The Five Love Languages (FLL) merupakan konsep dari psikologi popular yang konsepnya ditemukan oleh Chapman (2010). Champman percaya bahwa setiap orang pasti memiliki salah satu dari kelima love language. Model FLL ini sangat populer meskipun penemu pertamanya tidak melakukan penelitian empiris dalam upaya untuk mendukung model tersebut.
Five Love Language atau merupakan lima jenis bahasa cinta yang dapat menjadi indikator individu merasa dicintai oleh orang lain. Bahasa cinta di sini tidak hanya oleh pasangan romantis, tetapi juga dengan orang dekat lainnya, seperti anak, orangtua, kerabat, atau sahabat.
Chapman (2010) mengungkapkan bahwa ketika bahasa cinta seseorang terpenuhi, individu akan berada pada keseimbangan. Bahasa cinta ini digambarkan seperti wadah yang harus dipenuhi oleh masing-masing pasangan untuk menjaga kondisi homeostasisnya. Selain itu, pasangan yang saling mengetahui cara memenuhi bahasa cinta pasangannya akan membawa pada hubungan yang positif. Berikut adalah macam-macam Five Love Language menurut Chapman (2010) beserta contohnya:
1. Words of affirmation
Bahasa cinta yang pertama adalah mendapatkan dukungan dalam bentuk perkataan. Individu yang memiliki bahasa cinta utama ini biasanya sangat senang ketika diberi pujian, apresiasi, perkataan baik, afeksi, penghargaan, dan sebagainya untuk menunjukkan rasa kasih sayang. Contohnya adalah kalimat-kalimat seperti, “Kamu cantik/tampan hari ini”, “Aku sayang kamu, “Kamu sangat berharga untukku”, “Masakanmu sangat lezat, terima kasih ya”.
2. Quality time
Bahasa cinta yang kedua adalah dapat mengisi waktu bersama. Individu dengan bahasa cinta utama ini lebih senang ketika melakukan kegiatan bersama dengan orang lain yang dikasihi dan menghabiskan waktu sepenuhnya bersama. Aktivitas yang dilakukan bisa sekadar mengobrol ringan, makan bersama, pergi ke suatu tempat bersama, berkebun bersama, masak bersama. Hal yang terpenting adalah tidak ada gangguan ketika sedang quality time.
3. Acts of service
Bahasa cinta yang ketiga, yakni mendapat bantuan atau perlakuan khusus yang tidak diberikan pada orang lain. Biasanya individu dengan bahasa cinta ini tidak terlalu memperhatikan kata-kata romantis, melainkan lebih suka ketika orang yang terkasih melakukan sesuatu secara langsung yang menunjukkan kasih sayangnya. Contohnya, ketika diantar pergi ke tempat kerja, dibantu mengerjakan tugas, dipegangi payung ketika kehujanan, dan lain sebagainya.
4. Receiving gift
Bahasa cinta yang keempat, yaitu mendapatkan hadiah. Jika individu lebih senang ketika mendapat sesuatu yang spesial dari pasangan, mungkin ini adalah bahasa cinta utamanya. Hadiah di sini tidak harus sesuatu yang mahal atau sering, yang terpenting adalah rasa kasih sayang ketika memberi hadiah tersebut. Misalnya, diberi bunga, coklat, kue, baju, serta hal-hal lain yang disukai oleh individu tersebut.
5. Physical touch
Bahasa cinta yang kelima dan terakhir adalah menerima sentuhan secara fisik. Hal yang terpenting untuk individu dengan bahasa cinta utama ini berupa keintiman secara fisik sehingga ia merasa dicintai dan dilindungi. Beberapa contoh sentuhan fisiknya, yakni pegangan tangan, pelukan, usapan, dan perilaku lainnya.
Demikianlah macam-macam love language yang salah satunya mungkin kamu miliki. Kamu dapat mengikuti serangkaian tes FLL melalui situs-situs online untuk mengetahui apa bahasa cinta utamamu.