Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 13 Penerapan Psikologi Dalam Kepemimpinan

13 Penerapan Psikologi Dalam Kepemimpinan

by Arby Suharyanto

Sebelum kita membahas mengenai bagaimana penerapan psikologi dalam kepemimpinan, maka sebaiknya kita kupas dulu satu persatu apa itu psikologi maupun kepemimpinan ya sobat, agar pengertian anda nantinya bisa lebih dalam mengenai penerapan psikologi tersebut dalam kepemimpinan anda tentunya.

Secara umum psikologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang gejala – gejala kejiwaan manusia dewasa yang normal dan tentunya beradab ya sobat. Atau dengan kata lain, psikologi secara umum juga mempelajari tentang tinglah laku dan budaya manusia yang normal dan dewasa tentunya. Baca juga mengenai penerapan psikologi sosial dalam bidang organisasi.

Dengan melihat manusianya sebagai individu yang kurang lebih terisolasi, artinya hasil dari penelitian dan eksperimen yang diperoleh daru ruang laboratorium dan ruang studi serta tidak dipengaruhi oleh faktor – faktor lingkungan.

Atau psikologi bisa juga diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, studi mengenai organisme dalam segala variasi dan komplektisitasnya, untuk beraksi terhadap perubahan  – perubahan yang terus menerus terjadi yang ada dalam sebuah lingkungan. Baca juga mengenai penerapan psikologi transpersonal dalam tingkah laku.

Sementara itu sobat, kepemimpinan dalam pengertian umum adalah suatu proses ketika seseorang sedang memimpin ( direct ) , membimbing ( guides ), memengaruhi ( influence ), atau mengontrol ( control ) , pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain.

Nah sobat, dari penegrtian umum tersebut dapat kita simpulkan bahwa kepemimpinan merupakan sebuah tindakan atau perbuatan seseorang yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok yang lain menjadi berubah dan bergerak kearah tujuan – tujuan tertentu yang diinginkan oleh si pemimpin tersebut.

Apakah sobat semua juga termasuk salah seorang pemimpin? Jika iya tentuya anda mempunyai sikap kepemiminan seperti yang sudah penulis utarakan di atas ya sobat. Nah sobat semua, psikologi ini tentu ada dan erat kaitannya dengan kepemimpinan itu sendiri. Baca juga mengenai penerapan asas psikologis dalam pengembangan kurikulum.

Karena pada umumnya seorang pemimpin idelanya harus bisa membaca atau melihat kondisi psikologi bawahannya secara langsung. Nah sobat semua, berikut ini penulis akan menjabarkan bagaimana dan apa saja penerapan psikologi tersebut dalam kepemimpinan. Mari sobat kita simak ulasan beirkut ini dengan seksama.

Adapun kepemimpinan tersebut bersifat kreatif, adaptif, dan berhubungan dengan ketangkasan. Kepemimpinan juga melihat jauh ke depan dan juga tentunya dari luar organisasi, bukan hanya pada permukaan organisasi serta dalam organisasi itu sendiri. Baca juga mengenai penerapan psikologi dalam pendidikan inklusi.

Nah untuk itu seorang pemimpin biasanya seorang pemimpin akan menerapkan psikologi ini dalam kepemimpinannya, penerapan tersebut bermanfaat baginya maupun bagi organisasi yang sedang dipimpinnya. Manfaat yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Kecerdasan

Dalam sebuah kepemimpinan pastinya harus memilki kecerdasan yang lebih tinggi dari pada orang yang dipimpinnya. Seseorang pemimpin yang memiliki pengetahuan psikologi tentunya akan memilki kecerdasan yang lebih jika dibandigkan dengan pemimpin yang tidak mengerti tentang psokologi.

2. Kedewasaan

Sifat dewasa juga tidak terlepas dari psikologi. Seorang pemimpin yang dewasa adalah seorang yang memiliki kedewasaan lebih dibandingkan dengan yang dipimpinnya.

3. Motivasi Diri

Dalam kepemimpinan, tentunya juga dibutuhkan motivasi diri yang kuat, karena jika motivasi diri saja tidak bisa bagaimana seorang pemimpin bisa memotivasi yang di pimpinnya ya sobat. Dan itu merupakan suatu keharusan.

4. Memiliki Dorongan Berprestasi

Selain berprestasi, seorang pemimpin juga harus bisa mendorong bawahannya untuk bisa memiliki prestasi. Karena pada umumnya penilaian kinerja didasarkan pada prestasi yang dicapai seorang karyawan.

5. Pengelolaan Emosi

Seorang pemimpin haruslah bisa mengelola emosi dengan sebaik mungkin agar tidak mendatangkan kesenggangan diantara pemimpin dan bawahannya tentunya.

6. Modifikasi Karakter

Seorang pemimpin yang baik dan bijaksana haruslah memiliki karakter yang bagus dan dapat menjadi pedoman bagi bawahannya. Nah sobat seorang pemimpin memang tidak semua dari awal dibentuk dengan karakter yang baik dan benar pada awalnya, tetapi seiring dengan berjalannya waktu seorang pemimpin haruslah bisa memodifikasi perilakunya kearah yang lebih baik, bahkan bisa memodifikasi perlaku anak buahnya juga.

7. Ketelitian

Dalam kepemimpinan, tentunya aspek ketelitian juga sangat dibutuhkan ya sobat. Nah penerapan aspek ketelitian ini juga harus anda terapkan dalam kepemimpinan anda ya sobat.

8. Hubungan Sosial

Yang namanya memimpin, juga sudah pastinya berhubungan sosial dengan banyak orang. Nah sala satu aspek yang harus diterapkan dalam kepemimpinna tersebut adalah hubungan sosial. Hubungan sosial yang dimiliki oleh seorang pemimpin haruslah baik dengan sesamanya, karena hal ini juga berpengaruh pada nilai kepemimpinannya dimata orang banyak.

9. Peranannya Sebagai Pemberi Arah

Seorang pemimpin merupakan seorang yang nantinya akan memberikan arah kepada para member atau bawahannya. Dalam hal pelaksanaan pemberian arah tersebut, seorang pemimpin haruslah mengarahkan kea rah yang lebih baik dan tentunya sesuai dengan visi dan misi yang telah dibangun bersama. Dalam pemberian pengarahan inilah seorang pemimpin harus mempunyai keahlian tersendiri dengan menerapkan psikologi di dalamnya.

10. Memberi Pengaruh Positif

Dalam kepemimpinan, seorang pemimpin haruslah mampu memberikan pengaruh positif terhadap semua membernya. Karena pada umumnya seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu meng influence bawahannya secara maksimal untuk berubah kearah yang lebih positif ya.

11. Harus Mempunyai Jiwa Leadership

Sudah tidak asing dan tidak bukan lagi ya sobat, seorang pemimpin haruslah mempunyai jiwa leadership yang tinggi untuk memimpin smeua bawahannya. Selain itu pemimpin juga harus mampu melahirkan pemimpin – pemimpin baru dibawahannya secara maksimal.

12. Memimpin Dengan Seni

Selain hal diatas, yang tidak kalah penting dalam kepemimpinan adalah nilai seninya. Memang terdengar agak asing ditelinga ya sobat, tetapi yakinlah bahwasanya seni disini sangatlah memberikan nilai positif terhadap kepemimpinan karena akan memengaruhi seni anda dalam membimbing, seni mengarahkan, seni memengaruhi bawahan anda secara maksimal demi tujuan yang akan anda capai tentunya.

13. Jadikan Anda Sebagai Panutan

Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah anda harus menjadi panutan dalam kepemimpinan anda. Hal tersebut bisa anda lakukan dengan menerapakan psikologi dalam hal kepemimpinan anda, agar anda bisa mengelola setia aspek kepemimpinan anda secara keseluruhan.

Oke sobat semua, sampai disini dulu pembahasan pada artikel kali ini mengenai penerapan psikologi dalam kepemimpinan. Sampai ketemu di artikel selanjutnya. Salam hangat selalu dari penulis.

You may also like