halnya seperti organisasi yang dibuat di Jepang yaitu gerakan bunuh diri bersama. Hal seperti ini bisa terjadi jika tidak ada penerapan sosial.
9. Terkendali
Terkendali merupakan salah satu kelebihan organisasi yang menerapkan psikologi sosial. Sehingga mereka tetap berada di jalur yang tepat dan tidak sembarangan membangun organisasi atau mempengaruhi orang lain. Anda tentu tahu betapa menakutkannya organisasi ilegal yang banyak mempengaruhi orang lain.
10. Menghindari Konflik
Menghindari konflik merupakan penerapan psikologi yang paling akhir dan paling penting. Teori Psikososial Freud menjelaskan cukup banyak teori, atau Sejarah Psikologi Sosial yang menjelaskan bagaimana psikologi sosial ada dan bagaimana penerapannya pada masyarakat. Hal ini dilakukan karena adanya psikologi sosial saja masyarakat masih memiliki konflik yang besar dan tidak terkendali. Organisasi yang kecil masih bisa dihindari dan diselesaikan konfliknya namun jika sudah besar dan melibatkan banyak karakter maka harus ada ilmu pasti yang bisa mengendalikan dan memberikan bukti otentik untuk menyelesaikan permasalahan salah satunya dengan psikologi sosial.
Ke-10 penerapan diatas sebenarnya hanya perwakilan dari penerapan psikologi sosial. Bagaimana sebuah psikologi bisa mengarahkan masyarakat yang masuk kedalam organisasi tersebut dan bisa bersikap selayaknya atau sewajarnya.
Mengingat cukup banyak bahkan bertebaran organisasi dengan maksud yang buruk dan juga memberikan dampak yang tentu akan buruk tak hanya bagi anda sebagai anggotanya namun anggota lain bahkan lingkungan dan lebih luas lagi. Rasanya wajar jika manusia membuat organisasi mengingat manusia merupakan orang-orang yang berkumpul atau makhluk sosial. Jika membuat organisasi dilarang tentu akan menyebabkan mereka menjadi gangguan atau mengalami permasalahan nantinya.