Warna merah biasanya sering dipakai untuk melambangkan keberanian, kekuatan, kesehatan, dan vitalitas. Biasanya warna ini sangat disukai oleh mereka yang memiliki kepribadian impulsif, agresif, terbuka, optimis, pemberani, percaya diri serta penuh semangat. Tetapi, di samping berbagai sikap-sikap positif tersebut, warna merah juga bisa melambangkan emosi manusia dan sebuah simbol tanda bahaya.
Oleh sebab itu, dari segi ilmiah ada yang namanya psikologi warna. Yang mana warna favorit seseorang dapat menentukan karakter dirinya. Lalu apa saja karakter penyuka warna merah menurut psikologi? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Percaya diri
Seseorang penyuka warna merah biasanya dikenal mempunyai sifat optimisme dan kepercayaan diri yang tinggi. Warnanya yang mencolok memang sangat cocok untuk membuat mereka cukup menonjol diantara banyak orang. Mereka mudah berbaur sehingga ketika berbicara dihadapan umum, mereka akan terlihat percaya diri dan optimis dengan segala hal yang mereka lakukan.
Sifat kepercayaan diri yang tinggi ini lah yang membuat mereka dipercaya banyak orang, serta menginspirasi banyak orang. Sebab mereka biasanya selalu menjadi pusat perhatian dari orang-orang disekitarnya berkat karakter mereka yang selalu memberikan kesan positif.
2. Mempunyai jiwa petualang yang tinggi
Karakternya yang pemberani akan membuatnya selalu ingin menantang lebih jauh kemampuan yang mereka punya. Rasa optimis yang besar dalam dirinya juga membuat mereka tidak takut dalam menghadapi tantangan. Mereka akan terus maju dan pantang menyerah walau ada banyak hambatan dan rintangan yang menghalangi petualangannya dalam mencapai sesuatu.
3. Selalu ceria dan penuh semangat
Karena sikapnya yang menonjol, penyuka warna merah akan dengan mudah menjadi pusat perhatian orang lain. Disamping itu, dengan pembawaan sifatnya yang selalu ceria dan penuh semangat juga dapat membuat mereka mudah untuk disukai dan didekati banyak orang.
Auranya akan semakin terpancar saat mereka mengenakan pakaian dengan warna favoritnya. Mereka akan lebih semangat lagi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
4. Pandai bergaul
Sikapnya yang ceria dan enerjik, membuat mereka penyuka warna merah tidak akan mengalami kesulitan saat bergaul dengan orang baru. Apalagi mereka bisa dikatakan tidak terlalu pemilih dalam berteman. Jadi dengan siapapun mereka berkawan, selama itu membuatnya nyaman dan tidak membawa pengaruh buruk, si penyuka warna merah akan senang-senang saja berkawan dengan siapapun orangnya.
5. Egois
Selain hal-hal positif yang telah dijelaskan pada poin di atas, penyuka warna merah juga memiliki sisi negatif apabila terus-menerus tidak disadari. Dan sisi negatif tersebut adalah sikap egois dan menguasai diri mereka. Seseorang penyuka warna merah yang memang sifatnya sangat menonjol dan juga percaya diri apabila berada di hadapan orang banyak, cenderung akan bersikap egosi saat berinteraksi dengan orang lain, apalagi kalau argumen mereka sampai ditentang.
Hal ini tentu saja dikarenakan mereka yang menyukai warna merah merasa bahwa dirinya berbeda dari yang lain, lebih pemberani, lebih lantang dalam berpendapat, dominan dan menonjol. Sehingga mereka merasa bahwa pendapat dan perasaan mereka terkadang harus diutamakan daripada orang lain.
Secara keseluruhan, seseorang yang menyukai warna merah merupakan seseorang yang pemberani, optimis, enerjik, pandai bergaul, memiliki jiwa petualang yang tinggi, percaya diri, selalu ceria dan penuh semangat, meski disamping itu terkadang mereka juga bisa bertindak, dominan, egois dan terlalu mementingkan dirinya dari pada orang lain terlebih dahulu.
Tetapi balik lagi dan perlu diingat bahwa beberapa karakter yang telah dijelaskan di atas merupakan analisis umum dari psikologi warna. Jadi karakter seseorang yang sangat beragam itu tidak bisa hanya dilihat dari segi warna yang disukainya saja.